Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai hal yang baru terjadi pekan ini. Berdasarkan pembacaan kartu tarot di pekan ini diajak untuk terus berjuang memaksimalkan upaya.
Berikut prediksi kehidupan seperti dibaca Dewi Tarot edisi 23 - 29 Oktober 2023
Baca Juga
Eight of Swords
Advertisement
Kartu Tarot Eight of Swords yang muncul dalam minggu ini mengajak kita untuk mampu melihat melampaui batas.
Saat mata tertutup dan merasa terjebak pada situasi yang tidak pasti, coba maksimalkan indera yang lain untuk mampu melihat situasi sekitar.
Jangan menyerah pada yang terjadi di minggu ini. Bebaskan pikiran dari berbagai macam jeratan yang hanya akan menyakiti diri. Ubah perasaan tak berdaya. Kendalikan pikiran.
Fokuslah pada hal baik. Diri kita sendiri yang akan mampu mengubah keadaan. Temukan solusi yang mampu melampaui batas kemungkinan yang pernah kamu pikirkan.
Bisnis dan Keuangan
Waspada pada godaan menyenangkan yang dapat menguras kantongmu. Cerdaslah membelanjakan hasil kerja kerasmu.
Pekerjaan
Setiap tindakan ada konsekuensinya. Berpikirlah panjang sebelum bertindak atau berlaku curang. Jika ada kebohongan akan segera terbongkar.
Advertisement
Kesehatan
Kendalikan pikiran. Stres berlebihan akan berpengaruh pada metabolisme tubuhmu. Lakukan hobimu. Lepaskan beban pikiranmu dengan berolahraga.
Konsultasi pribadi Dewi Tarot: Instagram @dewitarot
Sejarah Tarot
Mengutip laman Britannica, kartu tarot ditemukan di Italia pada tahun 1430-an dengan menambahkan ke dalam paket empat kartu yang ada, setelan kelima dari 21 kartu bergambar khusus yang disebut trionfi (“kemenangan”) dan kartu ganjil yang disebut il matto (“The Fool/Si Pandir”).
Kartu The Fool bukanlah asal mula kartu Joker modern, yang ditemukan pada akhir abad ke-19 sebagai jack yang tidak cocok dalam permainan euchre.)
Pack kartu yang ditambahkan pada kartu-kartu ini secara alami memiliki tanda setelan Italia dan termasuk dalam periode eksperimental desain kartu ketika ratu sering ditambahkan ke rangkaian kartu pengadilan yang sebelumnya hanya terdiri dari seorang raja dan dua sosok laki-laki (lihat kartu remi). Dalam kartu standar (tetapi tidak dalam tarot), empat angka kemudian dikurangi menjadi tiga lagi dengan menekan ratu, kecuali dalam kartu Prancis, yang menekan angkuh (ksatria).
Adaptasi tarot untuk tujuan okultisme dan meramal pertama kali terjadi di Prancis sekitar tahun 1780. Untuk meramal setiap kartu tarot dianggap memiliki arti.
Kartu arcana utama mengacu pada hal-hal spiritual dan tren penting dalam kehidupan si penanya. Dalam arcana kecil, tongkat berurusan terutama dengan masalah bisnis dan ambisi karir, cup/cangkir dengan cinta, pedang dengan konflik, dan koin dengan uang dan kenyamanan materi.
Dek tarot dikocok oleh penanya, dan kemudian peramal mengeluarkan beberapa kartu (baik dipilih secara acak oleh penanya atau dibagikan dari atas dek yang dikocok) dalam pola khusus yang disebut “spread.” Arti kartu apa pun diubah menurut apakah terbalik, posisinya dalam spread, dan arti kartu yang berdekatan.
Advertisement