Addie MS dan Musisi Twilite Orchestra Getarkan Kereta Panoramic dengan Lagu Rasa Sayange

Liputan6.com, Jakarta - Komponis kenamaan Indonesia Addie MS membagikan momen indah saat dirinya dan para musisi Twilite Orchestra memainkan lagu “Rasa Sayange” di dalam gerbong kereta api Panoramic.

Momen ini dibagikan pria bernama lengkap Addie Muljadi Sumaatmadja di akun TikTok-nya @addiems999, Sabtu (2/12/2023).

Menurut keterangan video, Addie dan rombongan tengah dalam perjalanan menuju Solo untuk tampil di Pura Mangkunegaran. Mereka pun inisiatif mengeluarkan instrumen dan memainkan lagu “Rasa Sayange” ciptaan Paulus Pea.

Terdengar dari video, alunan orkestra di dalam kereta tak kalah indah dengan yang biasa terdengar di auditorium atau gedung opera. Suara violin hingga cello berpadu dengan interior kereta Panoramic yang dikenal indah karena didominasi oleh kaca.

“Begitu senangnya menikmati kereta Panoramic menuju Solo untuk konser di Pura Mangkunegaran, musisi-musisi Twilite Orchestra spontan mengeluarkan instrumennya dan memainkan Rasa Sayange. Sayange pada kereta api Indonesia yang semakin keren. Direkam dengan handphone,” tulis musikus berdarah Sunda itu dalam keterangan video.

Addie tak memungkiri, memainkan musik orkestra di dalam kereta api memiliki tantangan tersendiri. Beda dengan memainkan instrumen di dalam gedung, kereta api cenderung memiliki getaran dan goyangan karena mobilisasi.

“Goyangan kereta merupakan tantangan tersendiri saat memainkan instrumen yang membutuhkan konsentrasi,” tambahnya.

Addie MS juga seorang pianis, pencipta lagu, komponis, arranger sekaligus produser musik. Sejak tahun 80-an pria ini meramaikan dan mewarnai dunia musik Indonesia

2 dari 3 halaman

Lanjut dengan Bengawan Solo

Addie MS dan Musisi Twilite Orchestra Getarkan Kereta Panoramic dengan Lagu Rasa Sayange. Foto: tangkapan layar tiktok @addiems999.

Lagu “Rasa Sayange” bukan satu-satunya yang dibawakan di area kereta api. Setibanya di Stasiun Balapan, Solo, para musisi kembali menyuguhkan penampilan apik dengan membawakan lagu “Bengawan Solo” ciptaan musisi senior Gesang.

“Begitu tiba di Stasiun Balapan, Solo, meski lelah setelah 8 jam di perjalanan, para musisi tetap bersemangat beri kejutan kepada pengguna kereta api dengan mainkan ‘Bengawan Solo’ secara spontan,” tulis Addie.

Dia juga menyampaikan, Twilite Orchestra akan tampil di Pura Mangkunegaran, Solo pada 3 Desember,

“Kami akan konser di Pura Mangkunegaran, Solo pada tanggal 3 Desember pukul 19.00 atas undangan Mangkunegaran yang berkolaborasi dengan KAI Commuter,” tulisnya.

3 dari 3 halaman