Sukses

Jerawat di Sekitar Mulut Pria, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kebiasaan menggosok bibir atau menyentuh wajah secara berlebihan dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan kotoran, sehingga dapat memicu jerawat di sekitar mulut pria.

Liputan6.com, Jakarta Pernah mengalami jerawat di sekitar mulut? Masalah kesehatan kulit ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk munculnya jerawat di sekitar mulut pria. Masalah satu ini tak hanya bisa mengikis rasa percaya diri, tetapi kalau sampai radang dan iritasi juga menimbulkan rasa sakit tersendiri.

Secara umum masalah jerawat di sekitar mulut pria ini sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, kadang karena ketidaktahuan, kadang masalah jerawat tersebut jadi parah lantaran dipencet terus dan lainnya. Supaya bisa mengatasinya dengan tepat, ketahui beberapa penyebab jerawat di sekitar mulut pria yang sering terjadi berikut ini!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab Jerawat di Sekitar Mulut Pria

Iritasi Kulit 

Iritasi kulit adalah kondisi di mana lapisan terluar kulit mengalami reaksi sensitif terhadap berbagai faktor, seperti bahan pakaian, produk pembersih, deterjen, alergen tertentu, hawa panas, dan zat-zat tertentu dalam produk perawatan kulit.

Gejalanya dapat berupa rasa gatal, perih, kulit bersisik, berwarna kemerahan, dan sensasi terbakar. Iritasi kulit dapat terjadi pada area kelamin, wajah, atau bagian tubuh lainnya. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari faktor lingkungan, produk perawatan kulit, hingga reaksi alergi terhadap zat tertentu.

 

Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok atau terlalu keras, seperti krim cukur atau after-shave, dapat menyebabkan iritasi kulit di sekitar mulut dan menyebabkan jerawat di sekitar mulut pria. Ketika krim cukur kurang cocok dapat menyebabkan iritasi kulit di sekitar mulut, maka biasanya ditandai dengan rasa perih, gatal, atau kemerahan.

Selain itu, penggunaan krim cukur yang tidak cocok dapat menyebabkan penumpukan minyak dan kotoran di pori-pori. Hal tersebut lama-lama juga dapat menyebabkan jerawat di sekitar mulut pria. Bukan itu saja, krim cukur yang kurang cocok mungkin tidak memberikan kelembaban yang cukup pada kulit, sehingga dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.

Beberapa krim cukur mengandung bahan kimia tertentu yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti kemerahan, gatal, atau pembengkakan, seperti bahan kimia pembuat wewangian sering kali menjadi pemicu reaksi alergi pada kulit. Oleh karena itu, disarankan untuk mempertimbangkan untuk menghindari produk yang mengandung wewangian pada daftar komposisi.

Di samping itu, pengawet yang digunakan dalam krim cukur juga dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit. Pengawet digunakan untuk membunuh bakteri dan memperpanjang masa pakai produk, namun dapat menimbulkan aroma yang kurang disukai sebagian orang dan berpotensi menyebabkan reaksi alergi.

Perubahan Hormon

Perubahan hormon merujuk pada fluktuasi atau perubahan dalam kadar hormon dalam tubuh manusia. Hormon-hormon ini memiliki peran penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, fungsi reproduksi, dan regulasi suasana hati. Pada pria, hormon testosteron memiliki peran utama dalam mengatur fungsi reproduksi dan perkembangan fisik.

Perubahan hormon juga dapat terjadi selama masa pubertas, memengaruhi pertumbuhan tanda-tanda seks sekunder pada pria, seperti tumbuhnya bulu tubuh dan perubahan suara pada pria. Hormon-hormon ini dapat memengaruhi emosi, proses berpikir, dan kesejahteraan fisik. Perubahan hormon, terutama pada masa remaja, dapat memicu peningkatan produksi minyak oleh kelenjar sebaceous, sehingga dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat di sekitar mulut pria.

Stres 

Stres yang berlebihan dapat memicu perubahan hormon dan merusak keseimbangan kulit, sehingga lama-lama dapat menyebabkan jerawat di sekitar mulut pria. Lebih lanjut, stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang kemudian dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit.

