Sukses

Pasangan LDR, Ini 4 Tips agar Tetap Merasa Dekat meski Berjauhan

Menerapkan empat hal ini agar hubungan LDR tidak jemu dan tetap terasa saling berdekatan.

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) sering kali membuat seseorang merasa tak siap. Ketika terpisah jarak puluhan, ratusan bahkan ribuan kilometer bakal membuat hubungan diuji.

Bukan hal yang mudah bagi pasangan untuk menjalani hubungan jarak jauh. Terlebih jika selama ini keduanya sering menghabiskan waktu bersama. Namun, tak bisa dimungkiri ketika berhadapa pada situasi tersebut.

“Kunci hubungan LDR adalah kepercayaan, komunikasi, dan komitmen,” kata terapis dan psikolog klinis, Rachel Hoffman, Ph.D, LCSW.

Wajar jika merasa kesepian karena jauh dari pasangan. Kendati begitu, keduanya tetap bisa menjalani hari dengan ceria dan bahagia meski terpisah jarak dan mungkin waktu.

Pakar hubungan, Moraya Seeger DeGeare, LMFT, pun menambahkan, agar hubungan jarak jauh berhasil, perlu beberapa tindakan yang diperlukan.

Oleh karena itu, berikut empat cara agar hubungan LDR terasa dekat, dilansir dari laman Self pada Sabtu, 9 Desember 2023.

1. Buat Rencana yang Disukai

Menurut Hoffman, pasangan LDR akan meninggalkan sentuhan fisik dari biasanya ketika berjauhan. Hal ini akan membuat hubungan semakin renggang jika tidak ada rencana pertemuan.

Selain menentukan rencana ketika bertemu, ini juga cara agar keduanya terus berkomunikasi dan terhubung satu sama lain. Mungkin terasa membosankan jika terus berbicara melalui ponsel dengan suara atau video.

Namun menurut Hoffman ini jauh lebih baik, dibandingkan tidak terjadi komunikasi sama sekali.

“Mendiskusikan perasaan masing-masing tentang kebiasaan komunikasi, kehidupan, dan rencana hubungan dapat membuat keduanya tetap merasa dekat, meskipun ada jarak fisik,” ujar Hoffman.

2 dari 4 halaman

2. Diskusikan Arah Hubungan

Tidak bisa dipungkiri, beberapa hubungan LDR kandas atas dasar hilangnya komitmen. Apalagi jika hubungan baru mulai beberapa bulan, tetapi sudah terpisah jarak dan waktu alias LDR. Mungkin terasa terlalu dini untuk meminta orang lain berkomitmen dalam menjalani kehidupan bersama.

DeGeare menambahkan, pasangan memang membutuhkan waktu dalam berbagi pengalaman bersama dan menjaga hubungan emosional agar tetap kuat. Oleh karena itu, berdiskusi hubungan kedepannya menjadi sangat penting.

Hal tersebut bertujuan untuk mengukur pasangan secara keseluruhan. Apakah ia memiliki pemikiran dan komitmen yang sama atau tidak.

“Misal satu orang berasumsi akan hidup bersama, sementara pihak sebelahnya menganggap terpisah adalah hal yang ideal,” ujar Hoffman mencontohkan.

Dengan mendiskusikan hal itu, seseorang bisa berharap bersama jika mempunyai komitmen dan visi yang sama. Namun jika bertolak belakang, lebih baik tinjau kembali rencana yang telah diskusikan.

3 dari 4 halaman

3. Utarakan Perasaan

Mengungkapkan perasaan cemburu dan lainnya dengan jelas, menurut Hoffman dapat merekatkan hubungan. Namun jika memendam dan mencegah perdebatan, ini justru membuat pasangan merasa diabaikan. Akhirnya berujung perpisahan.

“Ketika tidak menemukan cara untuk mengomunikasikan bahwa mereka merasa tidak aman, akan muncul perasaan tidak percaya. ” kata Hoffman.

Sebaiknya utarakan perasaan tersebut dan pastikan hanya kitalah yang ia inginkan. Menurut  DeGeare, kata-kata meyakinkan tersebut akan memperkuat perasaan dan meningkatkan rasa saling percaya.

4 dari 4 halaman

4. Nikmati Prosesnya

DeGeare mengatakan, hubungan jarak jauh dapat berakhir dengan baik.

“Seperti saya, berada dalam LDR yang akhirnya berubah menjadi pernikahan, hari ini kita keluarga bahagia,” katanya.

Ketika keduanya mampu berbincang terkait masa-masa sulit, hal itu akan merekatkan hubungan.

“Saya akan menjadi orang pertama yang memberi tahu, bahwa hubungan jarak jauh itu sangat berharga,” ungkap DeGeare.

Menurutnya, ketika menikmati proses LDR ini, di masa depan keduanya akan saling beruntung dan merasa berhasil melewati masa sulit karena terpisah.

Dengan begitu hubungan menjadi sangat berharga, karena merasa bersyukur satu sama lain.