5 Minuman Ini Bantu Turunkan Kadar Kolesterol, Yuk Rasakan Manfaatnya

Ilustrasi Air Lemon — Ilustrasi air lemon. (dok. Unsplash.com/@brunette23)

Liputan6.com, Jakarta Masalah lolesterol sering kali menjadi perbincangan penting dalam konteks kesehatan. Ini adalah zat lemak yang terdapat dalam tubuh dan juga ditemukan dalam makanan. Meskipun kolesterol diperlukan untuk fungsi tubuh yang vital, tingkat kolesterol yang tinggi dapat menjadi faktor risiko bagi penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis utama, yakni LDL (Low-Density Lipoprotein) yang sering disebut sebagai "kolesterol jahat" karena dapat menyumbat pembuluh darah, dan HDL (High-Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai "kolesterol baik" karena membantu membersihkan kolesterol dari aliran darah.

Seseorang yang berisiko memiliki tingkat kolesterol tinggi perlu berhati-hati soal makanan. Pasalnya, mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi dapat menjadi pemicu penyakit serius seperti jantung hingga stroke. Maka itu, sebelum kadar kolesterol terlalu tinggi dan berakibat fatal, penting untuk menguranginya.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kadar kolesterol, salah satunya melalui konsumsi minuman sehat yang dapat menurunkan kolesterol.

1. Air Lemon

Minuman satu ini tentunya mengandung banyak vitamin c yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, antioksidan di dalamnya juga punya fungsi yang sama, serta pektin atau serat larut yang menyehatkan jantung.

2. Jus Apel

Sebuah penelitian dari Universitas di Kanada dan beberapa pakar membuktikan bahwa jus apel dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi dengan kandungan fitokimia yang bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat. Lebih lanjut, dari penelitian itu juga disimpulkan bahwa meminum jus apel bisa meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh sehingga mampu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh .

Namun, yang perlu diingat adalah hindari membeli jus apel dalam kemasan karena adanya kandungan bahan bukan alami dan gula berlebih. Sebaiknya, pilih jus apel murni tanpa bahan pengawet dan pemanis buatan, serta membuat jus apel sendiri.

2 dari 2 halaman

3. Jus Wortel

Nggak jauh berbeda dengan jus apel, jus wortel mengandung banyak serat larut, yang mampu mengikat kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari tubuh. Jus wortel juga mengandung kalsium dan vitamin C yang tinggi.

Vitamin C yang berperan besar untuk metabolisme kolesterol membuat tubuh jadi lebih mudah untuk menyingkirkan kolesterol jahat. Selain itu, jus wortel juga mengandung antioksidan kuat atau betakaroten yang berfungsi untuk mengurangi oksidasi LDL.

4. Teh Hijau

Sebuah penelitian yang dipublikasikan Cochrane Library menyebutkan bahwa teh hijau dapat mengurangi kadar LDL yang menyebabkan risiko penyakit kardiovaskular. Bahkan, teh hijau bisa menurunkan risiko kematian akibat kardiovaskular hingga 31 persen. Maka dari itu, jenis minuman ini menjadi pilihan untuk menurunkan kadar kolesterol.

Berdasarkan analisis yang dipublikasikan PubMed Central terhadap sembilan studi, orang yang mengonsumsi satu hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari memiliki risiko serangan jantung dan stroke yang lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu cangkir.

Salah satu jenis teh terpopuler ini dikenal mengandung antioksidan tinggi. Pilihlah teh hijau daun dibandingkan yang celup untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.

5. Jus Delima

cara membuat jus delima — Cara membuat jus buah delima./Copyright unsplash.com/@shootdelicious

Perlu diingat bahwa antioksidan tinggi bisa menurunkan risiko buruk yang berkaitan dengan kesehatan jantung dan kolesterol. Seiring itu, delima disebut memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Mayo Clinic mengungkapkan bahwa jus delima mengandung antioksidan polifenol yang jumlah antioksidan tiga kali lipat dari teh hijau.

Memilih minuman yang tepat dapat menjadi langkah cerdas dalam menjaga kadar kolesterol. Dari teh hijau yang kaya akan antioksidan hingga jus delima yang juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Namun, tak lupa bahwa minuman hanya sebagian kecil dari strategi keseluruhan. Perubahan gaya hidup termasuk pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan stres juga memiliki peran besar dalam menurunkan kadar kolesterol.

(*)