Liputan6.com, Jakarta - Setelah aktivitas liburan seharian tentu menguras banyak energi. Istirahat menjadi salah satu cara agar energi pulih kembali dan bisa menjalani hari dengan semangat.
Namun tak hanya itu, mengonsumsi makanan berprotein juga membantu memulihkan energi tubuh yang hilang. Sama halnya ketika lapar, makan bisa membangkitkan energi kembali.
Baca Juga
Oleh karena itu, cara praktis untuk mengembalikan energi tubuh yaitu dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat dan protein dalam rasio tiga banding satu.
Advertisement
Namun bukan sembarang makanan, terdapat beberapa yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan dibatasi. Simak berikut ini, dilansir dari Best Life pada Minggu, 31 Desember 2023.
1. Telur Rebus
Telur adalah sumber protein hewani yang terkenal ampuh menambah stamina. Kandungan leusin, yaitu jenis asam amino esensial pada telur berfungsi mengoptimalkan penyerapan gula dan metabolisme lemak. Alhasil, tubuh mampu menghasilkan energi lebih banyak
“Telur akan memberi kita enam gram protein dan lima gram lemak,” kata dokter naturopati, Janine Bowring , ND.
Menurut Mayo Clinic, telur merupakan sumber vitamin A, D, dan B12 yang sangat baik. Kandungan itu juga kaya akan kolin, yaitu nutrisi yang digambarkan penting untuk metabolisme sehat.
“Bahkan saking bagusnya makanan ini, satu butir telur sehat untuk dimakan setiap waktu,” kata para ahli.
2. Rumput Laut
Rumput laut kaya akan serat larut yang mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, serat yang ada di rumput laut mampu meningkatkan bakteri baik dalam perut, sehingga pencernaan tetap sehat.
Menariknya, rumput laut juga kaya akan vitamin, antioksidan, dan mineral. Di antaranya adalah vitamin A, B6, B12, C, zat besi, magnesium, zinc, fiboflavin, niacin, tiamin, serta kalsium. Semuanya bagus untuk energi dalam tubuh.
“Rumput laut juga kaya dengan yodium, bagus untuk tiroid kita. Tentu saja kandungan itu mengatur energi dan metabolisme seseorang,” jelas Bowring.
3. Kacang-kacangan
Mengonsumsi segenggam kacang juga dapat membantu seseorang dalam meningkatkan energi saat merasa lesu.
“Makanan ini kaya akan mineral, seperti magnesium, kalsium, fosfor. Semuanya mengandung kalori berkelanjutan untuk energi seseorang,” jelas Bowring.
Penting untuk diingat, kacang tertentu dianggap lebih sehat daripada jenis kacang lainnya. Namun ada kacang yang mempunya manfaat kesehatan, seperti almond dan hazelnut.
Advertisement
4. Kuaci
Manfaat kuaci hadir karena nilai gizinya yang tinggi, selain itu rasanya juga khas dan enak. Makanan sehat ini menurut Harvard Health Publishing, mengandung banyak nutrisi dalam segenggam kuaci.
Nutrisi tersebut merupakan sumber lemak antiinflamasi dan baik untuk jantung yang sehat. Selain itu, kuaci juga merupakan sumber serat dan protein yang baik untuk pencernaan.
“Biji bunga matahari atau kuaci dapat membantu meningkatkan tingkat energi, sama halnya seperti kacang-kacangan,” tambah Bowring.
5. Cokelat
Bowring menjelaskan, cokelat mengandung antioksidan yang disebut polifenol yang melawan radikal bebas dan meningkatkan tingkat energi.
Faktanya, sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Latihan Sains 2021 menegaskan, mengonsumsi cokelat dapat meningkatkan energi saat berolahraga. Bahkan mengurangi kelelahan otot rangka dan meningkatkan gerak ketika treadmill.
“Namun jangan menyantap cokelat yang mengandung gula. Ini hanya memberi kita dorongan sementara sebelum penurunan energi,” tutup Bowring.
Advertisement