Sukses

Viral Cara Ibu di AS Jelaskan ke Anaknya Soal Palestina Korban Kejahatan Israel

Viral Video Ibu di AS Menjelaskan tentang Perang Israel vs Palestina ke Anaknya

 

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu di Amerika Serikat (AS) mengajak para orang tua untuk sering-sering mengobrol dengan anak tentang peristiwa di dunia yang sedang terjadi sekarang. Salah satunya serangan Israel terhadap Palestina.

Melalui sebuah video berjudul 'Justice for Palestine' yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @thatpsychnpchick, ibu dua orang anak berbagi pengalaman saat harus menjelaskan ke anak tertuanya tentang perang Israel vs Palestina.

Apalagi sempat terucap dari mulut anaknya bahwa 'Palestina itu orang jahat'.

"Tadi malam aku scrolling di media sosial dan kebetulan aku bilang 'Ibu sedih lihat berita soal Palestina', dan anak aku yang berumur 9 tahun bilang 'Palestina itu orang jahat'. Lalu aku menjawabnya 'Kenapa kamu bilang begitu?'. Dia pun membalas 'Bukankah Amerika dukung Israel?'," katanya di dalam video berdurasi 4 menit 36 detik yang diunggah pada 16 Oktober 2023.

Mula-mula dia mengiyakan omongan si Kecil bahwa benar Amerika mendukung Israel. Namun, ketika terlontar pertanyaan 'Jadi, kita dukung Israel, kan?' dari anaknya, dia pun menjawab,"Pemerintah mendukung Israel, tapi aku tidak."

Di sinilah kemudian dia menjelaskan alasan justru lebih memilih mendukung Palestina bukan Israel seperti yang dilakukan pemerintah AS. Penjelasan yang disampaikannya menggunakan bahasa dan analogi yang mudah dipahami oleh anaknya.

"Bayangkan Jacob (adiknya) sedang di kamarnya lalu kamu masuk ke kamarnya seraya berkata 'Ini kamarku sekarang... Kamu diam di kasur (kasur balita berukuran kecil, -red) saja... Sisanya adalah punyaku'," katanya meniru omongan yang disampaikan kepada anaknya.

"Lalu setiap kali kamu berada di kamar Jacob, kamu juga mengganggunya, dan Jacob enggak bisa turun dari kasurnya, dia tidak bisa ke WC, dia tidak bisa ke dapur tanpa izin. Setiap kali dia meminta izin, kamu menolaknya."

 

2 dari 4 halaman

Memberi Penjelasan Soal Perang Israel dan Palestina kepada Anak

Sang ibu kemudian mengatakan,"Kamu melakukan ini sepanjang waktu. Kamu melakukannya bertahun-tahun. Suatu hari Jacob berkata 'Aku lelah dengan semua ini, aku akan melawanmu sekarang' dan Jacob memukulmu sebisa kemampuannya."

Setelah memberi penjelasan seperti itu, wanita yang berbagi ceritanya sambil membersihkan wajah kembali melemparkan pertanyaan 'Apakah kamu kesakitan?', lalu sang anak menjawab 'Sepertinya tidak'.

"Dia (Jacob) berusaha sebisanya walau umurnya masih tiga tahun, itu akan sedikit membuatmu sakit. Apakah kamu akan membalasnya dengan kuat, dan akan terus memukulinya," katanya yang dijawab 'Tidak' oleh putranya.

Dia pun penasaran kenapa putranya menjawab tidak.

"Dia bilang 'Karena itu tidak adil... Karena aku lebih besar dan kuat daripada dia," katanya.

"Lalu aku bilang 'Nah, itu adalah yang terjadi'," dia menambahkan.

 

 

3 dari 4 halaman

Palestina Adalah Negara yang Merdeka

Kepada sang anak dirinya menjelaskan bahwa Palestina adalah negara merdeka. Lalu tiba-tiba Israel datang dan berkata 'Ini adalah Tanah Suci-ku... Aku akan mengambilnya... Kalian dapat tinggal di daerah kecil itu. Di area itu, Israel mengontrol segalanya. Air, makanan, listrik, semuanya'.

"Itu tidak tidak adil," katanya kembali meniru omongan anak laki-lakinya.

"Lalu, kenapa AS mendukung Israel?," pertanyaan yang harus kembali dijawab dengan penjelasan dan analogi yang mudah dimengertinya.

Dia pun mengatakan,"Bayangkan seperti ini. Kamu mengambil kamar Jacob, dan kamu mengajak Jackson dan Justice (dua sahabat karibnya) ikut lalu mengambil mainan Jacob. Jackson dan Justice secara otomatis akan membelamu."

"Lalu ketika Jacob akan membela diri dan melawan kamu, mereka akan bilang 'Jacob salah... Kenapa dia melawan kita?'. Ya, karena kamu memberikan mereka mainannya Jacob."

Namun, sang ibu menekankan kepada putranya bahwa perang Israel vs Palestina adalah tentang sumber daya. Dia bilang ke anaknya bahwa Palestina punya yang Amerika inginkan dan Israel membantu mendapatkannya.

"Nah, itulah yang membuat Amerika mendukung Israel, karena Israel memberikan yang mereka inginkan. Maka mereka membuat Palestina menjadi orang jahatnya walaupun Palestina adalah korbannya," katanya.

"Kemudian mereka membuat Israel menjadi pahlawannya karena mereka berteman," dia melanjutkan.

 

4 dari 4 halaman

Kenapa Tidak Ada yang Beritahu Israel Jahat?

"Kenapa tidak memberi tahu kalau Israel Jahat?," anaknya kembali bertanya.

"Terima kasih kepada sosial media dan media lainnya, bukan media Amerika. Kita mulai melihat kebenarannya dan orang-orang tahu tentang ini. Hanya beberapa orang saja di negara ini yang tidak berpendidikan dan tidak tahu informasi tersebut," katanya menjawab pertanyaan anak laki-lakinya.

"Dan dia menjawab 'Aku tidak mau bersama orang bodoh'. Aku lalu menjawab lagi 'Aku pun begitu'," ujarnya.

Dari video yang diunggahnya ini, dirinya ingin mengajak seluruh orang tua agar memastikan untuk memberi pengertian ke anak tentang berita yang ada di dunia, karena mereka akan mencari tahu dari sumber lain.

"Mungkin di sekolah, internet, di mana saja. Mereka tidak tahu realitanya. Kamu perlu menjelaskan agar mereka mengerti agar mereka tahu kebenarannya," ujarnya.

"Kita ingin anak kita menjadi pemimpin dunia di masa depan, kita perlu memberi tahu realita dunia dan yang sedang terjadi di dunia," pungkasnya.

@thatpsychnpchick #justiceforpalestine #prayforpalestine #parentsoftiktok #thatpsychnpchick #fyp ♬ original sound - That Psych NP Chick