Liputan6.com, Jakarta Jerawat di dada pria menjadi salah satu masalah kulit yang bisa terjadi kapan saja, terutama jika kurang menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Walau bagian dada biasanya tertutupi oleh pakaian, tetapi saat ada jerawat yang muncul biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman.
Apalagi jika jerawat di dada pria ini sampai mengalami peradangan, maka bisa menyebabkan rasa nyeri juga. Oleh karena itu, sebaiknya jerawat di dada tidak diabaikan begitu saja. Namun, sebelum menentukan perawatannya, ketahui dulu penyebab hingga cara mengatasi jerawat di dada pria yang tepat berikut ini.
Penyebab Jerawat di Dada Pria
Ada beberapa penyebab jerawat di dada pria. Penyebabnya pun bisa beda-beda pada setiap orang, sehingga perlu memahaminya betul-betul agar tidak salah penanganan. Lantas, apa saja yang membuat jerawat sampai muncul di dada pria?
Fluktuasi Hormonal
Fluktuasi hormon merupakan perubahan kadar hormon di dalam tubuh. Tingkat hormon secara alami dapat berubah sepanjang hidup seseorang, seperti saat masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau seiring bertambahnya usia.
Fluktuasi hormon dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon, karena adanya hormon yang diproduksi dengan jumlah lebih banyak dari normal. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan produksi sebum yang berlebihan pada kulit. Hal tersebut berpotensi membuat pori-pori tersumbat, tingginya pertumbuhan bakteri, dan munculnya jerawat
Begitu juga pada kasus jerawat di dada pria, fluktuasi hormonal dapat menyebabkan munculnya jerawat di area tubuh tersebut. Alasannya karena perubahan hormon, terutama yang berhubungan dengan pubertas dapat menyebabkan produksi kelenjar minyak meningkat. Akibatnya dapat memicu jerawat di dada.
Selain itu, peningkatan kadar hormon androgen, seperti testosteron, juga dapat memicu kelenjar minyak. Hal tersebut berimbas pada produksi minyak di dada secara berlebihan. Dampak produksi minyak di dada secara berlebihan ini kemudian bisa menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat.
Kurang Menjaga Kebersihan Tubuh
Lebih lanjut, kurang menjaga kebersihan area tubuh juga dapat menyebabkan jerawat di dada pada pria. Ini karena area dada cenderung sering tertutup, mudah berkeringat, dan lembap, sehingga menjadi tempat yang ideal bagi perkembangan bakteri dan penyumbatan pori-pori kulit.
Selain itu, kurang menjaga kebersihan area tubuh juga dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan minyak di kulit, sehingga dapat memicu timbulnya jerawat. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tubuh secara teratur, terutama pada area dada, dapat membantu mencegah jerawat.
Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Tepat
Tak hanya itu, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat juga dapat menyebabkan jerawat di dada pada pria. Hal ini karena produk yang tidak cocok atau mengandung zat penyebab iritasi seperti menthol, camphor, atau alkohol dapat memicu peradangan pada kulit dan menyumbat pori-pori.
Beberapa zat kimia tersebut dapat memperburuk kondisi jerawat di dada. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan menghindari produk yang dapat menyebabkan iritasi atau menyumbat pori-pori
Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Beberapa pria suka bertelanjang dada saat berkegiatan, terutama saat udara sangat panas dan aktivitas yang dilakukan sangat menguras keringat. Rupanya, paparan sinar matahari berlebihan ini bisa memicu terjadi jerawat di dada pria pula. Alasan paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan jerawat di dada karena dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit.
Dehidrasi kulit dapat memicu produksi sebum berlebihan sebagai mekanisme pertahanan alami kulit. Produksi sebum yang berlebihan ini dapat menyebabkan penumpukan sel-sel kulit mati dan kotoran, yang pada akhirnya dapat menyumbat pori-pori kulit dan memicu munculnya jerawat.
Oleh karena itu, penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebihan, termasuk di antaranya dengan menggunakan tabir surya, serta menghindari paparan langsung matahari terutama pada jam-jam tertentu yang intensitas sinarnya tinggi.
