Sukses

KDRT yang Dialami Dokter Qory Berawal dari Kejutan Ulang Tahun untuk Suami

Menurut Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, pertengkaran dimulai saat perempuan usia 37 itu hendak memberi kejutan ulang tahun pada sang suami, Willy Sulistio.

Liputan6.com, Jakarta Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti yang beberapa hari ini jadi perbincangan telah mengungkap kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya kepada pihak kepolisian.

Menurut Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, pertengkaran dimulai saat perempuan usia 37 itu hendak memberi kejutan ulang tahun pada sang suami, Willy Sulistio.

Pada Senin, 13 November 2023 pukul 00.00 WIB, dr Qory memberikan kejutan dengan tiba-tiba mematikan televisi yang sedang ditonton oleh Willy dan ketiga anaknya.

Namun, sang suami yang pada malam itu genap berusia 39 menganggap kejutan tersebut menganggu tontonannya. Willy pun naik pitam dengan alasan belum puas menonton.

Pertengkaran keduanya berlanjut pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB. Willy bahkan sempat mengambil dua bilah pisau dari dapur, tapi berhasil ditenangkan oleh dr Qory.

Tak sampai di situ, pada saat dr Qory berada di depan kamar, lanjut Rio, korban pun ditendang berkali-kali hingga terjatuh, dan diinjak pada bagian lehernya.

"Atas kejadian ini kami melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan karena melanggar Pasal 44 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT," ujar Rio saat konferensi pers perkara kriminal di Mapolres, Cibinong, Bogor, Jumat (17/11/2023) mengutip Antara.

2 dari 4 halaman

Sempat Hilang Sejak 13 November

Sebelumnya, dokter Qory sempat menarik perhatian warganet Twitter atau 'X' usai dinyatakan hilang sejak Senin, 13 November 2023.

Ibu tiga anak itu dikabarkan melarikan diri dari rumah usai menghadapi pertengkaran dengan suaminya.

Kabar dokter Qory hilang terkuak dari unggahan akun X @Qory20. Melalui akun yang sepertinya baru dibuat, sang suami mengumumkan bahwa Qory hilang.

"Twitter X please do your magic. Saya suami dari dr Qory. Istri saya pergi meninggalkan rumah pada 13-11-2023 sekitar jam 9.30 pagi. Penyebabnya setelah bertengkar dengan saya pagi itu," mengutip Twitter @Qory20 yang diunggah Rabu, 15 November 2023.

"Info lain: Istri saya nggak punya kerabat atau teman dekat, tapi semua teman kerja di klinik/RS sudah dihubungi."

3 dari 4 halaman

Pergi dari Rumah Tanpa Membawa Uang dan Alat Komunikasi

Cuitan itu dilengkapi foto dr Qory lengkap dengan gambaran fisik dan kondisi terakhir sebelum meninggalkan rumah.

"Kehilangan istri dan ibu dari tiga anak. Ciri-ciri: hamil 6 bulan, tinggi 153 cm, berat 55 kg, sawo matang (warna kulit), rambut sebahu, cantik, cantik banget, terlihat lebih muda dari umurnya 37 tahun, suaranya lembut," kicaunya.

"Pergi dari rumah tanpa membawa uang, HP, KTP, tidak membawa apapun. Cepat pulang Bunda, kue ultah belum dipotong, kado belum dibuka, Garuda harus dioperasi. Aku dan anak 3 terus mencarimu," tulis keterangan di foto itu.

Tak lupa Willy menyertakan nomor kontak yang dapat dihubungi jika orang-orang ada yang menemukan istrinya.

4 dari 4 halaman

Ditemukan Minta Perlindungan di P2TP2A

Usai hilang lebih kurang empat hari, akhirnya Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, mengungkap keberadaan dr Qory.

“Kami mendapat informasi bahwa yang bersangkutan berada di P2TP2A meminta perlindungan,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Kemudian, Polres Bogor berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk menghadirkan dr Qory di Polres Bogor. Lalu, dr Qory pun dimintai keterangan dan ditemukan sejumlah tanda kekerasan yang dialami warga Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Bogor itu.

Setelah memberikan keterangan kepada polisi, dr Qory menjalani visum dan melaporkan suaminya, Willy Sulistio atas kasus KDRT. Pada hari yang sama, Polres Bogor pun langsung menetapkan Willy sebagai tersangka KDRT.

“Tim menemukan bukti permulaan yang cukup dengan dua alat bukti, bahwa kami menerapkan KDRT yang menyebabkan korban kabur dari rumah,” kata Rio.