Liputan6.com, Jakarta - Pada Senin, 13 November 2023, film dokumenter Persona: Sulli, yang merupakan karya terakhir mendiang aktris idola Choi Jinri (Sulli) telah rilis di platform streaming Netflix.
Dalam film dokumenter tersebut, selain membahas soal akting Sulli, terdapat wawancara mendalam yang menarik perhatian.
Baca Juga
Dear Jinri atau Persona: Sulli disajikan dalam format gaya wawancara. Penonton diberi kesempatan untuk bisa mengetahui seluk-beluk mendalam pengalaman, pemikiran, dan emosi Sulli.
Advertisement
Secara khusus, dalam wawancara yang dilakukan pada tahun 2019 itu, Sulli mengomentari industri hiburan Korea. Ia menggambarkan pengalamannya sebagai idola K-pop adalah sebagai hal terburuk yang pernah ada.
Diketahui, ini merupakan wawancara terakhir Sulli sebelum meninggal dunia di tahun yang sama. Seperti dikutip dari KBIZoom dan Allkpop Rabu, (15/11/2023).
Secara khusus, Sulli berkata, “Dari sudut pandangku, orang-orang tidak melihat kami (selebritas) sebagai manusia. Ketika saya pertama kali memasuki industri hiburan, ada sesuatu yang saya yakini saat itu, dan orang-orang tidak akan berhenti mengatakan kepada saya, yaitu 'Kamu adalah sebuah produk' dan 'Kamu harus menjadi produk terbaik dengan kualitas terbaik untuk publik.
"Bahkan ketika orang-orang tidak menyebut saya sebuah produk, mereka akan memperlakukan saya seperti sebuah produk. Saya harus menjadi sesuatu yang mereka inginkan. Saya harus takut kehilangan 'kualitas produk' saya," ucap Sulli.
Keputusan Sulli Keluar f(x)
Sulli bercerita jika keputusan dirinya keluar dari girlband f(x) berdampak besar bagi member lainnya. Ia menegaskan jika semua member f(x) menganggap satu sama lain sebagai saudara atau keluarga.
Sulli juga berbicara soal comeback terakhirnya lewat album Goblin (2019).
Salah satu lagunya yang muncul selama dokumenter adalah "Dorothy" (2019). Dokumenter ini juga menampilkan momen Sulli yang tersenyum saat menyambut penggemarnya saat promosi "Dorothy". Selain itu, nama sang kucing yang juga muncul di dokumenter adalah Goblin, sama seperti judul album terakhirnya.
Ia juga ditanya soal alasan bermain di film Real (2017). Saat dirilis, film tersebut banyak menuai komentar pro dan kontra. Terakhir, ada cuplikan saat Sulli menjadi cast di variety show The Night of Hate Comments (2019).
Di variety show tersebut, Sulli tampak tenang berbicara soal hate comment yang sedang dibahas. Sulli mengaku jika selama tampil di depan kamera, ia selalu menggunakan topeng. Tapi khusus di film pendek Persona: Sulli, ia melepas topeng tersebut.
Advertisement
Tanggapan Warganet
Setelah penayangan perdana Persona: Sulli, banyak netizen yang patah hati dan mengungkapkan kesedihannya.
Mereka berkomentar, “Sulli…Aku merindukanmu,” “Saya pikir dia akan hidup bahagia sebagai orang biasa dengan lebih banyak kebebasan daripada sebagai selebriti.”
“Bahkan setelah ini, orang-orang masih akan mengkritik idola yang saat ini aktif jika mereka mengatakan hal-hal yang menantang."
"Kata-kata terakhirnya membuat hatiku terasa berat."
"Ini sangat menyedihkan."
Film Persona: Sulli Pertama Kali Tayang di BIFF 2023
Selama Busan Internasional Film Festival (BIFF) ke-28 digelar, sutradara dokumenter Jung Yoon Suk menayangkan Dear Jinri untuk pertama kalinya.
Setelah pemutaran film dokumenter di BIFF, Jung Yoon Suk berpartisipasi dalam sesi interaktif dengan penonton dan berbicara tentang kepribadian Sulli di balik layar.
Jung menyebutkan bahwa Sulli sangat tanggap terhadap proses kreatif dan “pendengar yang baik” secara umum.
"Ketika saya memberikan pendapat sebagai sutradara, alih-alih membuat argumen pribadi sebagai seorang aktris, dia akan dengan tulus mendengarkan sudut pandang saya," ucap Jung Yoon Suk
Jung mengingat mendiang aktris idola tersebut dengan penuh kasih sayang, mengatakan bahwa dia selalu memiliki kepribadian yang akomodatif, sangat kontras dengan persepsi publik terhadap karakternya.
Advertisement