Sukses

Begini Cara Memasang dan Memberikan Makanan Melalui Selang NGT untuk Lansia

Selang NGT untuk Orang Lanjut Usia, Begini Cara Pemasangan dan Pemberian Makanannya

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kondisi tertentu sebagian lanjut usia atau lansia perlu menggunakan alat bantu makan seperti selang NGT atau nasogastric tube untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Apa itu NGT? NGT adalah selang tipis dan lembut yang terbuat dari plastik atau karet yang dimasukkan melalui hidung, turun melalui tenggorokan, dan masuk ke lambung.

Melansir Verywell Health, selang ini digunakan untuk mengantarkan makanan atau obat ke lambung bagi orang yang mengalami kesulitan makan atau menelan. Bisa juga digunakan untuk mengeluarkan cairan atau udara dari perut.

Pemasangan NGT yang disebut intubasi nasogastrik dapat menimbulkan rasa tidak nyaman tapi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Ketika digunakan untuk memberikan nutrisi cair, prosedur ini sering disebut sebagai NGT feeding.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Divisi Geriatri, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Anastasia Asylia Dinakrisma, ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat NGT feeding.

"Untuk pemberian makan lanjut usia yang menggunakan selang makan atau NGT, hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikan makanan adalah bahwa caregiver/orang yang merawat lansia tersebut harus mendapat edukasi dan latihan terlebih dahulu," kata Anastasia mengutip Geriatri pada Jumat, 29 Desember 2023.

Latihan tersebut bisa didapat dari petugas kesehatan. Ini termasuk latihan tentang cara merawat dan memberikan makanan melalui selang NGT dengan baik dan benar.

"Jika ragu-ragu, minta bantuan tenaga kesehatan untuk membantu," ujar Anastasia.

2 dari 4 halaman

Menu dan Jenis Makanan yang Bisa Diberikan Lewat NGT

Anastasia menambahkan, jenis makanan yang dapat diberikan melalui NGT adalah makanan dalam bentuk cairan dan bubur saring.

Bubur saring berbeda dengan bubur ayam atau bubur kacang hijau yang biasa ditemukan di warung makan. Ini adalah makanan dihaluskan kemudian disaring sehingga teksturnya menjadi sangat lembut.

"Untuk bubur saring atau makanan blender harus mengandung sumber energi, misal nasi, lauk hewani, lauk nabati dan sayur yang ditambahkan dengan cairan," ujarnya.

Beberapa asupan nutrisi lain yang juga dapat diberikan adalah air putih, susu, jus, kuah sayur, air sirup.

3 dari 4 halaman

Contoh Menu Bubur Saring untuk Lansia Pengguna NGT

Lebih lanjut, Anastasia memberi contoh menu bubur saring yang dapat diberikan lewat NGT.

Untuk contoh menu yang dihaluskan sebanyak 250 ml, berikut bahan pangan yang perlu disiapkan:

  • Nasi 50 gram (1/2 gelas belimbing)
  • Ayam/ikan/daging (semua harus sudah dimasak) 40 gram atau telur rebus 1 butir
  • Lauk nabati: tempe (tumis/santan) 25 gram atau tahu 50 gram
  • Sayur bening 50 gram.

Cara membuat:

  • Semua bahan pangan tersebut dimasukkan menjadi satu
  • Lalu tambahkan kuah sayur 250 ml
  • Blender semua bahan hingga halus
  • Kemudian saring menggunakan saringan makanan yang bersih.

Perlu diperhatikan bahwa setiap makanan harus segera dimakan dalam 1 sampai 1,5 jam.

4 dari 4 halaman

Menu Lain yang Dapat Diberikan Lewat NGT

Selain itu, menu lain yang dapat diberikan melalui NGT adalah jus buah.

Cara membuatnya sebagai berikut:

  • Siapkan buah (misal jeruk 110 gram atau apel 85 gram, bisa pula mangga 90 gram, dan lainnya)
  • Tambah gula atau madu 1 (satu) sendok makan
  • Blender dengan ditambah 50-100 ml air

“Yang pasti, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai kebutuhan makanan lansia per harinya karena masing-masing orang berbeda kondisinya,” tutup Anastasia.