Apricot dikenal sebagai sumber serat larut yang baik untuk organ hati dan menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Apricot kaya beta-karoten serta antioksidan penting lain dari keluarga vitamin A.
Meski ukurannya kecil, apricot segar cocok untuk diet rendah lemak karena kaya serat, khususnya larut dan menyerap air sehingga mudah membuat perut tahan kenyang dalam waktu lama. Aroma yang wangi juga membuat diet jadi menyenangkan.
Di dalam buah apricot terkandung vitamin B17 (Amygdalin) yang bermanfaat untuk melawan penyakit terutama kanker.
"Saya mengenal apricot mengandung vitamin B17 itu tahun 2002. Vitamin itu punya manfaat sebagai salah satu antikanker. Dia (vitamin B17) punya kemampuan untuk mematikan pertumbuhan tumor. dan keganasan itu (tumor) dimatikan oleh dia," ujar dokter Phaidon L Toruan dalam acara peluncuran Kampanye Antipenyakit Abad 21, Mencegah Timbulnya 21st Century Diseases, Menyediakan Solusi Sehat untuk Gaya Hidup Moderen di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Kamis (28/03/2013).
Lebih lanjut, pakar kanker dan pendiri Jobless Milionare International (JMI) Tuan Syed Putra Meir mengatakan bahwa apricot mengandung kadar vitamin B17 tertinggi dibanding tanaman buah-buahan lain.
"Vitamin B17 ada di 1200 jenis tanaman buah-buahan, tetapi kadar tertingginya ada di aprikot."
Aprikot yang memiliki kadar tertinggi vitamin B17 terdapat di Hunzakut, Pakistan bagian barat. Dan itu membuat masyarakatnya hidup sehat dan panjang umur.
"Di Hunzakut, selama 900 tahun tidak ada penyakit. Kalau ada orang yang meninggal di bawah usia 100 orang-orang kaget. Dan di sana, perempuan umur 80 tahun masih melahirkan dan masih terlihat seperti usia 30 tahun. Laki-laki yang berusia 70 tahun masih mencangkul," cerita Tuan Syed yang juga menjadi salah satu pelopor industri direct selling di Malaysia.
Tapi, selain konsumsi apricot, masyarakat Hunzakut sehat juga karena kualitas air dan kualitas hidup yang bagus. (Zul/Abd)
Meski ukurannya kecil, apricot segar cocok untuk diet rendah lemak karena kaya serat, khususnya larut dan menyerap air sehingga mudah membuat perut tahan kenyang dalam waktu lama. Aroma yang wangi juga membuat diet jadi menyenangkan.
Di dalam buah apricot terkandung vitamin B17 (Amygdalin) yang bermanfaat untuk melawan penyakit terutama kanker.
"Saya mengenal apricot mengandung vitamin B17 itu tahun 2002. Vitamin itu punya manfaat sebagai salah satu antikanker. Dia (vitamin B17) punya kemampuan untuk mematikan pertumbuhan tumor. dan keganasan itu (tumor) dimatikan oleh dia," ujar dokter Phaidon L Toruan dalam acara peluncuran Kampanye Antipenyakit Abad 21, Mencegah Timbulnya 21st Century Diseases, Menyediakan Solusi Sehat untuk Gaya Hidup Moderen di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Kamis (28/03/2013).
Lebih lanjut, pakar kanker dan pendiri Jobless Milionare International (JMI) Tuan Syed Putra Meir mengatakan bahwa apricot mengandung kadar vitamin B17 tertinggi dibanding tanaman buah-buahan lain.
"Vitamin B17 ada di 1200 jenis tanaman buah-buahan, tetapi kadar tertingginya ada di aprikot."
Aprikot yang memiliki kadar tertinggi vitamin B17 terdapat di Hunzakut, Pakistan bagian barat. Dan itu membuat masyarakatnya hidup sehat dan panjang umur.
"Di Hunzakut, selama 900 tahun tidak ada penyakit. Kalau ada orang yang meninggal di bawah usia 100 orang-orang kaget. Dan di sana, perempuan umur 80 tahun masih melahirkan dan masih terlihat seperti usia 30 tahun. Laki-laki yang berusia 70 tahun masih mencangkul," cerita Tuan Syed yang juga menjadi salah satu pelopor industri direct selling di Malaysia.
Tapi, selain konsumsi apricot, masyarakat Hunzakut sehat juga karena kualitas air dan kualitas hidup yang bagus. (Zul/Abd)