Sukses

4 Manfaat Melamun, Kurangi Stres hingga Bantu Pecahkan Masalah

Melamun dapat diartikan sebagai impian atau angan-angan yang timbul saat terjaga. Dalam bahasa Inggris, melamun disebut sebagai daydream.

dr Dinda Meraih Gelar Medical Bachelor, Bachelor of Surgery (M.B.B.S) dan Merampungkan Program Post Graduate Obstetric and Gynecology di Suzhou University, Suzhou, China pada 2014. Lalu Menjadi Dokter Adaptasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Melamun adalah hal lumrah yang terjadi dalam kehidupan. Para ilmuwan sepakat bahwa orang-orang menghabiskan 30 hingga 50 persen waktunya untuk melamun.

Melamun dapat diartikan sebagai impian atau angan-angan yang timbul saat terjaga. Dalam bahasa Inggris, melamun disebut sebagai daydream.

Pada saat berada dalam keadaan ini, pikiran melayang kemana-mana. Saat melamun, orang sesaat tak fokus dengan sekitar.

Kabar baiknya, melamunkan hal-hal bahagia memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Melansir Verywell Mind, beberapa manfaat melamun adalah:

Mengurangi Stres dan Kecemasan

Dengan mengabaikan dunia sekitar yang bising, melamun membiarkan pikiran mengalir dengan bebas. Ini menumbuhkan relaksasi mental dan eksplorasi.

“Ketika pikiran kita mengalir seperti ini, kita berada dalam keadaan gelombang alfa. Saat kita berada di zona alfa, kita tenang dan tidak memikirkan apapun yang membebani kita,” melansir Verywell Mind, Sabtu (21/10/2023).

Melamun tidak hanya menyenangkan, tapi juga penting bagi si pelamun. Pasalnya, otak tidak dapat mempertahankan fokus dan produktivitas tanpa henti. Kesehatan otak yang baik memerlukan periode relaksasi yang teratur. Dan melamun adalah salah satu bentuk mengistirahatkan otak.

Setelah seharian bekerja atau setelah berselisih paham dengan teman, biarkan pikiran melayang ke sesuatu yang sama sekali tidak berhubungan konflik kehidupan dan cenderung menyenangkan.

“Ini mungkin membantu Anda melupakan dan menjauhkan diri dari keadaan yang mengkhawatirkan.”

2 dari 4 halaman

Alat Penjaga Kesehatan Mental

Melamun berguna terutama ketika sedang menghadapi masalah hidup atau lingkungan yang terlalu sibuk.

Bahkan, melamun disebut sebagai alat yang membantu menjaga kesehatan mental untuk menghindari stres dan kecemasan.

Jika merasa semakin cemas, coba sisihkan waktu untuk melamun dengan melakukan langkah-langkah berikut:

  • Langkah pertama, alihkan pandangan dari meja, pekerjaan, atau gangguan apapun.
  • Selanjutnya, tarik napas dalam-dalam, lalu embuskan napas perlahan dan ulangi.
  • Terakhir, pikirkan sesuatu yang menyenangkan yang memiliki makna tersendiri bagi diri pribadi.
3 dari 4 halaman

Membayangkan Hal Indah

Melamun dapat dilakukan dengan memikirkan hal-hal yang indah. Seperti membayangkan sedang berada di tempat favorit seperti hutan, gunung, atau tempat indah lainnya.

“Atau Anda mungkin berpikir tentang mobil baru yang ingin Anda beli. Apa warnanya? Fitur apa yang dimilikinya? Dapatkah Anda membayangkan diri Anda merasa nyaman di kursi pengemudi?”

Menurut laman Fakultas Kedokteran Universitas Harvard, “Melamun dapat membantu mengatasi kecemasan.”

Seperti meditasi atau aktivitas menenangkan, melamun merupakan obat alami untuk mengurangi stres dan kecemasan.

4 dari 4 halaman

Melamun Bantu Pecahkan Masalah

Jika melamun dianggap sebagai hal sepele, maka anggapan tersebut keliru. Melamun bukan sekedar pelarian kecil. Membiarkan pikiran liar berkeliaran akan menyegarkan pikiran.

“Anda akan dapat kembali menghadapi masalah dengan pikiran yang lebih segar. Banyak di antara kita yang bisa mengambil manfaat jika kita menyikapi permasalahan kita dengan perspektif baru.”

Selain memiliki sudut pandang yang segar, melamun lebih berhasil daripada mencoba memaksakan solusi.

Dalam sebuah penelitian yang menelusuri berbagai pola pemikiran internal, para peneliti menyimpulkan bahwa pengembaraan pikiran itu penting dan baik bagi setiap orang. Proses kognitif ini mengarah pada ide-ide baru.

Walaupun sekilas mungkin terdengar tidak biasa, membiarkan pikiran melayang sebenarnya dapat membantu memecahkan masalah ketika memusatkan perhatian pada masalah tersebut tidak berhasil.