Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kota Tangerang Alami Kenaikan Kasus COVID-19 Selama Libur Nataru, Kadinkes: Masih Terkendali

Selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) terjadi kenaikan kasus COVID-19 di Kota Tangerang, Banten. Meski alami kenaikan, kondisi terkendali.

 

Liputan6.com, Tangerang Terdapat kenaikan kasus COVID-19 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 di Kota Tangerang, Banten. Meski begitu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengatakan kenaikan kasus masih terkendali.

“Iya ada kenaikan selama musim libur kemarin. Meski begitu, kenaikannya InsyaAllah masih terkendali,” ungkap dokter Dini Anggraeni, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Kamis (4/1/2024) lewat pesan singkat ke Liputan6.com.

Terpantau, kenaikan kasus COVID-19 sebenarnya sudah mulai terjadi dari awal Desember 2023. Kenaikan terlihat signifikan saat tanggal 14 Desember atau pada saat liburan sekolah dimulai. Yakni sebanyak 16 pasien baru. Kemudian pada tanggal 15 Desember sebanyak 22 kasus pasien baru. Kemudian menurun di tanggal 19 Desember, hanya 21 pasien baru.

“Update terakhir itu kemarin, tanggal 3 Januari 2024, pasien baru COVID-19 sebanyak 18 orang,” kata Dini.

Dinkes Kota Tangerang menilai, terkendalinya kenaikan kasus COVID-19 ini terjadi karena masyarakat di wilayah tersebut sudah mendapatkan vaksinasi.

Tercatat, cakupan vaksinasi COVID 19 di Kota Tangerang sampai dengan 21 Desember 2023, dosis 1 sebanyak 1.656.384 atau 99,47 persen. Dosis 2 sebanyak 1.371.974 (82,39%), dosis 3 sebanyak 858.078 (65,98%), dan dosis 4 sebanyak 41.919 (3,22%).

 

2 dari 3 halaman

Sudah Endemi tapi Tetap Jaga Prokes

Mengingat masih ada risiko penularan virus SARS-CoV-2, masyarakat diminta tetap menjaga protokol kesehatan dan imunitas tubuh.

Terlebih, diprediksi kenaikan pasien baru COVID-19 masih akan terjadi. Mengingat pergerakan masyarakat terus terjadi, sebentar lagi ada perayaan Imlek, dilanjut dengan mudik Lebaran pada April 2024.

“Jadi, tetap jaga kesehatan, tingkatkan imunitas, tetap berperilaku hidup bersih dan sehat. Jika kondisi sedang tidak sehat, jangan dipaksakan, segera istirahat atau periksa kesehatan di faskes (fasilitas kesehatan) terdekat,” kata Dini.

Dia pun menjamin, untuk melakukan tes baik itu rapid ataupun swab tes COVID-19, masih bisa dilakukan secara gratis untuk masyarakat di Puskesmas terdekat.

3 dari 3 halaman

Depok Alami Kenaikan Kasus COVID-19

Selain Kota Tangerang, Kota Depok juga mengalami kenaikan kasus COVID-19 selama libur Nataru. Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan kasus COVID-19 di Kota Depok mencapai 300.

"Peningkatannya itu khususnya minggu kemarin sangat signifikan jumlahnya, dari 100 ke 300 warga, tetapi memang semuanya melakukan isolasi mandiri," kata Mohammad Idris di Depok, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024) mengutip Antara.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengambil langkah cepat untuk pengendalian kasus.

"Kami akan rapatkan, dan saya akan keluarkan surat edaran," kata Idris.

Ia juga meminta warga menjaga kesehatan dan menjaga pola hidup bersih agar bisa terhindar dari COVID-19. Bagi yang sakit, sebaiknya pakai masker agar tidak menulari yang lain.

"Misal yang sakit atau flu, diwajibkan untuk menggunakan masker. Kami sudah membuat aturan terkait prosedur menjaga kesehatan dan PHBS," ujar Idris.