Liputan6.com, Jakarta Batu ginjal menjadi salah satu masalah kesehatan yang tak boleh disepelekan dan butuh untuk segera ditangani lebih lanjut. Penyakit yang satu ini biasanya menimbulkan sensasi gejala yang bisa membuat tubuh tidak nyaman. Misalnya saja sakit parah dan tajam di beberapa bagian hingga nyeri saat buang air kecil. Beberapa kondisi juga menyebabkan mual hingga muntah.Â
Jadi, penting untuk segera mencari tahu penanganan batu ginjal dengan tepat sesuai dengan kondisi yang dialami. Metode PCNL sendiri jadi salah satu yang paling sering digunakan untuk mengatasi kondisi tersebut. Apa saja sih kelebihannya? Simak penjelasan dari dr. Arie Asnafi, Sp.U, dokter spesialis Bedah Urologi dari RS EMC Tangerang berikut ini!
Apa yang Dimaksud PCNL?
PCNL atau Percutanaeous Nephrolithotomy adalah sebuah metode penanganan batu ginjal yang terbentuk di saluran kemih akibat terjadinya kristalisasi senyawa kimia dalam urin seseorang. Teknik tersebut biasanya dipakai untuk menghilangkan kristal atau pun sebuah batu tertentu yang ada di ginjal atau ureter bagian atas (saluran yang bisa menghasilkan urin dari ginjal ke kandung kemih).Â
Biasanya, prosedur ini dilakukan oleh seorang spesialis urologi dengan membuat sayatan kecil di punggung atau bagian samping. Tujuannya adalah untuk mengakses ginjal dan mengeluarkan batu yang ada.
Advertisement
Mengapa Menggunakan Metode PCNL?
Batu ginjal tidak bisa keluar secara menyeluruh dengan sendirinya. Apalagi jika ukurannya cukup besar untuk diobati dengan lithotripsy atau ureteroskopi laser. Jika mengalami kondisi tersebut, PCNL jadi pilihan yang terbaik.Â
Beberapa pasien batu ginjal mungkin pernah mengalami kristal batu ginjal yang keluar dengan sendirinya tanpa melakukan pembedahan. Ada juga anggapan jika kristal ini sudah keluar, maka semua batu atau ginjal sudah hilang dari tubuh. Padahal, persepsi ini sebenarnya kurang tepat karena hal tersebut jadi tanda kalau ada batu atau kristal yang masih ada di dalam tubuh.
Hal pertama yang perlu dilakukan pasien adalah melakukan konsultasi dengan dokter spesialis urologi. Nantinya, pasien akan diberikan terapi obat-obatan terlebih dulu, litotripsi gelombang kejut atau ureteroskopi laser. Namun, jika teknik tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan, maka PCNL jadi opsi yang bisa dilakukan.Â
PCNL sudah menjadi prosedur yang dilakukan pada banyak pasien selama beberapa tahun terakhir dan menjadi standar perawatan yang diterima untuk pasien batu ginjal dengan ukuran besar, sangat keras, atau resisten dengan pengobatan batu lainnya. Jadi, PCNL sudah menggantikan operasi terbuka untuk batu ginjal pada sebagian besar pasien.
Dalam prosesnya, metode tersebut akan dilakukan dengan membuat sayatan sepanjang 1 cm di panggul pasien. Nantinya sebuah tabung akan ditempatkan lewat sayatan ke dalam ginjal di bawah bimbingan x-ray. Teleskop kecil dimasukkan lewat tabung untuk memvisualisasikan batu tersebut, memecahnya, dan mengeluarkan dari tubuh. Jika diperlukan, laser dan perangkat lain yang disebut lithotripter dapat digunakan untuk memecah batu sebelum dapat dikeluarkan.
Apa Saja Kelebihannya?Â
Ada beberapa kelebihan dari teknik PCNL yang menjadikannya sebagai opsi tepat untuk menangani batu ginjal.Â
- Lebih minim nyeri pasca operasi
- Waktu rawat inap lebih singkat
- Pasien bisa kembali bekerja dan beraktivitas sehari-hari lebih cepat dibandingkan operasi batu terbuka
- Relatif lebih aman
- Tingkat keberhasilannya lebih tinggi dalam membersihkan semua batu dalam satu situasi, dibandingkan dengan teknik lain seperti extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL), yang cenderung membutuhkan beberapa kali percobaan dalam mengeluarkan kristal yang terbentuk di ginjal.
Bagi yang bermasalah dengan batu ginjal dan ingin mencari tahu lebih dalam tentang metode PCNL, langsung saja konsultasikan ke dokter spesialis urologi profesional dan berpengalaman seperti dr. Arie Asnafi, Sp.U yang praktik di RS EMC Tangerang. Semoga lekas membaik ya!Â
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: 0818 0818 0812 / 082110321565
Â
(*)