Liputan6.com, Jakarta - Terapi musik melibatkan penggunaan respons dan koneksi seseorang terhadap musik untuk mendorong perubahan positif dalam suasana hati secara keseluruhan. Terapi ini dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri.
Terapi musik bukanlah obat untuk kondisi kesehatan mental, terapi musik dapat menjadi alternatif yang efektif dan menyenangkan untuk mengurangi gejala kondisi depresi dan kecemasan.
Baca Juga
Mengutip Medical News Today (28/2/2024) terapi musik menawarkan cara yang kreatif dan mudah dilakukan untuk mengekspresikan perasaan dan memproses pengalaman.Â
Advertisement
Selain membantu kondisi kesehatan mental, terapi musik juga memiliki banyak manfaat lain, seperti melatih kreatifitas, memperluas pengetahuan dan kesadaran budaya, serta meningkatkan keterampilan kognitif seperti daya ingat.
Terapi musik memanfaatkan kekuatan musik untuk meningkatkan kesejahteraan mental seseorang. Terapi ini merupakan alternatif dari jenis terapi lainnya seperti konseling atau terapi perilaku kognitif (CBT).
Terapi musik menggunakan respons dan koneksi emosional seseorang terhadap musik untuk mendorong perubahan positif dalam suasana hati dan pola pikir mental secara keseluruhan. Terapi musik dapat mencakup mendengarkan musik atau membuat musik dengan berbagai jenis alat musik. Terapi ini juga melibatkan bernyanyi ataupun bergerak mengikuti musik.
Improvisasi juga bisa menjadi bagian penting dari terapi musik. Improvisasi ini termasuk pembuatan musik sebagai respons terhadap suasana hati.
Membuat musik juga sama bermanfaatnya dengan mendengarkan musik. Terapi musik mendorong seseorang untuk secara aktif menciptakan musik yang memiliki manfaat untuk kesehatannya.
Â
Cara Kerja Terapi Musik
Cara musik mempengaruhi otak sangatlah kompleks. Semua aspek musik termasuk nada, tempo, dan melodi, diproses oleh area otak yang berbeda-beda.
Misalnya, otak kecil memproses ritme, lobus frontal menerjemahkan sinyal emosional yang diciptakan oleh musik. Sedangkan sebagian kecil lobus temporal kanan membantu memahami nada.
Pusat penghargaan di otak yang disebut nucleus accumbens, dapat menghasilkan tanda-tanda fisik yang kuat akan kesenangan, seperti merinding ketika mendengar musik yang kuat. Terapi ini cocok untuk membantu orang-orang dengan kondisi kesehatan mental yang tidak stabil.
Advertisement
Manfaat Terapi Musik untuk Kesehatan Mental
Ada manfaat tambahan dari mendengarkan atau menciptakan musik yang mungkin tidak didapat dari terapi berbicara.
Orang-orang dapat menikmati rasa pencapaian yang luar biasa dari menciptakan sebuah karya musik, yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri mereka.
Terapi musik juga dapat memperkenalkan orang pada berbagai budaya yang berbeda, karena dapat mengeksplorasi semua jenis dan genre musik. Memahami sejarah di balik sebuah karya musik dapat membantu orang terhubung secara emosional dengan musik yang mereka dengar atau mainkan.
Meskipun ekspresi diri adalah bagian dari terapi bicara, terapi musik memungkinkan orang untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang lebih kreatif. Oleh karena itu, terapi musik dapat menjadi cara yang lebih menyenangkan untuk mengeksplorasi emosi lebih dalam lagi.
Menganalisis lirik merupakan metode lain untuk mengeksplorasi dan mengatasi emosi melalui musik. Misalnya, seseorang dapat mengidentifikasi tema dan makna dalam lirik, serta menciptakan lirik alternatif yang lebih sesuai dengan kehidupan dan pengalaman pribadi mereka. Dengan cara ini, mereka dapat menemukan kata-kata yang mencerminkan perasaan yang mereka alami.