Liputan6.com, Jakarta Singkirkan bau mulut saat puasa menjadi salah satu hal yang banyak dicari oleh umat muslim yang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Bukan rahasia lagi kalau ada banyak tantangan yang menyertai saat menjalankan ibadah yang satu ini. Selain harus menahan diri untuk makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam, masalah bau mulut yang muncul juga jadi hal yang cukup menggaggu.
Bau mulut memang nggak bisa dianggap sepele, karena bisa mengurangi rasa percaya diri. Apalagi selama puasa, kamu tetap dituntut untuk aktif melakukan kegiatan sehari-hari. Jika muncul masalah bau mulut saat berinteraksi dengan orang lain, jelas hal ini bisa mengganggu kenyamanan.
Baca Juga
Lalu, bagaimana sih cara mengatasi masalah bau mulut yang mengganggu selama puasa? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Advertisement
Kenali Penyebab Bau Mulut Saat Puasa
Jika ingin singkirkan bau mulut saat puasa, hal pertama yang harus dipahami adalah kenali dulu penyebabnya. Secara umum, alasan utamayang menyebabkan napas tak sedap muncul saat puasa adalah karena berkurangnya produksi air liur di mulut yag disebabka oleh minimnya asupan cairan selama puasa.
Air liur sendiri adalah cairan pembersih alami yang mengandung enzim untuk mencerna serat dan glikoprotein untuk melindungi mukosa mulut. Nggak hanya itu saja, air liur juga berperan sebagai sistem imum yang menghadang bakteri dan virus yang masuk lewat mulut.
Nggak hanya itu saja, bau mulut yang terjadi selama puasa juga bisa menjadi tanda gangguan pada pencernaan. Sebagai informasi nih, cairan pencernaan akan tetap keluar meskipun tidak ada asupan makanan selama puasa. Hal ini yang kemudian mempengaruhi lapisan perut, sehingga menyebabkan munculnya bau busuk seperti bau makanan basi.
Nggak hanya itu saja, proses metabolisme yang terjadi selama puasa biasanya menggunakan cadangan lemak di dalam tubuh untuk menghasilkan energi yang diperlukan. Proses ini membuat tubuh melepaskan senyawa kimia berupa keton yang keluar bersamaan dengan napas yang keluar dari tubuh. Kondisi tersebut juga bisa menjadi penyebab bau mulut dan napas kurang sedap yang biasa terjadi selama puasa.
Advertisement
Tips Singkirkan Bau Mulut Saat Puasa
Mengingat bau mulut selama puasa bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama buat kamu yang harus bertemu dengan banyak orang. Nah, jangan sampai hal ini mengganggu produktivitas sehari-hari. Yuk, singkirkan bau mulut saat puasa dengan beberapa kebiasaan berikut ini!
1. Rutin Menyikat Gigi
Kebersihan gigi dan mulut menjadi hal yang sangat penting jika menyangkut masalah bau mulut, terutama yang terjadi selama puasa. Langkah pertama untuk mengatasi kondisi tersebut secara efektif adalah dengan rutin menyikat gigi.
Sisa makanan yang menempel di dalam rongga mulut dan sela-sela gigi bisa membusuk dan mengundang pertumbuhan bakteri. Nah, mikroorganisme tersebut biasanya mengeluaran zat asam yang menjadi penyebab bau mulut mengganggu.
Jadi, penting untuk menyikat gigi secara rutin setelah sahur dan berbuka untuk memastikan kebersihan rongga mulut terjaga. Kamu juga bisa melakukan sikat gigi di siang hari untuk menjaga napas tetap segar. Namun, pastikan lakukan teknik sikat gigi yang tepat, yaitu yang menjangkau bagian mulut secara menyeluruh, termasuk sela gigi. Selain itu, jangan lupa pilih pasta gigi dengan kandungan antibakteri yang bisa membantu mencegah pertumbuhan bakteri di area gigi dan mulut.
2. Gunakan Obat Kumur
Sikat gigi saja nggak cukup, karena terkadang tidak mampu membersihkan rongga mulut secara menyeluruh. Jadi, selain mengandalkan sikat gigi, kamu juga bisa menggunakan obat kumur untuk membantu menjaga kebersihan area gigi dan mulut.
Obat kumur yang mengandung formula antibakteri bisa menjadi pilihan untuk membersihkan sisa makanan di rongga mulut secara menyeluruh. Hasilnya pun lebih efektif karena obat kumur bisa mencapai sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi.
Advertisement
3. Jangan Lupa Bersihkan Lidah
Coba ngaku, siapa nih yang sudah memperhatikan kebersihan lidah? Ternyata selain gigi, lidah juga perlu dibersihkan secara rutin. Pasalnya, para ahli menunjukkan bahwa lidah merupakan tempat menempelnya sisa makanan sehingga juga bisa menjadi tempat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Jadi, setiap kali selesai menyikat gigi, jangan lupa untuk membersihkan lidah juga setidaknya dua kali sehari. Gunakan sikat lidah khusus yang bisa membantu menghilangkan bakteri dan plak yang menempel dan menjadi penyebab bau mulut mengganggu selama puasa.
4. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh Saat Berbuka dan Sahur
Kebiasaan lain yang perlu diperhatikan jika ingin menghilangkan bau mulut selama puasa adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Seperti yang sudah dijelaskan, bau mulut ketika puasa terjadi karena tubuh yang tidak mendapatkan asupan cairan menyebabkan produksi air liur ikut berkurang.
