Liputan6.com, Jakarta - Hubungan asmara melibatkan dua orang dengan latar belakang yang berbeda. Sehingga tak jarang beberapa dari mereka bertengkar karena perbedaan sudut pandang.
Pola hubungan yang terus berulang seperti itu akan menimbulkan stres pada kedua belah pihak. Ketika stres muncul, kemungkinan mereka akan bereaksi agresif atau melarikan diri dari masalah.
Baca Juga
Masalah dengan stres dalam hubungan itu bisa mendalam. Stres juga bisa perlahan mengikis fondasi dalam hubungan. Tentu ini harus diatasi agar masalah bisa diselesaikan dan hubungan dapat dipertahankan. Lantas apa solusinya?
Advertisement
Ada lima hal yang dapat dilakukan seseorang ketika stres dalam hubungan, berikut lebih lanjut dilansir dari Bustle pada Selasa, 21 November 2023.
1. Dengarkan Hal yang Menganggu Pasangan
Menurut pakar hubungan, Dr. Alexis Nicole White, kurang komunikasi bisa menjadi sumber masalah dan stres dalam hubungan. Oleh karena itu, cukup dengan duduk bersama pasangan dan membuka telinga, kita menunjukkan kesediaan untuk mendengarkan apa yang ingin ia katakan. Ini berguna untuk mengasi sumber stres dalam hubungan yang terus berulang.
"Bersikaplah penuh perhatian dengan menunjukkan kita telah mendengar apa yang mereka katakan. Ketika tahu ada hal yang mengganggu mereka, lakukan sesuatu untuk memperbaiki kekesalan itu,” jelas White.
Mungkin bisa dengan hal sederhana untuk memperbaikinya. Misal dengan pijatan, menyediakan makan, dan pergi keluar sejenak bersama. Tindakan tersebut memberikan isyarat kepada pasangan bahwa saat ini berada di pihak yang sama.
2. Jadilah Diri Sendiri
Menurut psikoterapis hubungan, Dr. Richard E. Toney, PhD, LPC-S, seseorang harus menunjukan diri sendiri kepada pasangan. Menurutnya dengan begini pasangan tidak mengharapkan sesuatu diluar batas kemampun kita. Tentu ini mengurangi beban dan stes dalam hubungan.
“Ketika seseorang menjadi dirinya sendiri dalam suatu hubungan, stres berkurang karena tidak khawatir akan kerumitan dalam mencoba memuaskan pasangannya,” jelas Toney.
“Kita telah memenangkan hati mereka, sehingga jadilah diri sendiri,” lanjutnya.
Advertisement
3. Coba untuk Lebih Perhatian
Kurangnya komunikasi adalah pemicu stres terbesar dalam suatu hubungan. Mengatasi hal itu tidak sekadar komunikasi yang efektif saja, namun tambahkan sikap jujur, perhatian, dan hal baik lainnya secara konsisten. Ini lebih membantu dibandingkan bersikap agresif dan lari dari masalah.
4. Komitmen
Sebagian besar stres dalam hubungan berasal dari keadaan luar. Lalu sering kali keadaan tersebut membuat kita berada di luar kendali, sehingga tak jarang menggoyahkan keyakinan terhadap hubungan. Namun dari sinilah komitmen diperlukan.
“Dibutuhkan komitmen ketika sedang stres dalam hubungan. Inilah yang diperlukan untuk menjaga agar pemicu stres dari luar tidak merusak hubungan,” jelas pelatih kencan dan terapis pernikahan, Pella Weisman, MA, LMFT.
Lebih lanjut Weisman mengatakan, komitmen akan membuat keduanya saling mendukung dan akhirnya menemukan solusi atas segala permasalahan.
5. Meditasi
Beberapa orang mungkin tidak nyaman ketika masalah hubungan diketahui oleh pihak luar. Meditasi untuk merenungkan permasalahan adalah solusinya.
Ini membuat seseorang menjadi tenang dan menangani masalah dengan kepala dingin. Sehingga tanpa ada campur tangan pihak luar, meditasi mengurangi rasa cemas dan stres dalam hubungan.
Advertisement