Sukses

Membaca Arti 10 Bahasa Tubuh, Mulai dari Menggigit Bibir sampai Menghindari Kontak Mata

Bahasa tubuh sama pentingnya seperti berbicara. Selain memahami kata yang terucap dari lawan bicara, sebaiknya juga memahami bahasa atau gestur tubuh seseorang.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar komunikasi manusia terlihat melalui bahasa tubuh selain kata-kata yang diucapkan. Bahasa tubuh memberikan banyak sekali informasi tentang apa yang ada di pikiran seseorang.

Bahasa tubuh adalah komunikasi non verbal yang berhubungan dengan ekspresi wajah dan gestur tubuh. Kedua hal tersebut dapat mengekspresikan apa yang sebenarnya ada dipikiran seseorang, sehingga komunikasi lebih efektif.

Dengan kemampuan membaca membaca bahasa tubuh membantu untuk mengenali perasaan serta situasi lawan bicaranya.

Simak beberapa gestur atau bahasa tubuh berikut ini dilansir dari Best Life pada Rabu, 1 November 2023.

1. Berjabat Tangan Tegas

Berdasarkan catatan Journal of Applied Psychology, orang yang berjabat tangan tegas lebih mudah mendapatkan pekerjaan.

Hal ini ada kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang. Sehingga, perekrut pun menandainya sebagai orang yang layak untuk dipekerjakan.

2. Tolak Pinggang

Menurut jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, umumnya orang tertarik pada mereka yang berpose meletakkan salah satu atau kedua tangan di pinggang menandakan sosok yang mendominasi dan terus terang.

3. Tangan Menutup Wajah

Seorang pelatih komunikasi, Dr. Nick Morgan, mengimbau agar seseorang tidak menutup wajah ketika berbicara. Apalagi dalam wawancara kerja, sebab ini menunjukan kegugupan yang dialami.

“Menggunakan tangan sebagai penghalang wajah menunjukkan kegugupan dan kepribadian introvert,” jelasnya.

2 dari 4 halaman

4. Mengigit Bibir

Bagi sebagian orang, rasa gugup itu muncul dan spontan disalurkan dalam bentuk menghisap atau menggigit bibir.

Menurut pakar bahasa tubuh pun tindakan ini mengatakan bahwa seseorang sedang menahan sesuatu.

5. Memiringkan Kepala

Gestur ini ketika berbicara dengan seseorang digambarkan sebagai pendengar yang baik. Menurut pakar bahasa tubuh, Carol Kinsey Goman, Ph.D, ini merupakan gestur terbaik seseorang dalam berbicara.

"Condongkan tubuh ke depan, mengangguk, dan memiringkan kepala, cenderung menyampaikan pesan terbaik bahwa kita benar-benar tenggelam dalam percakapan yang sedang berlangsung,” jelasnya.

3 dari 4 halaman

6. Menghindari Kontak Mata

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal  Personality and Individual Differences, orang yang menghindari kontak mata cenderung dianggap sebagai orang yang pemalu, cemas dalam pergaulan, bahkan kurang cerdas.

7. Banyak Bergerak

Banyak bergerak menandakan seseorang sedang dalam kegelisahan. Alhasil biasanya mereka kerap kali teledor dan melakukan kesalahan.

Ketika lawan bicara melihat ini, mereka secara otomatis akan berpikir bahwa orang tersebut ingin beranjak dari sini.

8. Suara Kuat tapi Halus

Kebiasaan vokal termasuk dalam kategori bahasa tubuh yang luas. Kebiasaan ini sama jelasnya dengan gerakan seseorang. Faktanya, menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Quantified Communications, orang-orang yang berbicara dengan dengan suara rendah, kuat, dan terdengar halus, digambarkan karakter kesuksesan, kecerdasan, dan kemampuan bersosialisasi.

4 dari 4 halaman

9. Senyum dengan Mata Mengerut

Senyuman ini ditandai dengan kerutan di sekitar mata dan seringai lebar. Sehingga orang yang melihatnya akan menilai orang tersebut tulus.

Hal ini dicatat oleh sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti di University of Western Ontario. Mereka menemukan, bahwa orang yang memiliki senyum kerutan cenderung dianggap lebih tulus dan dapat dipercaya.

10. Kaki Menyilang

Menurut psikolog, Dr. Travis Bradberry, posisi ini dapat menandakan bahwa seseorang tertutup secara mental, emosional, dan fisik.

Gestur ini menurut Travis bukanlah yang ideal dalam hal negosiasi dan transaksi bisnis. Sehingga lebih baik gunakan posisi lain saja.

Perlu diketahui, gestur tubuh di atas telah diuji secara penelitian dan dikatakan oleh ahlinya. Sehingga, tidak perlu ragu untuk menganalisis dan pelajari gestur tersebut untuk diri sendiri.