Sukses

Kenali 5 Tanda Red Flag dalam Hubungan Asmara

Red flag atau tanda bahaya bukan cuma berperilaku kasar, ada beberapa hal lain yang ternyata red flag.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua orang peka dengan red flag atau tanda bahaya dalam hubungan. Biasanya hal tersebut terjadi lantaran sedang dimabuk cinta, sehingga perilaku dia yang sebenarnya tidak baik atau merusak hubungan diampuni atau dimaafkan. 

Namun, bagi yang sudah menjalin hubungan dalam waktu lama dan terbiasa dengan perilaku dia yang sebenarnya toxic bisa juga jadi tak sadar berada dalam hubungan tak sehat. 

Maka dari itu, mengetahui tanda-tanda red flag menjadi kunci untuk menghindari penyesalan di kemudian hari. Berikut ciri-ciri seseorang melakukan tindakan tidak sehat dalam hubungan dilansir dari Self pada Rabu, 22 November 2023.

1. Posesif

Namun bagi orang red flag, rasa cemburu itu bisa membuatnya sangat posesif dan agresif terhadap pasangan.

"Ini menandakan hubungan yang berbahaya. Bahkan mungkin penuh kekerasan," ungkap konselor pasangan, Gina Senarighi, Ph.D.

2 dari 5 halaman

2. Suka Mengejek

Punya pasangan yang humoris memang menyenangkan, tapi bagaimana jika dia suka bercanda dengan cara mengejek atau menertawakanmu?

"Sarkasme berlebihan, selera humor merendahkan lebih ke mengejek, atau lelucon yang ditujukan untuk kekurangan pasangan itu adalah hal-hal red flag," jelas seorang psikoterapis, Dulcinea Pitagora, Ph.D, LCSW.

Paling memprihatinkan adalah ketika kita memberitahu hal itu menyakitkan, namun ia tidak juga berubah. Menurut seorang konselor hubungan, Folashade Adekunle, MEd, sikap red flag sulit dinegosiasikan.

"Dalam hal ini, tanda bahaya dapat menjadi sebuah sesuatu yang tidak dapat dinegosiasikan,” tambah Adekunle.

3 dari 5 halaman

3. Bertengkar Terus Menerus

Selalu bertengkar dengan pola yang itu-itu saja merupakan sebuah tanda bahaya. Menurut profesor psikolog, Amy D. Marshall, Ph.D, hal ini jangan disepelekan dan perlu direnungkan.

Ketika sering berselisih satu sama lain, artinya dia bukan pasangan yang cocok.

"Konflik-konflik ini merupakan indikasi dinamika hubungan yang toxic," tambah Marshall.

Sebaiknya pikirkan untuk menyudahi hubungan, daripada bertahan namun menyiksa batin.

4 dari 5 halaman

4. Mengabaikan Pasangan

Mereka cenderung tidak mendengarkan pasangannya ketika berbincang. Biasanya mereka sibuk bermain ponsel dan asik dengan dunianya sendiri.

Seharusnya pasangan ideal adalah mereka yang mau mendengarkan pasangannya. Ketika ia tidak merubah sikap ini, artinya memang orang tersebut tidak sepadan untuk dijadikan pasangan.

5 dari 5 halaman

5. Manipulatif

Gaslighting adalah tindakan manipulasi atau memutarbalikkan fakta. Ini jelas tanda bahaya, karena bertindak seolah dirinya tidak salah, pedahal ia penyebab awalnya.

"Ini membuat beberapa orang terkadang percaya dan merasa dirinya sendiri yang perlu disalahkan, bukan pasangannya," kata Pitagora.

Sikap seperti itu lama kelamaan akan membuat kekasihnya merasa rendah diri, karena selalu disalahkan. Ketika melihat perilaku-perilaku di atas sama seperti pasangan saat ini, sebaiknya putuskan. Semakin lama berada dekat dengan dia, hubungan akan toxic dan menyika batin. Lebih baik cari yang lain dan hidup bahagia.