Jadi, penting untuk selalu memperhatikan kebutuhan cairan tubuh selama sahur dan berbuka. Kamu bisa menerapkan metode 2-4-2 untuk memenuhi cairan tubuh saat puasa, yaitu minum 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air setelah berbuka hingga menjelang waktu sahur, dan 2 gelas saat sahur. Metode ini bisa membantu hidrasi tubuh terpenuhi dengan baik.
Advertisement
5. Hindari Konsumsi Makanan Berbau Tajam Saat Sahur
Makanan yang dikonsumsi saat sahur juga bisa jadi hal yang mempengaruhi munculnya bau tak sedap dari rongga mulutmu. Jadi, jangan lupa untuk selalu memperhatikan makanan apa saja yang dikonsumsi untuk mencegah bau mulut yang mengganggu saat beraktivitas sehari-hari.
Disarankan untuk hindari makanan dengan bau tajam dan menyengat saat sahur, misalnya bawang putih, bawang, bombay, pete, dan jengkol. Apa yang dikonsumsi saat sahur bisa meninggalkan 'jejak' selama berpuasa seharian. Jadi, pastikan perhatikan selalu makanan yang dikonsumsi agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman selama beraktivitas.
6. Hindari Juga Makanan Manis Saat Buka dan Sahur
Terbiasa berbuka dan sahur dengan yang manis-manis dengan alasan untuk mengembalikan energi? Sebaiknya segera ubah kebiasaan tersebut, karena makanan dengan kadar gula yang tinggi bisa membuat kadar gula dalam darah ikut melonjak dan menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme di dalam tubuh.
Nggak hanya itu saja, ternyata makanan manis yang dikonsumsi juga bisa menjadi faktor pemicu bau mulut yang mengganggu selama puasa, lho. Kok bisa sih? Ternyata makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi dapat membuat bakteri penyebab bau mulut berkembang biak dengan pesat. Meskipun sudah sikat gigi secara rutin, tapi jika masih tersisa di sela-sela gigi juga berpotensi menyebabkan pertumbuhan bakteri.
Advertisement
7. Perbanyak Makan Sayur dan Buah
Jika ingin mengatasi bau mulut saat puasa, disarankan agar mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur baik itu saat berbuka maupun sahur. Buah yang memiliki kandungan vitamin C seperti jeruk atau kelompok buah berry memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga bisa meningkatkan produksi air liur. Jika produksi air liur terjaga, maka bisa meminimalisir masalah mulut kering yang menyebabkan napas tak sedap.
Penting juga untuk diketahui bahwa air liur memiliki peran untuk membersihkan asam yang dihasilkan bakteri di mulut ketika proses pembusukan makanan terjadi. Jadi, pastikan konsumsi sayuran yang kaya kandungan vitamin seperti wortel, brokoli dan bayam saat sahur maupun berbuka.
8. Cek Jika Ada Gigi yang Berlubang
Selain memperhatikan kebersihan gigi dan mulut, penting juga untuk selalu memperhatikan kondisi organ tubuh yang satu ini. Periksa gigi secara berkala, apakah ada bagian yang berlubang? Pasalnya gigi berlubang bisa menjadi sarang di mana kuman atau sisa makanan mengendap dan menjadi tempat subur perkembangan bakteri.
Jadi, jika ingin mencegah bau mulut yang terjadi saat puasa, jangan lupa periksakan kondisi kesehatan gigi secara rutin ke dokter. Jadi, jika ditemukan ada bagian yang bolong, bisa segera dicari solusinya agar tidak semakin parah.
Advertisement
9. Minum Teh Hijau Saat Sahur dan Berbuka
Ini dia salah satu cara alami yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan masalah bau mulut yang menggaggu. Minum teh hijau secara teratur saat sahur dan berbuka ternyata bisa menjadi salah satu solusinya. Namun, pastikan teh hijau yang dikonsumsi tanpa tambahan gula ya!
Minuman yang satu ini kaya kandungan polifenol atau antioksidan yang memiliki manfaat untuk mengatasi pertumbuhan bakteri di saluran pernapasan dan mulut. Senyawa tersebut juga dikenal mampu mencegah pertumbuhan kanker di mulut dan gigi, serta mengurangi risiko peradangan di rongga mulut.
10. Kunyah Permen Karet
Cara lain yang bisa dilakukan untuk singkirkan bau mulut saat puasa yang bisa dilakukan adalah dengan mengunyah permen karet. Sempatkan saat sahur atau berbuka, karena permen karet bisa membantu menghindari mulut dari kondisi kering. Selain itu, dengan mengunyah permen karet juga membantu membersihkan partikel sisa makanan yang menempel pada gigi, sehingga mencegah bau mulut.
Mengunyah permen karet juga dapat membantu mulut menghasilkan lebih banyak air liur yang membantu menetralkan kadar asam di mulut sehingga kondisi napas tak sedap bisa dihindari. Kamu bisa memilih permen karet dengan rasa mint untuk memberikan aroma yang lebih segar.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk singkirkan bau mulut saat puasa yang mengganggu rasa percaya diri sehari-hari. Dengan melakukan kebiasaan tersebut, kamu bisa lebih nyaman saat beraktivitas tanpa perlu cemas ketika harus berinteraksi dengan orang lain. Yuk, saatnya jajal langsung tips di atas untuk menghindari masalah bau mulut yang biasa dialami selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan!
Advertisement