Sukses

Jokowi Groundbreaking RS Swasta di IKN, Harap Konsep Green Hospital Bikin Pasien Cepat Sembuh

Presiden Jokowi menghadiri groundbreaking pembangunan rumah sakit swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkonsep green hospital.

Liputan6.com, Penajam Paser Utara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama rumah sakit di Ibu Kota Nusantara (IKN), yaitu Mayapada Hospital Nusantara. Rumah sakit swasta ini akan dibangun dengan konsep green hospital yang ramah lingkungan.

Kehadiran Mayapada Hospital Nusantara berkonsep green hospital di IKN diharapkan dapat mempercepat kesembuhan pasien. Hal ini lantaran nuansa hijau yang akan dibangun.

"Nantinya ditempat ini akan beroperasi rumah sakit yang ramah lingkungan green building, 20 persen dari total luasan lahan dimanfaatkan area hijau dilengkapi healing garden, dengan sistem kelola taman untuk membantu percepatan kesembuhan pasien," ucap Jokowi saat Groundbreaking Mayapada Hospital Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

"Jadi kalau pasien sakit di sini, lihat kanan hijau, kiri hijau, ke depan hijau, keluar ruangan hijau, cepet sembuhnya."

Rumah Sakit Ramah Lingkungan

Jokowi meminta Mayapada Hospital Nusantara memberikan contoh rumah sakit yang ramah lingkungan, mengoptimalkan pemanfaatkan teknologi, dan mengefisienkan pemakaian energi dan air.

Kemudian memaksimalkan cahaya matahari dan membangun sistem daur ulang air limbah yang baik, serta menyediakan kolam resapan untuk penyerapan air hujan agar bisa dimanfaatkan kembali. Dalam hal ini, mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi.

"Ini nanti akan menjadi green hospital untuk mendukung percepatan dan pembangunan IKN sebagai Ibu Kota Nusantara, sebagai ibu kota pertama dunia yang mengusung konsep forest city," lanjut Jokowi.

2 dari 4 halaman

Target Beroperasi 2024

Pembangunan Mayapada Hospital Nusantara diharapkan segera dilaksanakan usai groundbreaking. Jokowi menargetkan rumah sakit ini bisa beroperasi di semester kedua tahun 2024 sehingga bisa melayani pasien.

"Kita harapkan nanti semester kedua tahun 2024 siap beroperasi dan memberikan pelayanan pada ibu dan anak, penanganan kegawat daruratan, jantung, stroke, emergency, dan orthopedic," imbuhnya.

"Saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki oleh Mayapada Hospital dengan mitra internasional mampu memberikan pelayanan yang profesional, menangani kasus kesehatan yang kompleks bagi masyarakat pemerintah, bagi asuransi, perusahaan dalam negeri luar negeri."

3 dari 4 halaman

Dapat Layani Pasien BPJS

Jokowi juga menitipkan agar pasien BPJS Kesehatan dapat dilayani di Mayapada Hospital Nusantara.

"Untuk pasien BPJS jangan dilupakan lho ya," sambungnya.

Kurangi Berobat ke Luar Negeri

Apabila Mayapada Hospital Nusantara sudah beroperasi nantinya, Jokowi berharap semakin banyak masyarakat yang memilih berobat di dalam negeri daripada luar negeri.

"Sekali lagi, tak perlu lagi jauh-jauh ke luar negeri karena seinget saya hampir 2 juta masyarakat kita kalau sakit itu pergi keluar dan itu membawa uang ke luar capital outflow, hampir lebih dari Rp100 triliun setiap tahun masyarakat kita membawa uang ke luar negeri untuk berobat," terangnya.

"Kita harapkan berdirinya Mayapada Hospital di IKN ini hal tersebut bisa kita kurangi sebanyak-banyaknya."

4 dari 4 halaman

Kunjungan Kerja ke IKN

Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), hari ini, Rabu (1/11/2023) untuk meninjau progres pembangunan dan melakukan groundbreaking sejumlah infrastruktur.

Salah satunya yang akan menjadi lokasi peninjauan Jokowi adalah proyek pembangunan jalan tol yang nantinya akan menghubungkan Kota Balikpapan dengan kawasan IKN.

Selain itu, dia juga diagendakan melakukan groundbreaking sejumlah infrastruktur, mulai dari Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (Bandara IKN), rumah sakit hingga sekolah.

Di akhir kunjungan hari keduanya, Jokowi bersama rombongan akan bermalam di kawasan IKN.

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.