Liputan6.com, Jakarta - Video siswa SMA kena tilang polisi viral di media sosial Twitter (X) pada Rabu, 8 November 2023. Bukan karena aksi kekerasan atau perseteruan di jalan, siswa itu menarik perhatian warganet karena diduga pura-pura bisu.
Dalam video yang viral terlihat laki-laki berseragam SMA tengah menunggangi motornya. Dia dihentikan oleh polisi karena tidak mengenakan helm.
Baca Juga
Siswa itu pun melakukan gerakan-gerakan tangan untuk berkomunikasi, mengisyaratkan bahwa dia tak dapat bicara.
Advertisement
Namun, tak seperti penyandang Tuli dan tunawicara, dia menggerakkan tangannya secara asal-asalan dan tidak terlihat seperti bahasa isyarat yang mengacu pada Sistem Bahasa Isyarat Indonesia (SIBI) atau Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo).
Polisi pun terlihat kebingungan dan menganggap siswa tersebut benar-benar menyandang disabilitas wicara.
Video itu terdiri dari gabungan dua potongan video berbeda. Di potongan video kedua, terlihat siswa-siswa SMA tengah berkumpul bersama sambil bermain gitar di malam hari.
Siswa yang bermain gitar dan bernyanyi itu diduga siswa yang sama dengan yang kena tilang tidak pakai helm. Bedanya, siswa di video pertama seolah bisu dan siswa di video kedua tidak.
Warganet pun kemudian menyimpulkan bahwa siswa itu hanya pura-pura bisu.
Komentar Warganet
Video yang diunggah di Twitter @Sopir_Idiot itu pun mendapat banyak komentar dari warganet.
Salah satu warganet seperti menyindir bahwa siswa yang pura-pura bisu itu mengikuti ekstrakurikuler teater karena kepiawaiannya dalam berperan.
"Ekskulnya teater ini pasti," kata pengguna Twitter.
Warganet juga mengomentari sang polisi yang bisa tertipu oleh siswa tersebut.
"Bisa-bisanya polisinya kegocek."
"Buset ada aja idenya kalo kepepet mah," kata warganet lain.
Advertisement
Polisi Tak Diajarkan Bahasa Isyarat?
Dari berbagai komentar, ada warganet yang mempertanyakan apakah polisi tidak diajarkan bahasa isyarat.
Sebab, dia melihat bahwa yang dilakukan siswa tersebut bukanlah bahasa isyarat layaknya yang digunakan penyandang disabilitas wicara.
"Polisi nggak diajarin sign language, kah? Dari gerakannya aja itu dia bukan bahasa isyarat, dan orang tuna wicara pasti bakal coba jelasin pake bahasa isyarat dan tetap bersuara walaupun pengucapannya enggak jelas," tulis akun @_nan****
“Wlwkwkwk pak polisi nya masih kurang pengalaman,” kata warganet lain.
Tentang Tunawicara
Disabilitas wicara, tunawicara, atau bisu adalah keadaan tidak mampu berbicara hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata bisu adalah tidak dapat berkata-kata (karena tidak sempurna alat percakapannya atau karena Tuli sejak kecil). Arti lainnya dari bisu adalah tunawicara.
Tunawicara adalah seseorang yang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pikiran melalui bahasa verbal, sehingga sulit bahkan tidak dapat dimengerti oleh orang lain.
Kelainan bicara ini dapat bersifat fungsional di mana kemungkinan disebabkan karena Tuli. Bisa pula terjadi secara organik yang memang disebabkan adanya ketidaksempurnaan organ bicara maupun adanya gangguan pada organ motorik yang berkaitan dengan bicara.
Advertisement