Liputan6.com, Jakarta Golongan darah tipe P yang sangat langka telah ditemukan di China. Tipe ini terdeteksi dalam sampel golongan darah yang sangat langka di sebuah rumah sakit di Tiongkok timur.
Berikut lima fakta soal golongan darah tipe P yang dihimpun Liputan6 dari berbagai sumber:
Baca Juga
Sangat Langka, Satu Banding Sejuta
Dalam laporan Modern Express Post melansir South China Morning Post (SCMP), seseorang dengan golongan darah langka tipe P ditemukan selama tes darah rutin tahun lalu di sebuah rumah sakit di Taizhou, Provinsi Jiangsu.
Advertisement
“Hanya ada sekitar selusin kasus yang terdokumentasi mengenai orang-orang dengan golongan darah P di Tiongkok, jenis yang frekuensinya lebih rendah dari satu dalam sejuta,” mengutip SCMP, Selasa (9/1/2023).
Nukleotida Belum Pernah Terdeteksi Sebelumnya
Dilaporkan bahwa staf di Rumah Sakit Rakyat Taixing menyerahkan urutan genetik orang bergolongan darah P itu ke database urutan GenBank. Ini adalah basis data terbuka yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.
Pada bulan Desember 2023, pusat AS mengatakan urutan nukleotida yang ada dalam sampel belum pernah terdeteksi sebelumnya di mana pun di dunia. Nukleotida adalah salah satu dari banyak molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA, asam nukleat yang membawa informasi genetik.
Urutan tersebut telah diberi nomor seri OR900206 dalam database gen manusia.
Punya 5 Subtipe
Menurut SCMS, golongan darah P ditemukan pada tahun 1927 dan sampel dapat dikategorikan menjadi lima subtipe, bergantung pada antigen pada permukaan sel darah merahnya.
Kelima subtipe itu adalah:
- P1
- P2
- P1k
- P2k
- p.
P1 dan P2 lebih sering terjadi, sedangkan P1k, P2k, dan p sangat jarang.
Advertisement
Hanya Dapat Terima Transfusi dari Jenis yang Sama
Spesialis transfusi yang mendeteksi sampel langka tersebut, Cao Guoping, mengatakan bahwa bagi individu dengan golongan darah yang tidak biasa ini, deteksi dini sangat diperlukan untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Deteksi dini dapat membantu orang dengan golongan darah langka mempersiapkan transfusi darah dan potensi krisis terkait dengan lebih baik.
Pasalnya, golongan darah tipe P hanya dapat menerima transfusi dari jenis yang sama. Hal ini terutama terjadi selama kehamilan.
“Dalam kasus perempuan dengan golongan darah ini, keberadaan antibodi 'anti-Tja' yang menyerang plasenta secara langsung dapat menyebabkan keguguran berulang dan bayi lahir mati,” katanya, mengacu pada antibodi alami terhadap golongan darah P.
Lebih Langka dari Rhesus-negatif dan Bombay
Temuan kasus golongan darah tipe P ini bahkan lebih jarang dibanding golongan darah rhesus-negatif dan golongan darah Bombay.
Golongan darah rhesus-negatif yang dikenal dengan julukan 'darah panda' berjumlah sekitar 0,4 persen dari populasi di Tiongkok.
Sebagai perbandingan, golongan darah Bombay yang familiar dengan sebutan 'darah dinosaurus' terjadi sekitar satu dari 10.000 hingga satu dari 100.000.
Menurut laporan Global Times seperti dikutip dari Independent pada Selasa 9 Januari 2024 siang, golongan darah P lebih jarang ditemukan, dengan prevalensi lebih rendah dari satu dalam sejuta.
Advertisement