Sukses

Hari Dokter Nasional 2023, Para Tokoh Ungkapkan Terima Kasih

Hari Dokter Nasional 2023, para tokoh hingga instansi mengucapkan selamat dan terima kasih atas jasa para dokter selama ini.

Liputan6.com, Jakarta Tepat hari ini yakni 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional. Awal mula peringatan Hari Dokter Nasional pada 24 Oktober 1950 yang juga bertepatan dengan berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi profesi kedokteran yang berisi dokter Indonesia, tak ada dokter asing Belanda saat itu.

Pada peringatan Hari Dokter Nasional 2023, para dokter, tokoh publik dan berbagai instansi pun memberikan ucapan selamat kepara para dokter yang selama ini membantu menyehatkan masyarakat. Siapa saja?

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan ucapan terima kasih atas pengabdian para dokter di Hari Dokter Nasional 2023. Erick mengucapkan terima kasih atas jasa dokter terlebih saat kasus COVID-19 sedang tinggi mereka rela mempertaruhkan nyawa demi kesehatan masyarakat.

"Salut dan hormat untuk seluruh dokter yang telah berjuang, terutama saat pandemi melanda. Mereka bahkan rela bertaruh nyawa untuk menyembuhkan pasien COVID-19. Terima kasih atas pengabdian seluruh dokter di Indonesia. Selamat Hari Dokter Nasional!," tulis Erick di akun media sosial X.

Politisi yang juga bakal calon wakil presiden di Pemilu 2024, Muhaimin Iskandar sudah menuliskan ucapan selamat kepada para dokter di hari ini.

"Dokter itu ujung tombak kesehatan bangsa. Pandemi kemarin contohnya, betapa kita semua bergantung pada dokter. Selamat Hari Dokter Nasional. Semoga kita selalu sehat, lahir dan Batin," kata pria yang karib disapa Cak Imin di akun X siang ini.

Kementerian Sekretariat Negera juga menyampaikan apresiasi kepada para dokter di Hari Dokter Nasional 2023 yang sudah mengabdi demi kesehatan bangsa.

"Terima kasih kepada seluruh Dokter Indonesia yang telah memberikan pelayanan, pengabdian, pengorbanan, dan berada di garda terdepan untuk seluruh masyarakat Indonesia," tulis @kemensetneg.

Kementerian lain pun menyampaikan hal serupa, termasuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Selamat Hari Dokter Nasional!

Terima kasih kepada para dokter kebanggaan bangsa yang telah berdedikasi untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat di tiap penjuru Indonesia," tulis @kempanrb.

 

2 dari 4 halaman

Ucapan kepada Para Dokter

Muhammadiyah juga memberikan ucapan kepada para dokter. Organisasi keagamaan ini menyampaikan bahwa dokter melakukan sebuah profesi mulia.

"Tugas mulia yang diemban seorang dokter bukan hanya untuk sekedar profesi, tapi melayani umat dengan kasih sayang di jalan yang mulia," tulis Muhammadiyah yang juga menggunggah foto ilustrasi menggelitik lantaran ada salah satu karakter komik Marvel, Doctor Strange ikut muncul. 

Para dokter juga menyampaikan ucapan kepada para sejawat termasuk dokter spesialis anak Shela Putri lewat akun media sosial X.

"Selamat Hari Dokter Nasional untuk seluruh rekan-rekan dokter dimana pun berada dan bertugas," tulisnya.

Tak ketinggalan, masyarakat pun turut mengucapkan selamat Hari Dokter Nasional di media sosial kepada para dokter andalannya. 

3 dari 4 halaman

Sejarah Hari Dokter Nasional

Momen Hari Dokter Nasional identik dengan hari jadi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), di mana pada 24 Oktober 1950, IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.

Mengutip laman IDI Online, Pada 30 Juli 1950, PB Perthabin (Persatuan Thabib Indonesia) dan DP-PDI (Perkumpulan Dokter Indonesia) menyelenggarakan rapat. Atas usul Dr. Seno Sastromidjojo, dibentuk Panitia Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI) yang diketuai Dr. Bahder Djohan.

Panitia ini bertugas menyelenggarakan Muktamar Dokter Warganegara Indonesia. Acara itu bertujuan untuk mendirikan suatu perkumpulan dokter Indonesia yang baru, dan merupakan wadah representasi dunia dokter Indonesia, baik dalam maupun keluar negeri.

 

4 dari 4 halaman

Dokter yang Berisi Orang Indonesia

Pada 22-25 September 1950, Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) digelar di Deca Park (kemudian menjadi gedung pertemuan Kotapraja) Jakarta. Sebanyak 181 dokter WNI menghadiri muktamar tersebut.

Dr. Sarwono Prawirohardjo terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama. Lalu, pada 24 Oktober 1950, Dr. Soeharto (panitia Dewan Pimpinan Pusat IDI waktu itu), menghadap notaris R Kadiman untuk memperoleh dasar hukum berdirinya perkumpulan dokter dengan nama Ikatan Dokter Indonesia.

Nama yang tercantum dalam akta IDI, yaitu Dr Soeharto, Dr Sarwono Prawirohardjo, Dr R Pringgadi, Dr Puw Eng Liang, Dr Tan Eng Tie, dan Dr Hadrianus Sinaga. Sejak saat itu, Ikatan Dokter secara resmi memiliki legalitas hukum yang sah terlepas dari aroma penjajahan Belanda maupun Jepang. Dasar hukum itulah yang menjadi landasan ditetapkannya Hari Dokter Nasional.