Liputan6.com, Jakarta Sudah sepekan imunisasi polio tambahan atau Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN Polio) digelar. Bila merujuk data Kementerian Kesehatan per 22 Januari 2024 pagi sudah 8.429.493 anak usia nol hingga tujuh tahun di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sleman DIY sudah mendapatkan imunisasi polio tambahan.
Seperti diketahui ketiga wilayah tersebut selama seminggu sejak Senin, 15 - 20 Januari 2024 menggelar Sub PIN Polio usai terdapat temuan tiga kasus lumpuh layu di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Imunisasi tetesan vaksin novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) diberikan pada anak usia nol hingga tujuh tahun.
Baca Juga
Berdasarkan persentase data riil cakupan di ketiga wilayah sudah di atas 95 persen.
Advertisement
Berikut cakupan anak yang diimunisasi polio tambahan berdasarkan data Kemenkes per 22 Januari 2024:
- Jawa Timur: 4.501.698 anak diimunisasi (data riil total sasaran 4.638.518)
- Jawa Tengah: 3.815.655 anak diimunisasi (data riil total sasaran 3.824.620)
- Sleman DIY: 112.140 anak diimunisasi (dari riil total sasaran 112.832)
Lakukan Sweeping
Bagi daerah-daerah yang belum berhasil mencapai target pemerintah bakal terus melakukan sweeping atau penelusuran ke anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio tambahan.
"Ada sweeping satu minggu untuk mengejar capaian," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, RI Siti Nadia Tarmizi, M.Epid lewat pesan singkat ke Health Liputan6.com pada Selasa (22/1/2024).
Kapan Sub PIN Polio Putaran II?
Sesudah jeda sekitar satu bulan, Sub PIN Polio putaran kedua kembali digelar di wilayah yang sama. Imunisasi polio tambahan putaran kedua digelar mulai 19 Februari 2024.
Sama seperti putaran pertama, nanti di putaran kedua target cakupan adalah sekurang-kurangnya 95 persen dari target.
“Target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95 persen untuk masing-masing putaran dan merata di setiap tingkatkan, mulai dari desa, kecamatan, sampai kabupaten,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu.
Advertisement
Kenapa Harus Semua Anak Usia 0 - 7 Ikut Sub Pin Polio?
Sub PIN Polio dilakukan menyusul temuan kasus lumpuh layu di Kabupaten Pamekasan dan Sampang, Jawa Timur; serta Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Wilayah pemberian imunisasi tambahan adalah seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan lokasi terjadinya KLB polio.
Pemberian imunisasi tambahan juga dilakukan di Kabupaten Sleman DIY, yakni daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Klaten, lokasi ditemukannya kasus polio beberapa waktu lalu.
Semua anak usia nol hingga tujuh harus ikut tanpa melihat status vaksinasi guna meningkatkan
"(Anak) yang sudah lengkap atau tidak lengkap, ikuti. Yang udah full dengan IPV (Inactive Polio Vaccine) ikuti," kata Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari dalam konferensi pers bersama Kementerian Kesehatan RI pada Jumat kemarin ditulis Senin, 15 Januari 2024.
Bila semua anak usia nol hingga tujuh tahun di tiga wilayah ikut serta dalam Sub PIN Polio maka bisa didapatkan kekebalan yang menyeluruh.
"Kata kuncinya adalah kekebalan menyeluruh dan serentak, 95 persen," kata pria yang juga Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) itu.
Jika tercapai, kata Hinky, maka bisa memutus rantai penularan polio di wilayah tersebut.