Liputan6.com, Jakarta Salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa asal Jerman, Franz Beckenbauer meninggal dunia. Pria yang pernah menjadi pemain dan pelatih yang menjuarai Pialau Dunia itu meninggal di usia 78 tahun pada Minggu, 7 Januari 2024.
Keluarga menyampaikan kabar duka tersebut ke agensi berita Jerman, DPA.
Baca Juga
"Dengan rasa sedih mendalam kami mengumumkan bahwa suami dan ayah kami, Franz Beckenbauer meninggal dunia dalam damai saat tidur pada Minggu dan dikelilingi oleh keluarga," kata pihak keluarga.
Advertisement
Lalu, pihak keluarga pun meminta di masa duka untuk diberi ruang sehingga bisa melakukan prosesi pemakaman dengan khidmat.
"Kami meminta agar kami bisa melalui masa berduka dalam tenang dan tidak diganggu dengan pertanyaan apapun," pinta keluarga mengutip The Guardian.
Keluarga tak menyampaikan lebih detil perihal kondisi kesehatan pelatih yang berhasil membawa Jerman menjuarai Piala Dunia di 1990 ini sebelum meninggal dunia.
Namun, pada 2023 salah satu saudara Beckenbauer, Walter menyampaikan bahwa saudaranya itu sakit kritis sejak April.
Walter menyebut bahwa Beckenbauer mengalami "kondisi kesehatan kritis yang memperburuk ingatannya dan 'tidak ada prospek perbaikan'," seperti mengutip surat kabar Jerman Spiegel.
Beberapa tahun yang lalu ia juga mengalami permasalahan pada jantung sehingga perlu menjalani dua operasi jantung. Lalu, tidak diketahui kapan persisnya ia sempat menjalani hip implan atau implan pada panggul.
Penglihatan salah satu mata yakni bagian kanan Beckenbauer juga sudah tidak baik. Hal ini Franz Beckenbauer ungkap di 2019 seperti mengutip Marca.
Meninggal di Salzburg, Austria
Menurut keterangan FC Bayern Munchen, Beckenbauer meninggal di Salzburg, sebuah kota di Austria. Saat meninggal ia dikelililing keluarganya.
"Beckenbauer meninggal kemarin, Minggu, dalam usia 78 tahun, dikelilingi keluarganya di Salzburg," mengutip keterangan resmi Bayern Munchen Selasa, 9 Januari 2024.
Â
Advertisement
Ucapan Bela Sungkawa dari Sahabat dan Kolega
Rudi Völler juga merupakan bagian dari skuad pemenang Piala Dunia 1990 mengatakan betapa bangganya dia bisa mengenal Franz Beckenbauer.
“Bisa mengenal dan bekerja sama dengan Franz Beckenbauer merupakan hal yang istimewa bagi saya. Masa kami bersama timnas dengan gelar Piala Dunia 1990 di Roma, sebuah gelar yang tidak akan mungkin terwujud tanpa performa kepelatihannya yang luar biasa," kata Rudi Voller memberi penghormatan.
Lothar Matthäus pemain sepak bola Jerman yang bersama Beckenbauer meraih Piala Dunia merasakan kepedihan mendalam usai sosok yang dikaguminya meninggal ke surat kabar Jerman Bild.
“Kejutan sangat dalam, meskipun saya tahu Franz sedang tidak enak sehat. Kematiannya merupakan kehilangan bagi sepak bola dan Jerman secara keseluruhan," kata Matthäus.