Vidi Aldiano Lulus 'Spa Day', Bangga Berhasil Lewati 10 Sesi Radiasi Kanker

Vidi mengungkap, tiga bulan ke belakang adalah bulan terberat bagi tubuhnya karena harus melawan kanker.

“Lastly, gue bersyukur dan mau mengucapkan terima kasih untuk karunia badan yang diberikan Tuhan ini. Selama 3 bulan terakhir mungkin merupakan bulan terberat untuk badan gue. Adegan rumah sakit, lalu lanjut shooting terus hadir selama ini.”

“Tapi badan gue terus semangat nggak hanya untuk berjuang, tapi juga untuk terus menghibur banyak orang. Mau itu dari nyanyi, shooting PODHUB, jadi juri, apapun itu, kita berhasil endure semua. Makasih ya badan udah mau bekerja sama dan kooperatif,” ucap Vidi untuk badannya.

Di tengah penyakit kanker yang melanda tubuh dan kehidupannya, Vidi berjanji kepada warganet, rekan, dan para penggemar untuk terus menghibur semuanya.

“I can promise you one thing, gue akan terus menghibur kalian selama gue masih bisa kuat bernapas. Wish me luck ya teman-teman,” janji Vidi.

Pada September lalu, Vidi menjelaskan bahwa ini adalah tahun ketiganya dalam melawan kanker ginjal. Dan tahun lalu, kankernya sudah menyebar ke beberapa titik.

“Mungkin banyak yang belum tahu bahwa tahun lalu, titipan Tuhan berupa kanker ini sudah menyebar ke beberapa titik, sehingga mengharuskan gue akhirnya punya appointment (janji) spa day ini tiap tiga minggu,” tulis Vidi, dikutip Rabu 20 September 2023.

Pria yang dapat julukan Duta Kondangan itu tak mau menyerah dengan keadaan dan tak gentar dalam menjalani pengobatan.

“Selama gue masih diberikan kekuatan untuk melawan penyakit ini, gue enggak boleh cupu. Gue harus terus bisa living my life dan bonusnya semoga terus bisa berkarya untuk bisa kasih senyuman ke kalian semua,” paparnya.

Terkait kanker ginjal seperti yang dialami Vidi Aldiano, dokter spesialis urologi konsultan Lukman Hakim memberi penjelasan.

Menurutnya, kanker ginjal adalah kanker yang terjadi pada organ ginjal baik pada ginjalnya sendiri maupun pada pembuluh darahnya. Secara global, kanker ginjal mencapai 746.547 kasus atau 4,8 persen dari seluruh kasus kanker. Dengan begitu, kanker ini menduduki posisi ketujuh sebagai kanker dengan kasus terbanyak di dunia.