Jakarta Holistic Fair 2023, Ajang Cari Ilmu dan Solusi soal Masalah Mental

Tren Pencarian Soal Kesehatan Mental Meningkat 70 Persen Jadi Momen Edukasi Peran Terapi Holistik, Jakarta Holistic Fair 2023, Pos Bloc, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023). Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan mental menjadi isu yang banyak dibahas beberapa tahun belakangan. Terlihat dari studi Google yang menunjukkan bahwa kata kunci “Kesehatan Mental” dan “Self Care” mengalami peningkatan tren pencarian yang signifikan.

Pada 2020 pencarian pada kata kunci “Kesehatan Mental” meningkat 70 persen dan kata kunci “Self Care” meningkat 45 persen.

Di tahun berikutnya, yakni 2021, pencarian pada kata kunci “Kesehatan Mental” meningkat 50 persen dan kata kunci “Self Care” meningkat 55 persen.

Data ini melatarbelakangi Rumah Barito untuk menggelar Jakarta Holistic Fair pada 27 hingga 29 Oktober 2023 di Pos Bloc, Jakarta Pusat.

Rumah Barito adalah penyedia layanan kesehatan holistik yang menekankan pentingnya keterkaitan segala aspek kehidupan. Baik aspek fisik, mental, sosial, dan spiritual sehingga hidup menjadi lebih utuh dan seimbang.

Layanan kesehatan holistik adalah pendekatan terhadap kesehatan yang mengakui hubungan antara tubuh, pikiran, emosi, lingkungan sosial dan spiritual.

Menurut perwakilan Jakarta Holistic Fair Ukky Soenardji, acara ini bertujuan mengenalkan dan membiasakan keberadaan terapi holistik di tengah masyarakat kota.

“Mengenalkan dan membiasakan keberadaan terapi holistik dalam kesehatan masyarakat perkotaan menjadi alternatif. Untuk mengatasi masalah yang sering dialami oleh mereka yang hidup dengan gaya hidup cepat dan banyak tuntutan,” kata Ukky dalam konferensi pers di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Setelah belasan bulan tak silaturahmi akibat pandemi, banyak warga AS berniat kembali berkumpul dengan keluarga dan kerabat di musim liburan akhir tahun ini. Namun polarisasi di tengah masyarakat terutama setahun terakhir bisa menuai selisih pendapat...

2 dari 4 halaman

Mengenal Terapi Holistik

Tren Pencarian Soal Kesehatan Mental Meningkat 70 Persen Jadi Momen Edukasi Peran Terapi Holistik, Jakarta Holistic Fair 2023, Pos Bloc, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023). Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Ukky menambahkan, terapi holistik adalah gabungan dari beberapa metode pemulihan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan tubuh secara menyeluruh.

“Tekniknya efektif meredakan stres, masalah pada tubuh sampai perubahan suasana hati yang akhirnya berdampak baik pada berbagai aspek hidup terutama untuk mereka yang ada di kota besar,” jelas Ukky.

Maka dari itu, Jakarta Holistic Fair dicetuskan untuk menghadirkan total wellness solution atau solusi kesehatan total sesuai tren dan kebutuhan masyarakat.

Mulai dari kesehatan mental, olahraga, self care, makanan atau minuman sehat hingga produk ramah lingkungan.

3 dari 4 halaman

Ada Curated Bazar hingga Wellness Class

Pos Bloc, Jakarta Pusat jadi tempat diselenggarakannya Jakarta Holistic Fair 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Acara bertema “Balance Body, Mind & Soul” ini menghadirkan curated bazar yang bekerja sama dengan lebih dari 45 holistic tenant yang meliputi tenant kesehatan, makanan, minuman, dan produk ramah lingkungan.

Ada pula wellness class yang menghadirkan kelas yoga, pilates, sound healing, meditasi, hingga workshop seni dan kerajinan.

“Selain itu ada juga talk show yang diselenggarakan untuk para pengunjung Jakarta Holistic Fair.”

4 dari 4 halaman

Target dan Harapan

Dalam kesempatan yang sama, Chief Committee Jakarta Holistic Fair 2023, Bernadette Ika mengatakan bahwa target dari acara ini adalah menjaring orang-orang yang butuh penyembuhan masalah mental.

“Targetnya untuk menjaring teman-teman yang memang mencari bagaimana untuk menyembuhkan masalah kesehatan mentalnya,” kata Ika kepada Health Liputan6.com saat ditemui di Pos Bloc.

Dia berharap, dengan adanya acara ini, semua orang menjadi lebih sehat baik secara fisik, jiwa, dan pikiran.

“Dan setelah semuanya sehat pastinya kita akan semakin sejahtera,” tambah Ika.

Terkait kelas-kelas yang diadakan dalam ajang ini, Ika mengatakan bahwa fungsinya untuk mengembangkan potensi yang selama ini terpendam.

“Katakanlah misalnya kelas melukis, dengan melukis kita bisa membuka diri dan terjadi transformasi. Itu juga kan suatu jalan untuk menuju kesehatan mental,” tutup Ika.