Sukses

Menkes Budi Spill Harga Vaksin COVID-19 Berbayar Ratusan Ribu Rupiah

Harga vaksin COVID-19 berbayar tahun 2024 dikisaran ratusan ribu rupiah.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sedang menyusun rencana terkait vaksin COVID-19 berbayar pada tahun depan. Tahun 2024 nanti, vaksin COVID-19 sudah tidak lagi gratis bagi masyarakat mampu.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin membeberkan perkiraan harga vaksin COVID-19 berbayar. Walau belum begitu detail dan pasti patokannya, harga vaksin berbayar dikisaran ratusan ribu rupiah. 

 

"Batasan harganya itu nanti kita mau review lagi, apakah kita atur atau lepas aja ke pasar. Nanti kan masyarakat jadi punya pilihan," ungkap Budi Gunadi usai menghadiri 'Launching Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim' di Djakarta Theatre, Jakarta pada Sabtu, 16 Desember 2023.

"Ya, (harganya) ratusan ribu (rupiah) harusnya. Ratusan ribu lah dan itu kan 6 bulan sekali ya."

Sasaran ke Klinik dan Rumah Sakit Swasta

Rencana pelaksanaan vaksin COVID-19 berbayar tahun 2024 juga dapat diakses masyarakat melalui klinik dan rumah sakit swasta. 

"Tahun depan, kita rencananya membuka klinik-klinik swasta, rumah sakit swasta kalau mau mengadakan vaksin COVID-19 sendiri sudah bisa," lanjut Menkes Budi.

 

2 dari 4 halaman

Vaksin COVID-19 Tetap Gratis untuk PBI BPJS

Bagi masyarakat kurang mampu yang masuk dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, vaksin COVID-19 tetap diberikan gratis. Sementara masyarakat mampu, di luar PBI, mengakses vaksin secara berbayar.

"Kita tetap memberikan (vaksin COVID-19) yang gratis, tapi itu untuk masyarakat miskin yang mengikuti program PBI-nya BPJS," terang Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Ketika ditanya, apakah jika ada sisa vaksin COVID-19 gratis sampai akhir tahun 2023 ini akan tetap gratis diberikan kepada semua masyarakat sampai di awal tahun 2024?

Budi Gunadi belum memastikan dengan jelas.

"Ya, itu kalau (vaksinnya) masih ada di Puskesmas. Tapi intinya, sekarang mumpung masih gratis, cepet-cepet deh divaksin," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Nanti Akan Ditentukan Harga Vaksin COVID-19

Soal wacana vaksin COVID-19 berbayar pada 2024 mendatang, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono belum dapat menyebut harga vaksin untuk setiap suntikan.

“Nanti akan kita tentukan biayanya untuk berbayar, tapi untuk yang tahun ini masih gratis,” ujar Dante saat ditemui di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Masih Ada 4,1 Juta Vaksin COVID-19

Dante juga menanggapi soal vaksin COVID-19 yang sempat tak tersedia di beberapa fasilitas kesehatan seperti klinik dan Puskesmas. Menurutnya, kini vaksin sudah disediakan dengan jumlah sekitar 4,1 juta vaksin.

“Sekarang sudah ada sekitar 4,1 juta vaksin yang nanti akan didistribusikan ke beberapa tempat sehingga mudah-mudahan bisa digunakan untuk masyarakat," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Belum Ada Arahan Lanjutan Soal Vaksin Berbayar

Terpisah, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI Lucia Rizka Andalusia menyampaikan, belum ada arahan lebih lanjut soal vaksin COVID-19 berbayar.

"Tahun depan belum ada arahan lebih lanjut, kita juga lihat trennya bagaimana, bisa berbayar bisa tidak. Tentunya, tidak bisa seterusnya menggantungkan pada Pemerintah," katanya di Jakarta Pusat pada Senin, 11 Desember 2023.

"Tapi selama nanti Pemerintah ada kesempatan untuk memberikan vaksinasi dan kalau dilihat kondisinya makin meningkat, ya bisa diberikan program Pemerintah. Khususnya, untuk kelompok populasi risiko tinggi itu masuk dalam program Pemerintah."

Untuk harga vaksin untuk vaksinasi berbayar, Rizka menekankan, belum ada yang bisa dikabarkan. Yang pasti, sekarang vaksin masih gratis.

"Harganya, belum ada. Sejauh ini masih gratis. Belum ada arahan lagi yang pasti sekarang masih gratis," pungkasnya.