Sukses

Viral! Anak Anjing di Palestina pun Ketakutan hingga Tak Mau Makan Usai Serangan Israel

Viral Anak Anjing di Palestina Ketakutan hingga Tak Mau Makan Pasca Serangan Israel

Liputan6.com, Jakarta - Suasana mencekam dan ketakutan tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Palestina tapi juga hewan-hewan yang ada di sana.

Seperti terlihat dalam unggahan video singkat yang baru-baru ini viral di Twitter alias X. Dalam potongan video yang diunggah akun Times of Gaza, seekor anak anjing terlihat ketakutan.

Seluruh tubuh mungilnya bergetar, matanya melirik ke sana ke mari seolah dihantui ancaman besar.

Saking takutnya, anjing kecil berbulu coklat tak menggubris piring kecil berisi makanan yang disodorkan ke hadapannya.

Menurut keterangan video, anjing itu ketakutan usai serangan Israel ke Gaza, Palestina, melalui udara.

"Anjing yang ketakutan gemetar dan menolak makan setelah serangan udara Israel di Gaza," tulis Times of Gaza dikutip Sabtu, 21 Oktober 2023.

Video berdurasi pendek tersebut pun mendapat berbagai komentar dari warganet. Salah satu warganet mengatakan bahwa orang yang tak sedih melihat kekejaman di Palestina, perlu berduka karena keadaannya.

Dengan kata lain, orang yang tak merasakan kesedihan saat melihat keadaan ini, maka ada yang salah pada dirinya.  

"Apapun kekejaman dan kebrutalan yang terjadi di Palestina, jika hatimu tidak bersedih karenanya, maka ratapilah keadaanmu," tulis pengguna X.

"Semuanya menderita, hentikan ini (perang)," kata warganet lainnya.

2 dari 4 halaman

Warganet Salfok dengan Piring Berisi Makanan untuk Anak Anjing

Di antara komentar itu, ada warganet yang salah fokus (salfok) dengan piring berisi makanan yang diberikan pada anjing kecil.

Warganet memuji kebaikan warga Gaza, di tengah kesulitan mencari makan, mereka masih menyisihkan sedikit rezeki bagi anjing tersebut.

"Fakta bahwa masyarakat Gaza masih menyisihkan makanan untuk hewan mereka meskipun persediaan makanan terbatas menunjukkan kepada saya bahwa mereka adalah orang-orang yang berhati emas. Berkati orang-orang ini. Terima kasih karena masih peduli terhadap kehidupan terkecil," tulis warganet.

"Bahkan masyarakat di Gaza masih menyisihkan makanan untuk hewan mereka meski persediaan makanan terbatas. Mereka adalah orang-orang yang berhati emas. Berkati orang-orang ini karena masih peduli terhadap kehidupan terkecil. Doa untuk mereka," tulis warganet lainnya.

3 dari 4 halaman

Penyelamatan Kucing yang Tertimbun Reruntuhan

Dalam utas yang sama, ada video lain yang dibagikan. Kali ini, video menunjukkan proses penyelamatan anak kucing dari reruntuhan.

Kucing itu mengeong di balik runtuhan dinding yang menimpa seluruh tubuhnya. Beberapa pria bergegas menolong kucing itu dengan menyingkirkan reruntuhan satu per satu.

Tak perlu waktu lama, kucing berbulu putih dan oranye itu berhasil dikeluarkan dari timbunan reruntuhan. Meski terlihat sempoyongan, kucing itu akhirnya bisa menyeimbangkan tubuhnya dan berlari meninggalkan si penolong.

4 dari 4 halaman

Shalat 6 Waktu

Di antara komentar yang ditinggalkan warganet di utas tersebut. Ada salah satu komentar yang banyak disukai oleh pengguna X.

Komentar tersebut berisi tentang shalat di Palestina yang tak lagi lima waktu, melainkan enam waktu dalam sehari. Bagi sebagian orang yang tak membaca komentar tersebut hingga tuntas, maka akan sedikit kaget dan bertanya-tanya.

Namun, jika dibaca hingga rampung, maka komentar itu mengandung cerita dan makna yang dalam.

“Seorang anak Palestina pernah berkata: ‘Kami shalat enam waktu (dalam sehari): Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya’,” tulis warganet itu.

Lantas, satu lagi shalat apa?

“’Dan shalat Jenazah.’ Ya Allah tolonglah rakyat Palestina,” tulis pengguna Twitter.