Liputan6.com, Jakarta - Al Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Quran yang membahas tentang tauhid dan adab bertauhid.
Surat pendek yang dikenal pula dengan surat Qulhu ini memiliki banyak keistimewaan, terutama jika dibaca di sembilan waktu mustajab berikut:
Baca Juga
Jelang Laga Versus Jepang di GBK, Bintang Timnas Indonesia Thom Haye: Atmosfer Bermain di Kandang Itu Gila
Jadwal Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Tantang Jepang dan Arab Saudi
Performanya Dinlai Sudah Tak Memadai, Amorim Siap Boyong Penggantinya ke Manchester United
Membaca Al Ikhlas di Pagi dan Sore Hari
Melansir saluran Youtube Quranic Healing, pada waktu ini umat Islam dianjurkan membaca surat Al Ikhlas bersama dengan muaw’idzatain, yaitu surat Al Falaq dan surat An Naas.
Advertisement
Baik surat Al Ikhlas, surat Al Falaq, dan surat An Naas dapat dibaca masing-masing tiga kali. Keutamaan yang akan diperoleh adalah akan dijaga dari segala keburukan.
"Rasulullah SAW bersabda 'Katakanlah (bacalah surat) Qul Huwallahu Ahad dan Qul A’udzu Birabbinnas dan Qul A’udzu Birabbil Falaq ketika sore dan pagi sebanyak tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akan mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan'." ( HR. Abu Daud no.5082 dan An Nasai no.5428).
Membaca Al Ikhlas Sebelum Tidur
Waktu mustajab membaca Al Ikhlas yang dianjurkan adalah sebelum tidur. Surat ini dapat dibaca bersama Al Falaq dan An Nas.
Menurut HR. Bukhari no. 5017, Aisyah radhiyallahu anha mengatakan bahwa Rasulullah ketika hendak tidur mengumpulkan kedua telapak tangan, lalu telapak tangan ditiup dan dibacakan ketiga surat tersebut.
Setelah itu, Rasulullah mengusapkan telapak tangan pada anggota tubuh yang bisa dijangkau, mulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Praktik ini diulangi hingga tiga kali.
Baca Al Ikhlas Ketika Sakit
Al Ikhlas juga dianjurkan untuk dibaca ketika hendak meruqyah atau saat hendak melakukan penyembuhan penyakit.
Menurut HR. Bukhari no. 5748, Aisyah radhiyallahu anha mengatakan, Rasulullah SAW ketika sakit meminta Aisyah untuk melakukan apa yang biasa dilakukan Rasulullah ketika hendak tidur.
Yakni mengumpulkan kedua telapak tangan, lalu telapak tangan ditiup dan dibacakan ketiga surat tersebut.
Setelah itu, mengusapkan telapak tangan pada anggota tubuh yang bisa dijangkau mulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan sebanyak tiga kali.
Advertisement
Keutamaan Membaca Al Ikhlas Setelah Shalat Sesudah Salam
Waktu keempat yakni membaca Al Ikhlas, An Nas, Al Falaq setelah shalat tepatnya sesudah salam masing-masing satu kali.
"Rasulullah SAW memerintahkan padaku untuk membaca mu’awwidzaat di akhir shalat (sesudah salam)," (HR. An Nasai no. 1336 dan Abu Daud no. 1523).
Baca Al Ikhlas Ketika Sholat Sunnah Fajar
Al Ikhlas juga dianjurkan untuk dibaca saat mengerjakan shalat sunnah fajar atau qobliyah (sebelum) subuh.
“Sebaik-baiknya surat yang dibaca ketika dua rakaat qobliyah subuh adalah Qul Huallahu Ahad (Al Iklhas) dan Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun (Al Kafirun),” (HR. Ibnu Khuzaimah 4/273).
Al Ikhlas di Waktu Shalat Sunnah Badiyah Magrib
Surat Al Ikhlas dianjurkan pula untuk dibaca saat mengerjakan shalat sunnah badiyah (setelah) magrib.
"Aku tidak dapat menghitung karena sangat sering aku mendengar bacaan Rasulullah SAW membaca surat pada shalat dua rakaat badiyah magrib dan pada shalat dua rakaat qobliyah subuh yaitu Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun (Al Kafirun) dan Qul Huallahu Ahad (Al Iklhas)," kata Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu (HR. Tirmidzi no. 431).
Surat Al Kafirun dibaca di rakaat pertama setelah Al Fatihah dan Al Ikhlas di rakaat kedua setelah Al Fatihah.
Baca Surat Al Ikhlas di Waktu Shalat Witir 3 Rakaat
‘Abdul Azis bin Juraij berkata, “Aku menanyakan pada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, surat apa yang dibaca oleh Rasulullah SAW (setelah membaca Al Fatihah) ketika shalat witir?”
‘Aisyah menjawab:
"Nabi SAW membaca pada rakaat pertama Sabbihisma robbikal a’laa (Al A’laa), pada rakaat kedua Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun (Al Kafirun), dan para rakaat ketiga Qul Huallahu Ahad (Al Iklhas) dan muawwidzatain (Al Falaq dan An Nas)," (HR. An Nasai no. 1699, Tirmidzi no. 463, Ahmad 6/227).
Ketika Shalat Magrib pada Malam Jumat
Jabir bin Samroh mengatakan,"Nabi SAW biasa ketika shalat magrib pada malam Jumat membaca Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun (Al Kafirun) dan Qul Huallahu Ahad (Al Iklhas),” (Syaikh Al Albani dalam Takhrij Misykatul Mashobih, 812).
Sholat 2 Rakaat di Belakang Maqom Ibrahim Usai Thowaf
Menurut hadis Jabir bin ‘Abdillah ra disebutkan "Nabi SAW menjadikan maqom Ibrahim antara dirinya dan Kabah, lalu beliau laksanakan shalat dua rakaat. Dalam dua rakaat tersebut, beliau membaca Qul Huallahu Ahad (Al Iklhas) Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun (Al Kafirun)."
Advertisement