Sukses

Bisa Dicegah, Cek 5 Tips dari Dokter Gizi biar Berat Badan Enggak Melonjak

Tips untuk menjaga berat badan enggak melonjak diantaranya dengan menggunakan teknik masak ‘ramah lemak’ dengan sedikit minyak juga mengurangi gorengan. Mampu?

Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis gizi klinik Christopher Andrian mengatakan bahwa kenaikan berat badan bisa terjadi karena asupan yang masuk ke tubuh lebih tinggi daripada yang dibutuhkan. Maka dari itu, saat makan minum pastikan untuk mengetahui asupan yang masuk ke tubuh.

"Sehingga kita perlu lebih mawas dalam makan dan minum," kata Christopher.

Supaya berat badan stabil dan tidak melonjak pria yang menempuh pendidikan dokter spesialis di Universitas Indonesia ini berbagi lima tips menjaga berat badan:

  1. Pastikan input kalori ke tubuh lebih rendah dari output
  2. Gunakan teknik masak ‘ramah lemak’ dengan sedikit minyak
  3. Meski enak di lidah tapi kurangi menu gorengan seperti bakwan, tahu goreng, pisang goreng.
  4. Batasi jumlah karbohidrat dan jangan dikombinasikan seperti nasi dengan kentang atau mie
  5. Perhatikan waktu makan, maksimal 18.00 karena tubuh membutuhkan waktu memproses makanan sebelum beristirahat.

Saat Makan Jangan Lupa Asupan Protein Hewani

Dari segi asupan menu, Christopher menyarankan untuk memenuhi asupan nutrisi dari protein hewani. Kehadiran protein hewani sehat dengan kadar lemak yang rendah membantu seseorang kenyang lebih lama.

"Protein bersifat mengenyangkan sehingga dalam banyak kasus membuat orang menunda makan atau enggan makan," tutur Christopher dalam peringatan Hari Obesitas Sedunia dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Sumber protein hewani ada beragam yang ada di sekitar kita. Mulai dari daging sapi, daging ayam, telur dan ikan darat maupun laut. Lalu, susu berbasis protein hewani juga bisa masuk dalam menu harian untuk melengkapi nutrisi.

 

2 dari 4 halaman

Bisa Pilih Susu Rendah Lemak

Susu sebagai sumber protein hewani ada beragam jenisnya. Salah satu opsi bagi yang tengah diet atau berlebihan berat badan bisa memilih susu sapi berkualitas yang rendah lemak atau yang fat free alias skimmed milk.

Skimmed milk adalah susu yang bagian lemak sudah dihilangkan tanpa mengubah kandungan nutrisi alaminya.

"Sejumlah penelitian bahkan menemukan bahwa susu sapi dengan kadar tinggi protein efektif dalam membantu proses penurunan berat badan pada orang dewasa," katanya.

Dalam pola diet orang dewasa, susu baik dikonsumsi ketika sarapan bersama buah atau karbohidrat sehat seperti kentang rebus.

 

3 dari 4 halaman

Alergi Susu Sapi? Pastikan Cermat Pilih Susu Nabati

Christopher juga berpesan bahwa sebenarnya susu berbasis protein nabati dapat menjadi alternatif bagi yang memiliki alergi.

Namun, mengingatkan konsumen harus cermat juga dalam memilih karena ada sumber susu nabati. Sebaiknya dihindari jika sedang menurunkan berat badan. Seperti susu soya yang biasanya dikemas dengan kandungan gula yang tinggi dan susu oat yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi.

 

4 dari 4 halaman

Hari Obesitas Sedunia, Momen Mengedukasi Masyarakat soal Gizi

Bertepatan dengan Hari Obesitas Sedunia yang jatuh setiap 4 Maret, Greenfields Indonesia mengungkapkan bahwa peringatan hari ini menjadi momen mengomunikasikan permasalahan obesitas di tengah banyak beragam ‘jajanan’ dan gaya hidup sedentari.

“Greenfields ingin jadikan hari ini sebagai momentum untuk mengedukasi dan mengingatkan masyarakat bahwa susu merupakan salah satu sumber pangan protein hewani yang berperan penting di tiap tahapan kehidupan," kata Fiona Anjani Foebe, Chief Marketing Officer Greenfields Indonesia.

"Bagi yang ingin menghindar dari lemak atau yang memiliki berat badan berlebih, bisa memilik susu skimmed yang nol persen lemak namun tetap dapat mencukupi nutrisi harian,” tambah Fiona.