International Health Conference (IHC), Pertemukan Pakar Kedokteran Dunia Bahas Regeneratif Medis dan Stem Cell

Liputan6.com, Jakarta - Seiring implementasi transformasi kesehatan, upaya edukasi dan pencegahan atau preventif kini menjadi fokus pemeliharaan kesehatan. Mendukung upaya pemerintah tersebut, pemimpin Badan Akreditasi Anti-aging Dunia atau World Council for Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM) dan World Council of Stem Cell (WOCS) Prof. dr. Deby Vinski, M.Sc, Ph.D menginisiasi International Health Conference (IHC) di Nusa Dua Bali pada November 2023.

Kongres dunia pertama yang mempertemukan berbagai asosiasi kedokteran di seluruh dunia yang terdiri dari dokter, profesor, dan juga komunitas di bidang kedokteran ini bertujuan membentuk paradigma baru kesehatan dunia.

Disampaikan Prof Deby Vinski, International Health Conference (IHC) merupakan wadah bertukar pikiran bagi para pakar kedokteran dalam banyak hal, terutama regeneratif medis dan stem cell.

Menurut Deby pengobatan regeratif dan stem cell memiliki potensi besar, tak hanya dalam bidang kecantikan melainkan juga kesehatan.

"Antiaging bukan sekadar masalah kecantikan, tapi lebih penting adalah untuk kesehatan," tutur Deby melalui keterangannya.

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin pun mengapresiasi terselenggaranya IHC. Budi berharap, ajang tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi para dokter dan tenaga kesehatan di Indonesia.

"Saya berharap acara seperti ini bisa dilakukan lebih banyak lagi, mengundang para ahli dunia ke Indonesia sehingga para dokter dan tenaga kesehatan bisa terekspos dnegan standar-standar kesehatan dunia," tutur Budi usai pembukaan IHC di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua Bali, 10 November 2023.