Liputan6.com, Jakarta - Kiamat kubra atau hari akhir kerap disebut pula sebagai kiamat besar. Banyak ayat dan hadits shahih yang menggambarkan begitu cepatnya peristiwa kiamat ini.
Melansir NU Online, Selasa (13/2), kiamat disebutkan dalam Al-Quran, seperti dalam ayat berikut:
Baca Juga
"Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu," (QS al-Nahl [16]: 77).
Advertisement
Dalam ayat lain dinyatakan, “Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata,” (QS al-Qamar 54]: 50).
Di samping itu, kiamat juga datang tiba-tiba dan mengejutkan, sebagaimana disebut dalam ayat, "Dan orang-orang kafir itu terus-menerus berada dalam keraguan terhadap Al-Quran, hingga datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat," (QS al-Hajj [22]: 55).
Sementara hadits shahih yang menggambarkan begitu cepatnya peristiwa kiamat antara lain yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahîh-nya. Tepatnya dalam Kitâb al-Riqâq, Bâb 40, nomor hadits 6506; juga dalam Kitâb al-Fitan, Bâb 25, nomor hadits 7121.
Diriwayatkan pula oleh Muslim dalam Shahîh-nya, tepatnya dalam Kitâb al-Fitan, Bâb Qurbi al-Sâ‘ah, nomor hadits 2954.
وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ نَشَرَ الرَّجُلاَنِ ثَوْبَهُمَا بَيْنَهُمَا، فَلاَ يَتَبَايَعَانِهِ وَلاَ يَطْوِيَانِهِ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدِ انْصَرَفَ الرَّجُلُ بِلَبَنِ لِقْحَتِهِ فَلاَ يَطْعَمُهُ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَهُوَ يُلِيطُ حَوْضَهُ فَلاَ يَسْقِي فِيهِ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ رَفَعَ أُكْلَتَهُ إِلَى فِيهِ فَلاَ يَطْعَمُهَا
Artinya
“Sungguh, kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai dua orang laki-laki yang sedang menggelar pakaiannya, tak sempat berjual-beli dan mengakhiri jual-belinya. Sungguh, kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai seorang laki-laki yang memerah susu untanya, tidak sempat meminum susu perahannya.”
“Sungguh kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai orang yang sedang memperbaiki kolamnya, tidak sempat memberikan air kolam itu kepada hewannya. Sungguh kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai orang yang sedang mengangkat makanannya ke mulut, tidak sempat menikmati makanannya.”
Dalam hadits di atas, jelas digambarkan bahwa saat kiamat terjadi, manusia masih bertebaran di muka bumi. Hanya saja mereka melalaikannya. Ada yang sedang berjual-beli di pasar. Ada yang sedang bercocok tanam dan berladang. Ada yang sedang bepergian. Ada yang sedang bersenang-senang dan bergembira. Ada yang sedang tidur. Ada pula yang sedang berada berekreasi di pantai.
Advertisement
Kiamat Terjadi Saat Manusia Beraktivitas Seperti Biasa
Saat semua orang sibuk dengan kegiatan masing-masing, tiba-tiba datang teriakan memekakkan telinga. Aktivitas mereka pun terhenti seketika.
Sampai-sampai dua orang yang ingin berjual-beli pakaian tidak bisa menyelesaikan jual-belinya. Begitu pun orang yang sedang memerah susu hewan, tidak sempat meminum susu yang diperahnya.
Orang yang baru mengangkat makanannya ke mulut, makanannya tak sempat sampai di mulutnya. Pun demikian orang yang sedang memperbaiki kolamnya tak sempat memberikan air kolam yang diperbaikinya kepada hewan-hewan ternaknya.
Orang yang sedang menyisir rambut tidak sempat selesai menyisir rambutnya. Orang yang sedang mengenakan pakaian tak sempat selesai mengenakan pakaiannya. Begitu pula orang yang mau memukul musuhnya, tidak sampai selesai memukulnya.
Demikian halnya ibu-ibu yang akan melahirkan bayinya, tak sempat selesai melahirkan anaknya. Bahkan, perempuan yang sedang menyapu pun tak bisa mengakhiri pekerjaannya. Itulah sedikit pemandangan yang menggambarkan begitu cepatnya kejadian Kiamat.
Persiapkan Diri Jelang Kiamat dengan Keimanan dan Amal Saleh
Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat, Ustaz M. Tatam Wijaya mengatakan, sungguh kiamat itu begitu cepat dan datang tiba-tiba sekaligus mengejutkan.
“Ia (kiamat) merenggut siapa saja di mana pun mereka berada. Mereka binasa seketika. Bahkan, dalam hadits lain digambarkan, saking mengejutkannya, ibu-ibu yang sedang hamil pun melahirkan seketika,” kata Tatam melansir NU Online, Selasa (13/2/2024).
Sesungguhnya, Allah adalah Dzat yang maha menguasai perkara-Nya. Namun, kebanyakan manusia tidak mengetahui. Singkatnya, hingga kiamat tiba, manusia akan tetap ada. Mereka akan tetap beraktivitas. Namun, mereka melalaikannya.
Padahal, tanda-tandanya sudah nyata di depan mata mereka, seperti terbit matahari dari barat, terjadi gerhana besar, munculnya hewan melata, dan sebagainya.
“Karena itu, sadarilah bahwa kehidupan ini pasti berakhir. Manusia pasti binasa. Dan alam semesta pasti luluh lantak. Persiapkanlah peristiwa huru-hara itu dengan keimanan dan amal saleh.”
“Walau kiamat besar (kubra) mungkin masih beberapa lama, tapi kiamat kecil (sughra), yakni kematian, sudah di depan mata dan bisa datang tiba-tiba,” tutup Tatam
Advertisement