Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan keterangan dari Kapusdatinkom BNPB, jenazah almarhum Doni Monardo akan disemayamkan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (4/12).
"Jenazah akan disemayamkan di Mako Kopassus, Cijantung Jakarta Timur. Senin (4/12)," demikian pesan dari Kapustadinkom BNPB Abdul Muhari yang diterima Liputan6.com.
Baca Juga
Sebelumnya, kabar duka Doni Monardo meninggal dunia didapat dari staf khusus Kepala BNPB periode 2019-2021 Egy Massadiah.
Advertisement
"Telah meninggal dunia Letjen Purn. DR HC Doni Monardo (kelahiran 10 Mei 1963) pada hari Ahad 3 Desember 2023 pukul 17.35 WIB. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," demikian bunyi pesan singkat tersebut.
Konfirmasi juga didapat dari dari Kepala BNPB Letjen Suharyanto. "Innalillahi wainnaillaihii rojiun.Kami turut berdukacita atas berpulangnya ke rahmatullah Bpk. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo," kata Suharyanto, dikutip dari Kanal News Liputan6.com, Minggu (3/12/2023).
"Semoga Alm Husnul khotimah, diampunkan segala dosa-dosanya, diterima semua amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamin yaa Rabbal alaamiin," Suharyanto mendoakan.
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo sempat menjalani perawatan di Ruang ICU RS Siloam Semanggi, Jakarta pada pekan terakhir Oktober 2023. Kala itu, Egy Massadiah mengatakan kondisi Doni Monardo dalam keadaan stabil.
Diketahui, Doni Monardo dirawat di rumah sakit sejak 20 September 2023. Namun tidak diketahui mengenai detail sakit yang diderita Doni.
Sosok Doni Monardo mulai dikenal masyarakat luas saat pandemi COVID-19 merebak di Indonesia. Kala itu pria kelahiran 10 Mei 1963 tersebut menjabat sebagai Kepala BNPB yang mengurusi masalah COVID-19.
Karier Militer Cemerlang
Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 10 Mei 1963. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985 yang memulai karier militer di bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
Setelah lulus dari Akmil, Doni melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 1999. Dan terakhir ia melanjutkan pendidikan ke Lembaga Ketahanan Nasional di tahun 2012 lalu.
Sebagai salah satu perwira TNI AD, Doni juga diketahui memiliki karier yang cemerlang. Alumnus Akademi Militer tahun 1985 ini langsung bergabung dengan Kopassus begitu lulus. Dia sempat bertugas di wilayah konflik Timor Timur dan Aceh. Setelah itu Doni bergabung dengan Paspampres.
Advertisement
Buat Kopassus Lebih Ramah pada Masyarakat
Tahun 2008 Dia dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres. Setelah itu menempati posisi teritorial sebagai Danrem 061/Surya Kencana (2010-2011).
Doni Monardo juga menjadi wakil komandan satuan tugas antiteror pembebasan MV Sinar Kudus yang dibajak pemberontak Somalia. Dia lalu dipromosikan sebagai Wakil Komandan Kopassus dan meraih bintang satu di pundaknya. Karir Doni Monardo makin melejit, dia diangkat menjadi Komandan Paspampres tahun 2012-2014.
Ketika kembali ke korps baret merah, Doni menjabat Danjen Kopassus (2014-2015). Saat memimpin Kopassus inilah Doni ingin membuat tentaranya lebih ramah pada masyarakat. Dia mewajibkan prajurit Kopassus Senyum, Sapa, Salam jika berhadapan dengan rakyat.
Setahun memimpin Kopassus, Doni Monardo digeser menjadi Panglima Kodam XVI Pattimura di Ambon (2015-2017). Lalu Pangdam III Siliwangi di Jawa Barat tahun 2017-2018.
Kepala BNPB dan Ketua Satgas COVID-19
Pada Rabu 21 Januari 2019, Doni Monardo kemudian dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 21 Januari 2019, menggantikan Laksamana Muda Willem Rampangilei. Saat pandemi melanda, Doni juga didapuk sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Menjadi Kepala BNPB, ia ditunjuk menjadi Ketua Delegasi Indonesia, pada 8th ASEAN Ministerial Meeting on Disaster Management dan 9th Meeting of the Conference of the Parties to AADMER, Jumat, 27 November 2020.
Dalam pertemuan tingkat ASEAN yang digelar secara virtual tersebut, Doni Monardo mengajak negara-negara ASEAN bekerja sama dalam penanggulangan pandemi di kawasan regional.
Setelah dirinya memasuki masa purna bakti sebagai TNI aktif, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo pamit dari jabatannya sebagai Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, pada 25 Mei 2023. Kedua jabatan tersebut kemudian diemban Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito.
Saat ini, jabatan Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.
Advertisement