Sukses

Menari hingga Mewarnai, Ini 5 Aktivitas biar Stres Pergi Jauh-Jauh

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam An International Journal for Research, Policy, and Practice menemukan bahwa berlatih seni selama 45 menit saja dapat menurunkan kadar kortisol dan haormon stres.

Liputan6.com, Jakarta - Di zaman sekarang ini, stres sudah menjadi bagian yang tak terhindarkan dalam kehidupan setiap orang. Salah satu cara untuk membantu kesehatan mental adalah melalui terapi seni. 

Selama bertahun-tahun, beberapa penelitian menunjukkan efek positif aktivitas tersebut terhadap kesehatan mental. 

Terapi seni untuk kesehatan mental

Terapi seni adalah praktik menggunakan teknik kreatif untuk mengatasi masalah psikologis dan meningkatkan kesehatan mental.

Praktik terapi seni didasarkan pada gagasan bahwa ekspresi artistik dapat meningkatkan pemulihan dan kesehatan mental, sesuai dengan penelitian yang diterbitkan dalam The Arts in Psychotherapy. 

Tujuan terapi seni adalah membantu orang menggunakan ekspresi diri sebagai cara untuk mengembangkan keterampilan baru dan mengeluarkan emosi alih-alih memendamnya. Penelitian menunjukkan bahwa orang mampu mengeksplorasi emosinya, menjadi lebih sadar diri, belajar mengelola stres, dan meningkatkan keterampilan sosialnya dengan membuat atau mengapresiasi karya seni.

Ternyata, terapi seni selama 45 menit sudah cukup untuk mengelola stres. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam An International Journal for Research, Policy, and Practice menemukan bahwa berlatih seni selama 45 menit saja dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres. 

Jadi, ketika hidup terlalu sulit untuk diatasi, beralihlah ke seni selama 45 menit saja untuk sejenak lupakan stres. Mengelola stres adalah tugas yang sama pentingnya dengan hal lain dalam hidup. 

Berikut beberapa terapi seni terbaik untuk mengurangi stres seperti dikutip dari Health Shots pada Kamis, (16/11/2023).

1. Menari

Menari adalah salah satu metode paling efektif untuk meningkatkan kesehatan emosional, sosial, fisik, dan kognitif. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Arts in Psychotherapy menemukan bahwa terapi gerakan tari membantu mengurangi stres. Ditemukan bahwa stres berkurang secara signifikan setelah enam bulan menjalani terapi tari.

 

 

2 dari 4 halaman

2. Mewarnai

Penelitian menunjukkan bahwa mewarnai adalah cara yang sehat untuk menenangkan otak dan membantu tubuh rileks, menghilangkan stres. 

Hal ini karena membantu meredakan stres dan meningkatkan relaksasi, mewarnai juga dapat membantu menginduksi tidur. Jika seseorang sedang mencari cara untuk mengusir stres, cobalah mewarnai karena mungkin bisa membantu!

3. Kerajinan Tangan Tembikar

Orang yang mempraktikkan tembikar sering menyebutnya sebagai terapi dan relaksasi. Hal ini karena menenangkan pikiran mereka dan menghilangkan stres. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa membuat tembikar dapat menghilangkan stres dan meningkatkan kesehatan mental.

 

 

3 dari 4 halaman

4. Menulis

Pernahkah menulis puisi atau paragraf tentang perasaan saat ini? Terkadang menuliskan emosi di atas kertas membantu mengatasi stres dalam hidup. 

Menurut Harvard Health Publishing, menulis tentang pemikiran dan perasaan dan tentang masa-masa stres dalam hidup dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

 

4 dari 4 halaman

5. Menggambar dan Melukis

Stres dapat membuat seseorang terus-menerus merasa tidak nyaman yang akhirnya memengaruhi segala hal mulai dari jadwal tidur hingga nafsu makan. 

Sesuatu yang mudah seperti meletakkan pensil di atas kertas dapat membantu mengendalikan pikiran dan mengendalikan tingkat stres. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Art Therapy Association menemukan bahwa menggambar selama 20 menit saja dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

 

Video Terkini