Sukses

Kata Menkes Budi Soal Temuan Kasus Monkeypox atau Mpox di Bandung

Temuan kasus cacar monyet atau Mpox sudah masuk Bandung, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta Temuan kasus cacar monyet di Bandung, Jawa Barat akhir-akhir ini menyita perhatian publik. Hal ini lantaran penyakit cacar monyet atau monkeypox atau Mpox lebih banyak dilaporkan di DKI Jakarta dan sebagian kecil di Banten.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, dirinya sudah mendengar temuan cacar monyet yang sudah masuk Bandung. Menurutnya, kasus Mpox memang sedang terjadi kenaikan dan penyebarannya pun bisa saja ditemukan di luar Jakarta. 

Dalam penanganan Mpox telah dikoordinasikan dengan masing-masing pimpinan daerah, baik Penjabat (Pj) Gubernur DKI maupun Pj Gubernur Jawa Barat.

"Memang sekarang kasus cacar monyet sedang naik ya di DKI Jakarta, kemudian kabarnya juga ada di Bandung. Saya juga sudah lapor ke Pak (Pj) Gubernur," ujar Budi Gunadi usai 'Launching Gerakan Anak Sehat (GAS)' di RPTRA Utama, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Skrining di Rumah Sakit Sudah Berjalan

Deteksi atau skrining gejala cacar monyet seperti demam dan pembengkakan kelenjar getah bening sudah berjalan di rumah sakit. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga sudah menyediakan vaksin Mpox.

"Skrining itu fisik keliatan kok, penyakitnya seperti apa dan itu sekarang ya di rumah sakit di DKI dan di Bandung, sudah kami kasih tahu juga supaya mereka bisa siap. Vaksinnya juga udah kita bagi," terang Menkes Budi.

2 dari 4 halaman

Penularan dari Seks Berisiko

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengingatkan agar kelompok komunitas tertentu, misalnya Lelaki Suka Lelaki (LSL) dan biseksual harus memerhatikan soal kontak seksual. Perilaku seks berisiko dapat menularkan virus Mpox.

"Langkahnya ya kita mesti ngajarin protokol kesehatannya. Terus untuk kelompok-kelompok tertentu, hubungan seksual dijaga dengan baik dan kita mesti melakukan pembinaan," pesannya.

"Cacar monyet ini kan kebanyakan terjadi akibat penularan dari seks berisiko."

3 dari 4 halaman

Pasien Dirujuk ke RSHS Bandung

Satu kasus cacar monyet atau Mpox di Kota Bandung, Jawa Barat telah dikonfirmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung. Hal ini diakui Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.

"Kita minta Dinkes sebagai leading sector harus fokus ke sana. Konon katanya, saya pernah lihat informasi saja bahwa potensinya itu dari bersentuhan. Tidak seperti COVID-19 dari udara saja, droplet sudah berbahaya," ungkap Ema.

Lesi Muncul di Badan

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani memaparkan, kasus Mpox di Kota Bandung telah terkonfirmasi positif berdasarkan hasil dari laboratorium RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.

"Kronologisnya, tanggal 23 Oktober 2023, pasien ke Puskesmas karena sudah ada lesi yang muncul di badannya, maka dicurigai ke arah Mpox. Lalu, tanggal 24 Oktober dirujuk ke di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung," paparnya dalam keterangan resmi, Selasa (31/10/2023).

"Kami dapat hasil labnya tanggal 27 Oktober. Diagnosa pastinya keluar dari hasil pemeriksaan lab RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso."

4 dari 4 halaman

Penelusuran Penularan Mpox

Pasien Mpox di atas merupakan warga Kota Bandung berjenis kelamin laki-laki dan berusia 36 tahun.

Ira Dewi Jani menuturkan, sampai 21 hari ke depan, Dinkes terus memantau anggota keluarga yang serumah dengan pasien, sembari berusaha mencari kontak erat lainnya.

"Kalau kontak erat, baru dengan orang serumahnya karena pasien sudah di ruang isolasi RSHS, belum bisa kita tanya lebih lanjut. Jadi untuk penularannya belum tahu dari mana. Belum tahu juga, apakah ada orang yang punya tanda atau gejala yang mirip dengan yang dia alami," tuturnya.

Kondisi Pasien Stabil

Dari hasil pemantauan sampai Senin, 30 Oktober 2023, kondisi pasien secara klinis masih stabil. Namun, belum bisa dipulangkan karena masih ada serangkaian tes dan pemeriksaan untuk memastikan kondisinya.

"Awalnya, ada demam, pegal-pegal, dan sakit punggung. Kemudian muncul lesi di tangan dan kakinya. Itu yang membuat dia berobat ke Puskesmas. Lalu Puskesmas curiga kalau itu Mpox," jelas Ira.

Video Terkini