Liputan6.com, Jakarta - Seorang pakar tidur membagikan waktu terbaik untuk minum kopi sehingga Anda dapat menikmati manfaatnya — dan ini tidak sepagi yang Anda bayangkan.
Deborah Lee, yang bekerja dengan pembuat furnitur Inggris Get Laid Beds, merekomendasikan untuk menyiapkan cangkir pertama Anda tidak lebih awal dari 45 menit setelah bangun tidur.
Baca Juga
“Hormon kortisol mengikuti ritme spesifik siklus tidur Anda,” kata Lee kepada The Mirror.
Advertisement
“Peningkatan kadar kortisol dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh Anda, dan jika sudah mencapai puncaknya saat bangun tidur, minum kopi segera setelah mata Anda terbuka mungkin lebih berbahaya daripada menguntungkan, dan bahkan membuat Anda kebal terhadap kafein dalam jangka waktu yang panjang."
Kortisol adalah hormon stres utama tubuh – diproduksi oleh kelenjar adrenal dan dilepaskan ke aliran darah selama masa stres.
Kortisol memengaruhi tidur, suasana hati, dan tingkat energi. Ini juga melawan peradangan, mengontrol tekanan darah, dan mengatur gula darah, di antara fungsi-fungsi penting lainnya.
Anda tidak ingin terlalu banyak atau terlalu sedikit kortisol – dan kadarnya bervariasi sepanjang hari.
“Waktu terbaik untuk minum kopi biasanya adalah di pagi hari ketika kortisol Anda jauh lebih rendah dan Anda mulai merasakan penurunan energi, tetapi tentu saja jangan terlalu sore karena dapat memengaruhi tidur Anda, ” Lee menjelaskan.
Sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa kadar kortisol mencapai titik terendah sekitar tengah malam sebelum naik sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 pagi.
Puncaknya sekitar pukul 08.30 dan turun lagi sepanjang hari hingga siklus 24 jam selesai.
Kopi Bisa Ganggu Pola Tidur
Lee mengatakan seseorang yang bangun sekitar jam 07.00 pagi harus menunggu untuk menikmati secangkir kopi pertamanya sampai jam 10.00 pagi hingga siang hari.
Kopi merupakan stimulan yang dapat mengganggu pola tidur, jadi penting untuk tidak meminumnya terlalu larut di siang hari.
Lee menyarankan untuk berhenti minum kopi “setidaknya enam jam” sebelum tidur.
Advertisement
Hindari Kafein Setelah Pukul 15.00
Agar aman, dia merekomendasikan untuk menghindari sumber kafein apa pun setelah jam 15.00 sore, termasuk kopi, soda, dan minuman berenergi.
“Cobalah beralih ke teh herbal jika Anda membutuhkan minuman panas agar tetap hangat, atau kopi tanpa kafein untuk menipu diri sendiri dengan berpikir bahwa Anda sudah mendapatkan kafein,” kata Lee kepada The Mirror yang dikutip New York Post.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa seringnya konsumsi kopi dapat mengurangi risiko infeksi COVID-19 dan berkembangnya penyakit Parkinson.