Kylie Jenner Setelah Jadi Ibu: Anak Mengajariku Banyak Hal

Menurut Jenner, pengalamannya bisa menjadi pelajaran bagi anak-anaknya. Ia menegaskan pada anaknya untuk ambil pelajaran yang bisa diambil dan jangan ditiru kesalahannya. 

“Saya mungkin harus menunggu sampai saya punya anak atau membiarkan saya berkembang,” katanya, 

Ia lalu menambahkan bahwa peran sebagai ibu adalah tentang “mengajari anak-anak untuk menjadi lebih baik dari kita, menjadi versi yang lebih baik dari diri kita yang dulu.”

Dalam wawancara itu, Kylie juga berbicara tentang perubahan nama anak kedua. Awalnya, anak keduanya memiliki nama Wolf Jacques. Lalu, setahun sesudah lahir diubah menjadi Aire Webster.

Proses hukum pengubahan nama adalah proses hukum tersulit yang pernah Kylie lalu.

“Itu adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Saya masih berpikir: 'Apakah saya mengambil keputusan yang benar?',” ucap Jenner

Ia juga menjelaskan betapa sulitnya dia menemukan nama putranya segera setelah melahirkan.

"Saat masa nifas melanda, aku bahkan tidak bisa mengambil keputusan atau berpikir jernih,” tambahnya. 

“Dan itu menghancurkan saya. Saya tidak bisa menyebutkan namanya. Dan saya seperti: 'Saya merasa gagal. Saya tidak punya nama untuk anak saya.’ Jadi butuh waktu cukup lama. Dan semakin lama saya menunggu, semakin sulit untuk menyebutkan namanya.”

Ayah dari dua anak yang dilahirkan Kylie adalah Travis Scott. Pada awal 2023, hubungan Travis dan Kylie kembali kandas. Namun, mereka menekankan bakal menjadi orangtua yang baik bagi Stormi dan Aire.

“Ini berjalan dengan baik, aku pikir kami melakukan pekerjaan terbaik yang bisa kami lakukan sebagai orangtua,” terang Kylie. 

Scott dan Jenner pertama kali memulai hubungan pada 2017. Lalu, hubungan mereka kerap nyambung putus. Terakhir, mereka memilih berpisah pada Januari 2023 lalu.