Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Tiongkok di Korea Selatan mengeluarkan peringatan untuk warganya mengenai bahaya melakukan operasi plastik di sana, termasuk risiko kegagalan dalam operasi yang berujung kematian atau sengketa medis.
Seperti dilaporkan oleh South China Morning Post (SCMP) Hong Kong pada Sabtu 20 Januari 2024 waktu setempat, Kedutaan Besar Tiongkok menyampaikan sebuah pesan melalui akun media sosial resmi mereka yang berbunyi sebagai berikut :
Baca Juga
"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang asing yang datang ke Korea Selatan untuk menjalani operasi plastik. Beberapa dari mereka terlibat dalam sengketa medis, kegagalan operasi, dan bahkan kematian."
Advertisement
Peringatan ini terkait dengan kematian seorang wanita Tiongkok yang menjalani tiga kali operasi sedot lemak di sebuah klinik bedah plastik di Gangnam, Seoul, seperti dikutip dari situs berita Chosun pada Minggu 21 Januari 2024.
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa seorang wanita yang gagal melakukan operasi plastik di Tiongkok meninggal karena serangan jantung saat menjalani operasi ulang di Korea.
Berita ini pun menyebar dengan cepat, menduduki puncak pencarian real time di Baidu, situs portal terbesar di Tiongkok.
Oleh sebab itu, Kedutaan Besar Tiongkok menekankan kepada warga negaranya agar berhati-hati terhadap promosi dari klinik bedah plastik di Korea dan mengatakan,"Anda tidak boleh begitu saja percaya pada iklan atau terjerumus pada proses promosi atau penawaran diskon."
Kedutaan juga menyarankan untuk memastikan dan memeriksa legitimasi institusi medis serta dokternya, membaca kontrak dengan jelas dan mendetail sebelum tanda tangan, dan menyimpan dokumen tersebut baik-baik.
Â
Ketahui Apa Saja Risikonya Sebelum Operasi Plastik
Lebih lanjut Kedutaan Besar Tiongkok di Korea, mengatakan,"Anda harus memahami secara komprehensif risiko sebelum operasi, kemungkinan komplikasi, dan efek sampingnya. Serta membuat pilihan yang objektif dan rasional."
Selain itu, kedutaan juga menyarankan kepada warganya yang baru saja menjalani operasi plastik di Korea membawa sertifikat operasi saat meninggalkan Negeri Gingseng itu. Terutama jika ada perubahan signifikan pada penampilan mereka setelah operasi atau jika mereka masih dalam tahap pemulihan pasca operasi.
"Jika ada perubahan penampilan yang signifikan setelah operasi atau jika masih dalam tahap pemulihan lalu meninggalkan Korea, mungkin akan sulit untuk kembali ke negara tersebut. Jadi, disarankan membawa surat keterangan operasi," ujarnya.
Â
Advertisement
Warga Asing yang Jalani Operasi Plastik di Korea Selatan
Menurut firma riset global, Statista, Korea adalah tujuan wisata medis teratas di dunia dengan jumlah pasien asieng terbesar dalam 10 tahun terakhir, seperti diberitakan situs Khan.co.kr.
Selain itu, pasar bedah plastik di Korea bernilai 5 triliun Won per tahun, mencakup 25 persen pasar bedah plastik global, dikutip dari Chosun.
Dikatakan bahwa mayoritas wisatawan asing yang datag ke Korea untuk menjalani operasi plastik adalah wisatawan Tiongkok dan Amerika.