Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali jadi tuan rumah untuk seminar ilmiah bidang estetik dan antiaging internasional, i-SWAM atau International Seminar and Workshop in Aesthetic Medicine. Acara ilmiah tahunan yang dilaksanakan pada 1-3 Desember 2023 di ICE BSD, Tangerang itu dihadiri sekitar 4 ribu dokter dari seluruh dunia.
Menandai tahun ke-14-nya, i-SWAM menghadirkan fresh cadaver dissection workhshop pertama dengan instruktur bedah plastik terkemuka dr Matthew Stefaneli.
Baca Juga
Presiden i-SWAM DR Dr Teguh Tanuwidjaja menyampaikan, penyelenggaraan i-SWAM kali ini tak lepas dari dukungan Kementerian Kesehatan RI.
Advertisement
"Ini merupakan event Aesthetic Scientific terbesar di dunia, kami bangga dan berterimakasih atas dukungan pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," ucap Teguh.
Kehadiran ribuan peserta yang berasal dari dokter umum, dokter spesialis bedah plastik, dan dokter spesialis dermatologi dan venereologi, serta para pembicara pakar dari berbagai negara, kata Teguh, menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menjadi yang terdepan di dunia kedokteran estetik dan antiaging.
"Ini membuktikan bahwa Indonesia mampu dan berhasil menjadi terdepan di dunia kedokteran estetik dan antiaging," ucap Taguh.
Kegiatan yang mengintegrasikan ilmu kedokteran ilmiah di bidang Estetik dan Antiaging dengan industri kesehatan yakni Wellness Tourism dan entertainment ini juga diisi ratusan booth peserta pameran baik industri kategori medis maupun kecantikan.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin yang hadir dalam pembukaan i-SWAM menyampaikan dukungan penuh pada dunia kedokteran dan perkembangan estetik di Indonesia serta perkembangan ilmu kedokteran lintas disiplin.
"Jadi para hadirin sekalian, saya berharap para spesialis di bidang venerologi, para spesialis di bidang bedah plastik, dan para spesialis di bidang antiaging bisa mulai bekerja bersama," ujar Menkes dalam keynote speechnya.
Menkes dan ratusa tamu undangan berkesampatan berkeliling mengunjungi area pameran medis yang memenuhi seluruh hall ICE BSD sejumlah lebih dari 500 booth.Â
Â
Teguh mengatakan, dengan terselenggaranya i-SWAM ke-14, juga membuktikan bahwa ilmu kedokteran estetik dan antiaging bukan sekadar vocational melainkan dapat diimplementasikan berbasis riset.
"Kita sebagai dokter yang bekerja di bidang ini sudah sangat bangga bahwa ternyata implementasi ilmu kedokteran di bidang ini bukan hanya sebagai sesuatu yang vocational (keterampilan), tapi berbasis kepada research, berbasis secara saintifik itu kuat," tutur Teguh di ICE BSD, Minggu, 3 Desember 2023.
Para ahli di bidang kedokteran estetik dan antiaging, kata Teguh, akan terus memacu diri melakukan berbagai penelitian yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan untuk nantinya dapat diterapkan pada kepentingan manusia. Salah satu contohnya yakni dalam hal riset regenerasi sel.
Teguh mengambil contoh pada diabetes yang selama beberapa dekade lalu penangannya hanya bergantung pada obat saja. Kini, penanganan diabetes mengombinasikan perbaikan gaya hidup dan koreksi sel sehingga diharapkan pasien tidak akan terlalu bergantung pada obat.
"Tapi sekarang kita bisa memperbaiki dengan lifestyle yang baik, dengan healthy food, makanannya ditata, exercise yang baik dan kemudian dilakukan stem cell correction, stem cell therapy," jelas Teguh.
Menurutnya saat ini sudah ada beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan beberapa lainnya yang melakukan penelitian terapi stem cell dan menunjukkan hasil signifikan.
Dukung Welness Tourism
Â
Selain mendapat dukungan dari Kemenkes, i-SWAM pun meraih dukungan penuh Perhimpunan Dokter Estetik Indonesia (PERDESTI) yang anggotanya telah berkembang di 15 negara yang beraliansi dengan International Society of AestheticMedicine (i-SAM) dimana Teguh Tanuwidjaja sebagai World Presidentnya.
Pada penyelenggaraan i-SWAM tahun ini, diadakan pula annual meeting i-SAM yang dihadari 11 presidensi dari Indonesia serta 10 negara lain seperti Italia, Spanyol, Prancis, Ekuador, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Malaysia, Argentina, dan Venezuela.
i-SWAM juga bekerja sama dengan RSUP Prof. dr. I.G.N.G Ngoerah Bali, Fakultas Kedokteran Universitas Kedokteran Udayana Bali, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Ahmad Yani Bandung, dan berbagai universitas di negara aliansi.
Sebagai bentuk dukungan program wellness tourism pada akhir acara i-SWAM menawarkan Tourism Post Congress ke semua destinasi wisata, kali ini peserta dari negara asing menuju Bali untuk mengunjungi RSUP Ngoerah di Bali.
Advertisement