Pahami Apa Itu Artroskopi, Tindakan Medis untuk Atasi Masalah Sendi

Dokter Spesialis Orthopedi & Traumatologi di Klinik Utama DR. Indrajana, dr Liauw Roger Leo SpOT Membahas tentang Artroskopi (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Klinik Utama DR. Indrajana memberikan edukasi kepada masyarakat tentang salah satu layanan andalan mereka di bidang ortopedi, yaitu Artroskopi pada bahu dan lutut. Melalui tindakan ini, pasien yang mengalami masalah pada bahu dan lutut dapat sembuh lebih cepat dan nyaman, dengan luka dan rasa nyeri pasca operasi minimal, serta masa inap yang lebih singkat.

Direktur Utama Klinik Utama DR. Indrajana, dr. Mustafa Widjadja, menyatakan bahwa Artroskopi telah menjadi terobosan signifikan dalam bidang ortopedi dan traumatologi, mencerminkan komitmen klinik untuk memberikan pelayanan terbaik dan inovatif kepada masyarakat.

Menurut Mustafa, Artroskopi adalah bukti nyata dari upaya klinik untuk menyediakan solusi medis canggih yang membawa dampak positif bagi kesehatan dan kualitas hidup pasien. "Melalui layanan ini, pasien mendapatkan perawatan yang lebih efektif sehingga bisa sembuh secara lebih tepat," katanya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis, 29 Februari 2024, sore.

Selain itu, Dokter Spesialis Orthopedi & Traumatologi di Klinik Utama DR. Indrajana, dr Liauw Roger Leo SpOT menjelaskan bahwa Artroskopi adalah terobosan terbaik di bidang bedah ortopedi abad ke-20. Dengan prosedur minim invasif dan risiko rendah, Artroskopi telah membantu ribuan pasien dalam menangani berbagai gangguan sendi, seperti fraktur tulang, robekan ligamen atau meniskus, infeksi sendi, dan lainnya.

"Artroskopi adalah prosedur bedah pada sendi dengan minimal invasif menggunakan kamera berukuran sangat kecil yang dimasukan melalui rongga tubuh," katanya.

2 dari 2 halaman

Keberhasilan Tindakan Artroskopi Capai 90 Persen

Keunggulan prosedur ini adalah pemulihan yang cepat dan minimnya rasa nyeri pasca operasi, sehingga pasien dapat kembali beraktivitas dengan lebih cepat. Dengan tingkat keberhasilan mencapai 90 persen, Artroskopi diharapkan dapat mengubah stigma negatif terhadap operasi sendi yang seringkali menakutkan bagi pasien.

Pada kesempatan yang sama, General Manager Klinik Utama DR. Indrajana, dr Susi Anggraini MM menambahkan bahwa klinik tersebut berupaya memberikan pelayanan kesehatan terintegrasi dan prima kepada masyarakat, dengan layanan Artroskopi sebagai salah satu dari berbagai layanan yang mereka tawarkan.

"Tindakan ini memiliki risiko rendah, penyembuhan lebih cepat, dan sayatan kecil sehingga pasien tidak usah takut memeriksakan permasalahan sendi yang mereka alami," tambahnya.