Liputan6.com, Jakarta - GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease merupakan penyakit asam lambung disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah. Saat GERD kambuh, hal itu membuat pasien merasa tidak nyaman seperti terbakar, kembung, dan bersendawa.
GERD terjadi ketika sfingter esofagus (saluran otot yang memungkinkan makanan masuk ke lambung dan kemudian menutup untuk menghalanginya naik kembali) melindungi esofagus dari asam lambung. Namun, jika sfingter mengendur, makanan dapat terdorong ke atas melalui lubang yang kendor dan menyebabkan naiknya asam lambung.
Baca Juga
Ahli gastroenterologi dari Johns Hopkins Medicine, Ekta Gupta mengatakan bahwa diet memainkan peran utama dalam mengendalikan GERD. Berikut makanan yang membantu mencegah dan bisa memicu GERD kambuh seperti mengutip Johns Hopkins Medicine.
Advertisement
Makanan yang Membantu Mencegah Refluks Asam
Kabar baiknya, ada banyak makanan yang bisa dikonsumsi untuk membantu mencegah naiknya asam lambung dan sehat juga lho! Simak beberapa jenis makanan berikut ini:
Makanan berserat tinggi
Makanan berserat membuat seseorang merasa kenyang sehingga kecil kemungkinannya untuk makan berlebihan. Contoh makanan berserat antara lain:
- Biji-bijian utuh seperti oatmeal, couscous, dan beras merah
- Sayuran umbi-umbian seperti ubi, wortel, dan bit
- Sayuran hijau seperti asparagus, brokoli, dan kacang hijau
Makanan alkali
Makanan dengan pH lebih tinggi bersifat basa dan dapat membantu mengimbangi asam lambung yang kuat. Makanan alkali meliputi:
- Pisang
- Melon
- Kacang-kacangan
Makanan Berair
Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung air baik untuk pasien GERD. Pilih makanan seperti:
- Seledri
- Timun
- Selada
- Semangka
- Sup berbahan dasar kaldu
- Teh herbal
Advertisement
Pertimbangkan Minuman Berikut
Pertimbangkan untuk mencoba yang berikut ini:
Susu Tanpa Lemak
“Susu sering dianggap bisa meredakan sakit maag,” kata Gupta.
"Namun susu memiliki variasi yang berbeda, susu murni dengan jumlah lemak penuh, 2% lemak, dan susu skim atau tanpa lemak," katanya.
Lemak dalam susu dapat memperburuk refluks asam. Namun susu tanpa lemak dapat berfungsi sebagai obat.
Jahe
Jahe bersifat basa dan anti inflamasi sehingga membantu mengatasi masalah iritasi pada saluran pencernaan. Cobalah menyeruput teh jahe saat mulai merasakan sakit mag.
Air lemon
Jus lemon umumnya dianggap sangat asam, namun sedikit jus lemon yang dicampur dengan air hangat dan madu memiliki efek alkali yang menetralkan asam lambung. Selain itu, madu memiliki antioksidan alami yang melindungi kesehatan sel.
Hindari Makanan yang Bisa Picu Asam Lambung
Sementara itu, makanan yang dikatakan sebagai pemicu sakit mag biasanya makanan yang tinggi lemak dan garam seperti:
- Gorengan
- Makanan cepat saji
- Pizza
- Keripik kentang dan olahan makanan ringan lainnya
- Cabai bubuk dan merica (putih, hitam, cabai rawit)
- Daging berlemak seperti bacon dan sosis
- Keju
Makanan lain yang dapat menyebabkan masalah yang sama antara lain:
- Saus berbahan dasar tomat
- Buah sitrus
- Cokelat
- Permen
- Minuman berkarbonasi
Gupta menyarankan untuk menghindari makanan tersebut di malam hari menjelang waktu tidur, sehingga makanan tersebut tidak menempel di perut dan kemudian naik ke kerongkongan saat berbaring di malam hari.
"Sebaiknya makan dalam porsi kecil dan sering, serta hindari makan malam larut malam dan camilan sebelum tidur," katanya.
Penulis: Marisa Atalia Insara
Advertisement