Sukses

Bukan Saudara tapi Wajah Mirip Sahabat, Kok Bisa Ya?

Menurut penelitian terbaru, sebenarnya ada dua alasan yang menyebabkan fenomena sahabat memiliki wajah mirip dengan diri kita.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah orang lain mengira bahwa kamu dan sahabat adalah saudara? Jika iya, sebenarnya ada alasan seseorang dan sahabat bisa terlihat mirip.

Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan oleh Society for Personality and Social Psychology, ada dua alasan psikologis yang menyebabkan fenomena unik ini terjadi.

Pertama, karena peran homofili. Homofili, singkatnya, adalah kecenderungan manusia untuk mengasosiasikan dirinya dengan orang yang memiliki latar belakang dan pandangan hidup yang sama seperti dikutip dari Reader's Digest pada Kamis, (26/10/2023).

Hal ini mungkin disebabkan oleh tingkat kenyamanan tertentu yang dialami ketika melihat seseorang yang memiliki atribut serupa. Ketika dua orang memiliki banyak kesamaan sejak awal, bukan hal yang aneh jika keduanya saling memengaruhi. 

Misalnya, selera mereka terhadap fashion, tata rias, gerak tubuh tertentu, ungkapan, dan bahkan sikap mereka secara keseluruhan dapat 'menular' satu sama lain. 

Selain pengaruh penampilan, alasan kedua penelitian ini juga menemukan bahwa wajah fisik sahabat memang cenderung mirip dan memiliki fitur struktural yang serupa. 

Menurut Psychology Today, seiring berjalannya waktu, ada kemungkinan wajah teman menjadi lebih mirip karena menggunakan ekspresi wajah yang serupa. Seperti mengerutkan kening, tertawa, atau terlihat jijik, hal itu sebenarnya dapat menyebabkan perubahan pada pola wajah.

2 dari 4 halaman

Penyebab Perubahan Pola Wajah dalam Persahabatan

 

Sejalan dengan pendapat tersebut, Nicholas Christakis, seorang sosiolog di Yale University, mengatakan bahwa kamu mencerminkan sahabatmu dalam berbagai hal, seperti fisik, politik, pendidikan, dan masih banyak lagi.

 

3 dari 4 halaman

Tips Menjaga Persahabatan

Persahabatan tentu saja tidak selalu berjalan mulus, terkadang ada suatu masalah menimpa yang membuat jarak antar sahabat semakin renggang. 

Namun, kita harus bisa menjaga hubungan tersebut supaya tidak terputus, simak tipsnya berikut ini seperti dilansir dari Health Shots:

Luangkan waktu untuk satu sama lain

Jadwalkan sesi pertemuan rutin baik secara virtual atau tatap muka untuk mendedikasikan waktu berkualitas guna secara aktif membina persahabatan. 

Berkomunikasi secara terbuka

Diskusikan secara terbuka suka dan duka dalam hubungan tersebut. Jangan biarkan masalah kecil menumpuk, dan jadilah pendengar yang baik.

 

4 dari 4 halaman

Berikan Reward

Ekspresikan betapa berartinya persahabatan itu secara teratur. Kirimkan hadiah atau pesan yang bermakna. Tidak harus hanya sekedar ulang tahun atau acara khusus lainnya.

Menepati janji

Jangan berkomitmen pada rencana atau bantuan yang tidak dapat dipenuhi. Hargai kata-kata yang dikeluarkan untuk memperdalam kepercayaan.

Biarkan persahabatan berkembang

Terimalah bahwa minat atau prioritas dapat berubah seiring perubahan. Beradaptasi dengan fase baru kehidupan bersama.