Sukses

Rayakan Hari Ibu, Psikolog Kenalkan Konsep Positive Parenting untuk Selaraskan Hubungan Ortu dan Anak

Dalam menerapkan positive parenting, kata psikolog, hal pertama yang harus dilakukan orangtua adalah menjadi contoh atau role model yang baik.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi ibu adalah peran istimewa bagi seorang perempuan. Ada suka, duka, dan tantangan yang mewarnai dalam setiap proses mengasuh dan membesarkan buah hati.

Tidak ada pendidikan formal yang mengajarkan cara menjadi seorang ibu. Meski demikian, psikolog Ajeng Raviando mengatakan, ada konsep "positive parenting" dalam mengasuh anak. Pendekatan yang memuat 10 poin parenting ini akan dapat membentuk hubungan yang sehat antara orangtua, khususnya ibu, dengan anak. Dengan demikian, orangtua pun akan dapat mendukung perkembangan buah hatinya dengan optimal.

Dalam menerapkan positive parenting, kata Ajeng, hal pertama yang harus dilakukan orangtua adalah menjadi contoh atau role model yang baik.

"Caranya mengajari dengan memberi teladan," ujar Ajeng dalam talkshow "Kisah Cinta Ibu, Kisah Cinta Tanpa Batas" untuk menyambut Hari Ibu, di Jakarta, Minggu (17/12).

Mengenali perkembangan anak menjadi poin yang tak kalah penting. Demikian pula dengan meluangkan waktu berkualitas secara rutin bersama keluarga. Kehadiran orangtua akan sangat mendukung perkembangan anak. Dan sesuai namanya, positive parenting, maka orangtua pun perlu fokus pada perilaku positif.

"Fokus pada tingkah laku positif, memberi dukungan dan menunjukkan penghargaan," tutur Ajeng dalam keterangannya.

Namun, kata Ajeng, di sisi lain orangtua pun perlu memberi konsekuensi logis atas tindakan anak. Bersikap tegas, disiplin, dan konsisten, perlu orangtua lakukan dalam menerapkan konsekuensi logis.

Selain itu, ayah dan ibu perlu menanamkan nilai-nilai penting, berdikusi dan negosiasi, serta menciptakan komunikasi yang efektif dengan anak.

Ketika anak melakukan kesalahan, pendekatan positive parenting akan memberi ruang untuk anak belajar dan bertumbuh dari pengalaman tersebut. Dengan demikian, melakukan kesalahan bukanlah hal tabu.

Terakhir dan terpenting dalam positif parenting, kata Ajeng, yakni memberi cinta tanpa syarat dan tanpa batas bagi buah hati. 

 

2 dari 3 halaman

Become A Mother Challenge

Talkshow mengenai pengasuhan anak secara positif ini merupakan bagian dari dari kegiatan menyambut Hari Ibu oleh Lotte Choco Pie. Sebelumnya, Lotte Choco Pie mengajak para ibu kembali mengenang perjalanan menjadi seorang ibu, mulai dari mengandung, melahirkan, hingga membesarkan anak tercinta dengan penuh perjuangan melalui Instagram Reels Challenges "Become a Mother" dengan tagar Kisah Cinta Ibu pada 7 November - 6 Desember 2023 .

“Become a Mother” adalah sebuah berkah, petualangan, perjuangan, dan juga kebahagiaan. Jadi di acara Kisah Cinta Ibu ini, LOTTE Choco Pie ingin memberikan spotlight kepada Ibu yang telah memberikan perhatian, pengorbanan, dan kasih sayangnya kepada Si Kecil”, tutur Marketing Manager PT. LOTTE Indonesia Ingen Ate Malem Meliala.

Dari 500 lebih peserta challenge, terpilih 60 pasang ibu dan anak di Jabodetabek yang diundang ke acara gathering. Sedangkan 20 pasang ibu dan anak di luar jabodetabek mendapatkan Bingkisan Special Hari Ibu dari Lotte Choco Pie.

 

3 dari 3 halaman

Kids Workshop dan Puppet Show

Gathering di Hotel Novotel Gajah Mada Jakarta ini juga menggelar Kids Workshop dimana anak-anak bebas berkreasi menghias bingkai yang berisi foto bersama ibu. Foto tersebut lalu dibungkus menjadi hadiah yang diberikan pada ibu.

Aktivitas ini sendiri dipilih karena dapat memberikan banyak manfaat untuk perkembangan anak, mulai dari kemampuan sensorik, motorik, kreativitas, problem-solving, dan kepercayaan diri.

Selain itu, juga ada Puppet Show berjudul “A Mother’s Love Story” yang dibawakan oleh Kak Iman. Pertunjukan ini bercerita tentang perjalanan seorang ibu merawat anaknya dan dikemas secara lucu lewat boneka-boneka menggemaskan.