Liputan6.com, Jakarta Alih-alih memberikan harta warisan ke anak-anaknya, seorang wanita lanjut usia (lansia) di Tiongkok lebih memilih kucing dan anjing peliharaannya sebagai penerima harta senilai 20 juta yuan.
Kekayaannya sebesar 20 juta yuan setara dengan US$2,8 juta atau Rp44 miliar. Sementara, ia tak ingin memberikan apapun kepada anak-anaknya yang sudah dewasa.
Baca Juga
Lansia asal Shanghai, Liu, membuat surat wasiat beberapa tahun yang lalu di mana dia meninggalkan uang dan harta benda kepada ketiga anaknya.
Advertisement
Namun, dia berubah pikiran tentang warisan tersebut karena keturunannya tidak mengunjungi atau merawatnya ketika dia sakit. Selain itu, mereka jarang menghubunginya.
Sementara, kucing dan anjing peliharaannya selalu setia menemaninya di rumah, menurut penuturan Liu seperti dilansir dari South China Morning Post, Senin (29/1/2024).
Dengan alasan tersebut, Liu mengubah surat wasiatnya dan bersikeras bahwa semua uangnya harus digunakan untuk merawat hewan peliharaannya setelah dia meninggal.
Bahkan, sebuah klinik hewan setempat telah ditunjuk sebagai pengelola warisannya dan bertanggung jawab atas perawatan hewan-hewan tersebut.
Sebetulnya, Liu ingin mewariskan semua uangnya langsung kepada hewan peliharaannya. Namun, menurut pejabat dari Kantor Pusat Registrasi Surat Wasiat di Beijing, Chen Kai, hal itu tidak sah di Tiongkok.
Ada Alternatif Lain
Niat untuk mewariskan harta ke anjing dan kucing peliharaan tak serta-merta pudar. Pasalnya, ada alternatif lain yang bisa dilakukan.
“Namun, ada alternatif lain untuk mengatasi masalah ini,” kata Chen.
“Kehendak Liu saat ini adalah salah satu caranya, dan kami akan menyarankan dia untuk menunjuk seseorang yang dia percayai untuk mengawasi klinik dokter hewan guna memastikan hewan peliharaannya dirawat dengan baik,” tambahnya.
Advertisement
Sudah Dapat Nasihat dari Pusat Registrasi Surat Wasiat
Pejabat lain dari Pusat Registrasi Surat Wasiat Tiongkok cabang timur Tiongkok mengatakan mereka telah memperingatkan Liu soal keputusannya.
Pusat registrasi tersebut sudah memaparkan risiko apa saja yang mungkin bisa terjadi jika Liu menaruh semua uangnya di tangan klinik hewan. Peringatan ini diberikan sebelum Liu membuat surat wasiat terakhirnya.
“Kami memberitahu Bibi Liu bahwa jika anak-anaknya mengubah sikap mereka terhadapnya, dia selalu bisa mengubah keinginannya lagi,” kata pejabat tersebut.
Kisah Liu Ramai Dibahas di Tiongkok
Kisah Liu pun ramai di bahas di Tiongkok, hal ini memicu diskusi daring yang ramai tentang warisan dan keluarga.
“Betapa kecewa dan patah hati dia saat mengambil keputusan untuk tidak mewariskan apapun kepada anak-anaknya,” kata salah satu pengamat daring setempat.
"Bagus sekali. Jika putriku memperlakukanku dengan buruk di masa depan, aku juga akan meninggalkan rumahku kepada orang lain,” kata warganet Tiongkok.
Sebelumnya, kisah serupa juga terjadi di negara yang sama. Pada bulan Desember tahun lalu, seorang pria lebih memilih mewariskan harta kekayaannya ke pemilik kios buah yang baik hati. Ketimbang memberikannya pada kerabat atau keluarga. Dan hal ini dinyatakan sah oleh pengadilan Shanghai.
Harta yang diwariskan oleh pria tersebut berjumlah 3,3 juta yuan, setara dengan US$466.000 atau sekitar Rp7,2 miliar.
Advertisement