Sukses

Tak Kunjung Punya Pacar, Ini 4 Pola Pikir yang Bikin Seseorang Jomblo Melulu

Ingin punya pacar tapi kok enggak dapat-dapat ya? Bisa jadi empat hal berikut yang menyebabkan sulit mendapatkan pasangan

Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit para jomblo yang ingin menjalin asmara, tetapi kok selalu berakhir lajang lagi lajang lagi. Ternyata mencari akar permasalahan hal ini menjadi dasar yang penting sebelum menjalin hubungan

“Langkah pertama dalam mengubah pola pacaran adalah mencari akar permasalahannya,” kata psikolog klinis hubungan, Roxy Zarrabi.

Tentu antara satu orang dan orang lain berbeda penyebab tetap melajang. Bisa jadi karena kerap merasa tidak pantas, dihantui perasaan masa lalu, takut membuka hati, hingga masih berharap mantan berubah adalah serangkaian pemikiran yang bikin stuck dan jomblo terus. 

Merasa khawatir memang perlu, tetapi tidak seharusnya diiringi dengan perasaan yang membuang waktu. Berikut adalah alasan kenapa masih jomblo, dilansir dari Brides pada Kamis, 26 Oktober 2023.

1. Takut Disakiti

Masa lalu yang kelam, membuat mereka yang ljang sulit membuka diri terhadap orang baru.

“Mungkin mereka secara sadar menginginkan komitmen, namun jauh di lubuk hati takut akan hubungan lebih dalam. Itu karena mereka kehilangan rasa percaya diri dalam hubungan atau merasa takut disakiti,” kata Roxy.

Namun untuk menemukan cinta sejati, seseorang harus siap membiarkan dirinya berkorban lagi. Itu adalah cara agar hubungan asmara dapat terjadi.

Ketika kesulitan untuk melupakan perasaan tersebut, pastikan melihat ke depan bukan masa lalu.

“Saat sedang dalam masa pemulihan dari hubungan yang gagal sebelumnya, ingatlah bahwa tidak ada harapan palsu untuk melangkah maju,” kata psikolog, Jeffrey Bernstein, Ph.D.

Jeffrey meyakinkan, bahwa kita adalah pemegang kendali atas nasib hubungan ke depan. Sehingga, ubah pola pikir tersebut untuk melepas masa lajang.

2 dari 4 halaman

2. Merasa Tidak Pantas

Kepercayaan diri berperan penting dalam hal cinta. Namun, banyak orang tidak dapat menemukan cinta karena merasa tidak layak untuk memilikinya. Pemikiran seperti inilah yang sering kali bisa berdampak besar pada kehidupan kita.

Kurangnya rasa percaya diri, memengaruhi perilaku dan menjauhkan orang lain dari hadapan kita. Sehingga, lawanlah rasa percaya diri agar menarik perhatian seseorang yang diincar.

“Melawan pemikiran ini, dapat menjadi kunci,” saran Roxy.

Mengubah pandangan dan memilih fokus pada hal-hal positif dalam hidup, menarik perhatian orang lain dan berpikir kita istimewa.

“Ketika melakukannya, maka itu saja akan membantu menemukan pasangan yang sehat. Itu karena adanya tekad untuk menemukan seseorang yang menerima dan menghargai apa adanya,” tambah Jeffrey.

3 dari 4 halaman

3. Mengharapkan Mantan Berubah

Banyak dari mereka yang enggan menjalin hubungan lagi, karena masih mengharapkan mantan. Padahal Jeffrey menegaskan, bahwa kita tidak boleh mengharapkan orang lain berubah.

“Jangan membuat kesalahan dengan mengharapkan seseorang yang kamu sukai menjadi lebih seperti yang diinginkan,” kata Jeffrey.

Bertahan dengan harapan seseorang tidak akan berubah menjadi lebih baik, yang ada hanya rasa kekecewaan.

Menanggapi hal ini, Jeffrey menyarankan agar berpikirlah secara terbuka dan coba berkencan dengan orang.

Hal tersebut berguna agar melihat potensi tumbuhnya hubungan yang tulus di antara keduanya. Terkadang kecocokan muncul dari yang paling tidak diduga-duga.

4 dari 4 halaman

4. Berpikir Cinta Datang dengan Sendirinya

Memang terdengar romantis, namun menemukan cinta membutuhkan kerja nyata dan usaha.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa seseorang tetap menjomblo meski ingin menjalin hubungan.

Ubahlah pemikiran tersebut dan lakukan hal-hal yang bisa mengundang jalinan hubungan. Seperti pergi ke tempat ramai dan berbaur dengan orang lain. Ini menjadi cara dan usaha, bahwa cinta harus dicari bukan ditunggu.