Advertisement
Jerawat di Dada Pria Tidak Boleh Digaruk atau Dipencet
Jerawat di dada pada pria sebaiknya tidak digaruk atau dipencet karena tindakan tersebut dapat memperparah peradangan dan menyebabkan infeksi. Jika jerawat di dada digaruk atau dipencet, dapat menyebabkan peradangan yang lebih parah, penyebaran infeksi, dan risiko terbentuknya bekas luka. Tindakan ini dapat memperburuk kondisi jerawat, memicu penyebaran bakteri, dan memperpanjang proses penyembuhan.
Selain itu, garukan atau pencetan pada jerawat di dada juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya bekas luka atau bopeng pada kulit. Oleh karena itu, sebaiknya jerawat di dada tidak digaruk atau dipencet untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Cara Mengatasi Jerawat di Dada Pria
Mandi Secara Teratur
Mandi secara teratur dapat membantu mengatasi jerawat di dada pada pria karena mandi secara teratur dapat membersihkan kotoran, sel kulit mati, bakteri, dan juga sebum agar jerawat cepat hilang. Pasalnya, jerawat di dada sering kali disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori kulit.
Dengan mandi secara teratur, setidaknya minimal 2 kali sehari, dapat membantu menjaga kebersihan kulit dan mencegah penumpukan kotoran yang dapat memicu jerawat. Selain itu, mandi juga membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi produksi sebum berlebihan yang dapat menyebabkan jerawat lebih mudah muncul.
Gunakan Pembersih Tubuh yang Tepat
Menggunakan pembersih tubuh yang tepat dapat membantu mengatasi jerawat di dada pada pria karena pembersih tubuh yang tepat dapat membantu membersihkan kotoran, sel kulit mati, dan sebum yang dapat menyumbat pori-pori kulit. Dengan membersihkan kulit secara menyeluruh, pembersih tubuh yang tepat dapat membantu mengurangi risiko penumpukan kotoran dan minyak yang dapat memicu munculnya jerawat.
Selain itu, penggunaan produk pembersih yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit, serta pastikan tidak bersifat abrasif, juga dapat membantu menjaga kebersihan kulit dan mencegah peradangan yang dapat memperparah jerawat. Gunakan pembersih tubuh yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida. Kedua bahan ini dapat membantu mengatasi jerawat dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat dan membersihkan pori-pori kulit.
Hindari Pencet atau Garuk Jerawat di Dada
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, hindarilah menggaruk atau memencet jerawat di dada, karena tindakan ini dapat memperparah peradangan dan menyebabkan infeksi, serta meningkatkan risiko terbentuknya bekas luka atau bopeng pada kulit.
Jerawat di dada pria umumnya muncul di area kelenjar minyak, dan tindakan pencet atau garuk dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan peradangan yang lebih parah. Oleh karena itu, hindari pencet atau garuk jerawat di dada untuk mencegah komplikasi yang lebih serius dan mempercepat proses penyembuhan.
Hindari Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Seperti penjelasan sebelumnya, cobalah untuk menghindari paparan sinar matahari berlebihan, karena dehidrasi kulit akibat paparan sinar matahari dapat memicu produksi sebum berlebihan yang dapat menyebabkan jerawat lebih mudah muncul di dada pri.
Paparan sinar matahari secara berlebihan juga dapat meningkatkan produksi minyak atau sebum di kulit, yang membuat kulit rentan terhadap komedo dan munculnya jerawat baru. Oleh karena itu, hindari paparan sinar matahari berlebihan saat ada jerawat di dada. Tujuannya untuk mengurangi risiko munculnya jerawat dan jerawat di dada pria bisa cepat sembuh.
Adapun untuk meminimalkan dampak paparan sinar matahari berlebihan, maka gunakan tabir surya secara rutin. Penggunaan krim tabir surya dengan SPF yang sesuai dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berlebihan. Selain itu, hindari paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore. Pasalnya, ini adalah periode di mana sinar matahari paling intens, sehingga sebaiknya hindari paparan langsung pada jam-jam tersebut.
Kemudian, gunakan pakaian yang melindungi. Memakai pakaian yang menutupi kulit dan berbahan ringan serta longgar dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Tak kalah penting jaga kelembapan kulit. Saat terpapar sinar matahari, pastikan untuk menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap yang cocok untuk jenis kulit.
