Pengakuan Mengejutkan HANNI NewJeans: Tempe Makanan Favoritku, Rekomendasi Danielle

Kedelai adalah bahan makanan yang sudah akrab di telinga dan lidah masyarakat Indonesia, dengan banyaknya studi yang menyoroti manfaat dari bahan ini untuk membuat tempe. Meskipun demikian, produk pangan yang berasal dari kedelai, seperti tempe, seringkali tidak mendapat pengakuan yang seharusnya. Bahkan, tidak jarang terdapat berbagai informasi yang salah mengenai makanan ini.

Seorang pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Rimbawan pernah mengungkapkan dalam sebuah seminar daring pada Senin, 21 September 2020, kedelai sebenarnya mengandung karbohidrat, serat, lemak, asam lemak, dan protein. "Dia memiliki kandungan lemak yang relatif tinggi, yaitu sekitar 9 gram, tapi perlu diperhatikan komposisinya," katanya.

Kita mengenal istilah lemak tidak jenuh, yang mengandung omega 3 dan omega 6, yang berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol dalam darah, perkembangan otak, dan lain sebagainya. "Ada banyak sisi positif yang bisa kita lihat dari kedelai ini, termasuk serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan," tambah Ketua Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia di IPB University tersebut.

Tempe adalah makanan yang mudah ditemukan di hampir seluruh Indonesia dan terkenal karena harganya yang terjangkau tapi kaya manfaat. Selain itu, tempe juga mudah diolah menjadi berbagai varian hidangan. Mulai dari menggorengnya, memanggang, hingga membuatnya menjadi patty seperti daging.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang tempe yang patut kamu ketahui. Pastikan untuk mengonsumsinya secara teratur agar kamu dapat merasakan manfaatnya.

1. Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus.
2. Tempe telah menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia sejak abad ke-12. Namun, pengembangan kreasi olahan fermentasi kedelai ini dimulai sekitar abad ke-16 oleh masyarakat Jawa.
3. Tempe adalah sumber protein yang baik dan kaya akan nutrisi seperti serat, vitamin B, zat besi, kalsium, dan magnesium.
4. Proses fermentasi membuat tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh dan memiliki lebih banyak nutrisi yang tersedia untuk diserap.
5. Tempe sangat populer di seluruh Asia Tenggara dan telah menjadi makanan vegetarian dan vegan yang populer di seluruh dunia.
6. Selain dimakan langsung, tempe juga sering digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai hidangan, seperti tumis, sate, dan gado-gado.
7. Tempe memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kadar kolesterol, mengendalikan gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
8. Tempe merupakan makanan yang ramah lingkungan karena bahan dasarnya mudah ditemukan dan proses pembuatannya relatif mudah serta ramah lingkungan.
9. Terdapat banyak variasi rasa tempe, seperti tempe goreng, tempe mendoan, tempe bacem, dan tempe makanan ringan.
10. Meskipun cukup populer di luar negeri, harga tempe di luar Indonesia cukup mahal. Namun di Indonesia, tempe menjadi makanan kaya protein dengan harga yang terjangkau.