Selain itu, saat stres, beberapa orang justru malah lupa untuk merawat kulit, yang dapat menyebabkan munculnya jerawat. Stres juga dapat memengaruhi kondisi kulit dengan membuat produksi hormon kortisol meningkat, yang kemudian memicu produksi minyak berlebih pada kulit. Hal ini dapat menyebabkan jerawat muncul sebagai gejala stres.

Bukan itu saja, stres juga dapat membuat tubuh rentan terhadap peradangan, salah satunya peradangan pada kulit, sehingga dapat meningkatkan risiko jerawat. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan emosi dan merawat kulit dengan baik dapat membantu mengurangi kemungkinan munculnya jerawat di sekitar mulut pria akibat stres.

Kebiasaan Menggosok Bibir

Kebiasaan menggosok bibir atau menyentuh wajah secara berlebihan dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan kotoran, sehingga dapat memicu jerawat di sekitar mulut pria. Sering menggosok bibir dapat mengiritasi kulit bibir, bahkan menyebabkan bibir berdarah. Kebiasaan ini dapat membuat lapisan kulit bibir mengelupas dan menjadi kering.

Kebiasaan menggosok bibir secara berlebihan juga dapat membuat bibir semakin kering karena menghilangkan kelembapan alami bibir.  Selain itu, sering menggosok bibir juga dapat membuat bibir rentan terhadap infeksi karena merusak lapisan pelindung kulit bibir.

Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga kelembapan bibir dengan cara yang lebih lembut, seperti menggunakan pelembap bibir secara teratur dan menghindari kebiasaan yang dapat merusak lapisan kulit bibir. Dengan begitu, munculnya jerawat di sekitar mulut pria pun dapat dihindari.

Paparan Polusi dan Kotoran

Polusi udara dan kotoran dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat di sekitar mulut pria. Ada beberapa tanda mulut terpapar polusi dan kotoran. Pertama, polusi udara dan kotoran dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya bakteri, kotoran, dan partikel polutan yang menempel di mulut.

Selain itu, paparan polusi udara dan kotoran juga dapat menyebabkan iritasi pada mulut, terutama jika udara mengandung zat-zat polutan yang berbahaya bagi kesehatan. Tak sampai di situ, polusi udara dan kotoran juga dapat berkontribusi pada penyakit periodontal. Hak tersebut dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap dan rasa yang tidak enak di mulut.

Udara kotor juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan membuat napas menjadi sesak. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut dan mengurangi paparan polusi udara serta kotoran dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan mencegah masalah-masalah yang disebabkan oleh polusi dan kotoran, termasuk salah satunya munculnya jerawat di sekitar mulut pria.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Jerawat di Sekitar Mulut Pria

Cuci Wajah Secara Teratur

Supaya jerawat di sekitar mulut pria tak semakin parah atau tidak sampai muncul, cuci wajah secara teratur. Sebelum membersihkan wajah, penting untuk mengenali tipe kulit Anda, apakah berminyak, kering, kombinasi, normal, atau sensitif.

Gunakan sabun cuci muka yang sesuai dengan tipe kulit Anda. Misalnya, untuk kulit berminyak, gunakan sabun pembersih yang mengandung bahan untuk melawan bakteri dan mengurangi minyak tanpa menyumbat pori.

Cuci wajah dua kali sehari, yaitu pagi dan malam. Cuci muka lebih dari tiga kali sehari dianggap berlebihan. Apabila kerja di industri yang menuntut harus pakai make up, pastikan untuk hapus semua makeup yang menempel dengan menggunakan cleansing oil, cleansing balm, micellar water, atau cleansing milk.

