Sukses

Minum Terlalu Banyak Bisa Picu Kekurangan Natrium

Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan pusing, kebingungan, dan mual.

dr Dinda Meraih Gelar Medical Bachelor, Bachelor of Surgery (M.B.B.S) dan Merampungkan Program Post Graduate Obstetric and Gynecology di Suzhou University, Suzhou, China pada 2014. Lalu Menjadi Dokter Adaptasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Minum cukup air adalah hal penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Sebaliknya, terlalu sedikit atau terlalu banyak minum air akan membawa dampak negatif pada tubuh.

Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan pusing, kebingungan, dan mual. Rasa mual dapat terjadi ketika asupan air melebihi apa yang dapat dikeluarkan ginjal melalui buang air kecil.

Terlalu banyak air dapat mengencerkan jumlah natrium dalam darah yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi normal. Kadar natrium yang rendah, yang dikenal sebagai hiponatremia, dapat memengaruhi banyak sistem organ, terutama sistem saraf pusat.

Keracunan air atau water intoxication (water poisoning) adalah kondisi yang terjadi ketika minum terlalu banyak air hingga menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.

Elektrolit adalah mineral dalam tubuh yang memiliki muatan listrik dan memengaruhi fungsi tubuh. Dan natrium adalah salah satu elektrolit terpenting. Mineral ini memiliki sejumlah fungsi vital dalam tubuh, antara lain:

  • Mengaktifkan impuls saraf antar sel saraf
  • Kontraksi dan relaksasi otot
  • Menjaga keseimbangan air dan mineral dalam tubuh.

Orang dewasa yang sehat membutuhkan sekitar 500 miligram (mg) natrium per hari untuk mempertahankan fungsi-fungsi vital ini.

“Ketika Anda minum terlalu banyak air, Anda tidak hanya mengurangi rasio air terhadap natrium tetapi juga meningkatkan buang air kecil yang dapat membersihkan natrium dari tubuh,” mengutip Verywel Health, Selasa (9/1/2023).

Akibatnya, bisa terjadi hiponatremia atau kekurangan natrium. Yakni konsentrasi natrium di bawah 135 mol per liter (mmol/L). Atau bahkan hiponatremia berat dengan konsentrasi natrium di bawah 125 mmol/L5.

2 dari 4 halaman

Jumlah Konsumsi Air yang Bisa Sebabkan Keracunan

Keracunan air bisa terjadi ketika meminum lebih banyak air daripada yang bisa dikeluarkan melalui urine. Pada orang dewasa yang sehat, ginjal dapat mengeluarkan sekitar satu liter air per jam.

Meskipun demikian, jumlah ini dapat jauh lebih rendah pada pengidap penyakit ginjal atau kondisi medis lain yang memengaruhi keluaran urine.

Sebuah studi tahun 2021 di BMJ Open menunjukkan bahwa rata-rata asupan air yang dibutuhkan untuk keracunan air adalah 5,3 liter (1,4 galon) selama empat jam. Ini adalah rata-rata dan bukan ambang batas yang akurat untuk semua orang.

3 dari 4 halaman

Gejala Keracunan Air

Keracunan air seringkali tidak menimbulkan gejala. Namun, ketika mengalami hiponatremia parah seseorang mungkin mengalami gejala yang mencolok dan terkadang serius.

Gejala ringan hiponatremia antara lain:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Kelelahan
  • Kelesuan
  • Kelemahan
  • Kehilangan selera makan
  • Keseimbangan dan ketidakstabilan yang buruk
  • Kesulitan berpikir atau berkonsentrasi
  • Kram otot.

Ketika kadar natrium turun di bawah 110 mmol/L, air akan mulai masuk ke sel-sel otak dan menyebabkannya membengkak dan menyebabkan edema serebral (kelebihan cairan di otak). Hal ini dapat menimbulkan gejala yang lebih serius, seperti:

  • Pusing dan pingsan
  • Hilangnya ingatan jangka pendek
  • Muntah
  • Kebingungan
  • Perubahan penglihatan
  • Leher kaku dan nyeri
  • Kejang
  • Koma.

Hiponatremia bisa sangat sulit ditangani karena perkembangannya sangat cepat dan kerusakan yang diakibatkannya bisa parah. Selain itu, penting untuk membalikkan hiponatremia secara perlahan, karena koreksi berlebihan dapat menyebabkan masalah neurologis.

4 dari 4 halaman

Keracunan Air Karena Ingin Turunkan Berat Badan

Keracunan air dapat terjadi ketika minum air dalam jumlah berlebihan. Salah satu alasan orang minum banyak air adalah ingin menurunkan berat badan.

“Orang terkadang minum air dalam jumlah berlebihan untuk menurunkan berat badan. Meskipun air dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang, Anda tidak boleh berlebihan.”

Jumlah air yang ideal bagi rata-rata orang adalah antara 9 hingga 12 gelas per hari, tergantung pada tingkat aktivitas. Minum lebih dari jumlah tersebut kemungkinan tidak akan meningkatkan penurunan berat badan.