Perhatikan Pola Makan Sehat dan Seimbang
Pola makan yang sehat juga dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko munculnya jerawat di dada pria. Konsumsi makanan sehat, seperti buah segar, sayuran, dan biji-bijian yang bisa ditambahkan ke dalam menu makanan harian. Konsumsi sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan dapat membantu mengurangi jerawat. Paling penting, bijaklah dalam mempraktikkan konsumsi makanan yang sehat dan seimbang.
Hindari makanan berminyak, junk food, produk susu, dan makanan tinggi gula olahan, karena dapat memicu jerawat. Hindari pula produk susu dan makanan berkarbohidrat yang tinggi gula. Pasalnya, makanan ini dapat meningkatkan gula darah dengan cepat, sehingga dapat memicu jerawat. Selain itu, hindari juga makanan tinggi indeks glikemik (GI). Makanan seperti roti putih, pasta putih, nasi, dan ketan putih dapat meningkatkan gula darah dengan cepat, yang dapat memperburuk jerawat.
Hindari Stres Berlebihan
Hindari stres berlebihan dapat membantu mengatasi jerawat di dada pada pria. Stres dapat memicu perubahan hormon yang berkontribusi pada munculnya jerawat. Untuk mengurangi stres, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga. Selain itu, menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti protein, karbohidrat kompleks, sayuran, dan buah, juga dapat membantu mengurangi stres dan mendukung kesehatan kulit.
Istirahatlah dengan Cukup
Istirahat yang cukup juga dapat membantu mengatasi jerawat di dada pada pria. Ini karena kurang tidur dan stres berlebihan dapat memicu peradangan pada kulit, yang dapat memperburuk kondisi jerawat. Selain itu, saat tidur, tubuh memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit, sehingga istirahat yang cukup dapat membantu mempercepat proses penyembuhan jerawat. Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang teratur dan istirahat yang cukup merupakan langkah penting dalam merawat kulit dan mengurangi jerawat.
Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dapat membantu mengatasi jerawat di dada pada pria. Pilihlah produk yang mampu menyerap minyak atau bebas minyak, seperti clay mask atau masker tanah liat yang lembut secara teratur dan kertas penyerap minyak sehari-hari.
Pastikan juga kandungan dalam rangkaian produk perawatan kulit yang digunakan tersebut tidak mengandung zat penyebab iritasi seperti menthol, camphor, atau alkohol. Selain itu, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan perawatan kulit yang tepat sesuai dengan kondisi jerawat yang dialami.
Terapkan Cara Alami untuk Mengatasi Jerawat di Dada Pria
Kompres hangat dapat membantu melunakkan benjolan jerawat, membantu mengurangi peradangan, dan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu manfaatkan pula madu. Ini karena madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan dan infeksi pada kulit akibat jerawat. Oleskan lapisan tipis madu pada jerawat, biarkan mengering selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat. Penggunaan madu secara teratur dapat membantu mengurangi jerawat.
Selain madu, bisa juga memanfaatkan bubuk kunyit yang berfungsi sebagai penghilang bekas jerawat yang efektif. Penggunaan bubuk kunyit sebagai masker dapat memudarkan warna bekas jerawat karena mampu meregenerasi sel kulit, sehingga kulit menjadi lebih cerah.
Cara alami lainnya dengan memanfaatkan teh hijau. Seperti diketahui, teh hijau memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Penggunaan teh hijau sebagai masker atau minuman dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi jerawat.
Konsultasi dengan Dokter Kulit
Jika jerawat di dada pria tidak kunjung membaik, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit. Konsultasi dengan dokter kulit merupakan solusi yang baik untuk mengatasi jerawat di dada pada pria. Dokter spesialis kulit dapat memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit dan jerawat yang dialami.
Dokter kulit dapat memberikan rekomendasi perawatan kulit yang sesuai, termasuk penggunaan produk perawatan kulit dan pengobatan medis yang mungkin diperlukan. Selain itu, dokter kulit juga dapat memberikan saran mengenai perubahan gaya hidup dan pola makan yang dapat membantu mengurangi jerawat di dada pria.
Â
Advertisement