Setelah itu, aplikasikan sabun muka dan gosokkan ke permukaan wajah dengan lembut. Bilas wajah sampai bersih. Setelah mencuci muka, aplikasikan toner ke seluruh wajah, terutama pada bagian T-zone yang berminyak. Habis itu, aplikasikan pelembap dan tabir surya untuk menjaga kelembapan kulit dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Pilih Produk Perawatan yang Tepat

Supaya bisa memilih produk perawatan yang tepat, agar tak sampai muncul jerawat di sekitar mulut pria, maka penting untuk mengetahui jenis kulit, apakah normal, kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi. Pemahaman ini akan membantu Anda memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

Pastikan untuk memperhatikan komposisi yang terdapat dalam produk perawatan wajah. Pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan hindari bahan-bahan yang dapat memicu reaksi negatif pada kulit. Jika memiliki kekhawatiran khusus terkait kondisi kulit Anda, konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dermatologis untuk mendapatkan saran yang sesuai. 

Jika memiliki masalah kulit tertentu, seperti jerawat, kulit kering, atau sensitivitas, pilihlah produk yang dirancang khusus untuk masalah tersebut. Tak kalah penting, baca ulasan dan rekomendasi produk dari pengguna lain atau ahli kecantikan juga dapat membantu Anda memilih produk yang tepat. 

Gunakan Pelembap Wajah

Penggunaan pelembap wajah membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit, sehingga kulit tidak menjadi terlalu kering atau terlalu berminyak. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko munculnya jerawat di sekitar mulut pria. Pelembap wajah yang tepat dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit, sehingga mengurangi kemungkinan munculnya jerawat di sekitar mulut pria.

Pelembap wajah yang tepat dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat oleh minyak berlebih dan sel kulit mati, sehingga dapat menjadi penyebab munculnya jerawat di sekitar mulut. Penggunaan pelembap wajah juga dapat membantu melindungi kulit dari paparan lingkungan, seperti polusi dan sinar matahari, maka dapat memicu masalah kulit, termasuk jerawat.

Jangan Lupa Pakai Tabir Surya

Tabir surya membantu melindungi kulit dari sinar matahari yang mengandung sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya bagi kulit. Paparan sinar UV dapat merusak sel kulit dan memicu munculnya jerawat di sekitar mulut pria. Penggunaan tabir surya juga membantu mencegah penuaan dini akibat paparan sinar matahari. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah munculnya jerawat.

Tabir surya juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit wajah dengan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari berlebih. Penggunaan tabir surya dapat mencegah kulit terbakar akibat paparan sinar matahari. Hal tersebut dapat memicu iritasi dan munculnya jerawat di sekitar mulut pria.

Jangan Menyentuh Wajah dan Bibir dengan Tangan Kotor

Menyentuh wajah dan bibir dengan tangan kotor dapat menyebabkan penyebaran kuman dan kotoran pada kulit, sehingga dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan menghindari menyentuh wajah dan bibir dengan tangan yang kotor. Dengan menjaga kebiasaan ini, Anda dapat membantu melindungi kulit dari risiko infeksi dan terkena jerawat di sekitar mulut pria, sekaligus menjaga kebersihan kulit wajah dan bibir.

Hindari Memencet Jerawat

Memencet jerawat dapat memperburuk kondisi kulit Anda dan meningkatkan risiko infeksi, peradangan, dan bekas luka. Begitu juga dengan memencet jerawat di sekitar mulut pria, maka dapat merusak jaringan kulit dan memperparah peradangan, serta meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, memencet jerawat dapat meninggalkan bekas luka dan noda pada kulit yang sulit dihilangkan. 

Tak hanya itu, ketika memencet jerawat, bakteri dari tangan Anda dapat masuk ke dalam pori-pori kulit dan menyebabkan infeksi. Proses memencet jerawat juga dapat menyebabkan peradangan tambahan di sekitar jerawat, membuatnya semakin besar dan meradang. Selalin itu, memencet jerawat dapat mengganggu proses penyembuhan alami kulit dan membuat jerawat semakin sulit untuk sembuh.

Sebagai gantinya, sebaiknya membersihkan wajah secara teratur dengan produk pembersih yang cocok untuk jenis kulit, serta menggunakan perawatan topikal yang direkomendasikan oleh ahli kulit. Jika jerawat menjadi masalah yang serius, konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Dengan menghindari kebiasaan memencet jerawat di sekitar mulut pria, maka juga dapat membantu mencegah peradangan, infeksi, dan bekas luka pada kulit, serta mendukung proses penyembuhan alami kulit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.