Sukses

Hanni NewJeans Sebut Tempe Makanan Favoritnya, Ketahui Fakta tentang Makanan Berbahan Kedelai Ini

Hanni NewJeans ngaku kalau dia suka tempe, salah satu bahan pangan bersumber dari kedelai yang kaya manfaat.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu member grup Korea NewJeans, Hanni, baru-baru ini mengungkapkan bahwa makanan favoritnya adalah tempe. Hal ini Hanni ungkapkan saat diwawancarai majalah Marie Claire Korea.

Kesukaan Hanni pada tempe memang belum lama. Hanni menyukai tempe gara-gara dikenalkan oleh member NewJeans yang lain Danielle.

"Dani yang merekomendasikan itu kepadaku," tutur Hanni NewJeans.

Bagi Hanni, bahan pangan berbahan kedelai yang difermentasi itu ternyata memiliki cita rasa yang enak. Sampai-sampai ia meminta penonton video yang pertama kali diunggah di kanal Youtube Marie Claire Korea itu untuk menjajalnya.

"Ini sangat enak. Silakan mencoba, semuanya," tambahnya.

Tanpa diminta Hanni, masyarakat Indonesia sudah menjadikan tempe sebagai pangan sehari-hari. Bahkan banyak juga seperti Hanni yang begitu menyukai tempe dan menjadi bahan pangan yang kerap ada di meja makan.

Bila mengacu pada kitab Serat Centhini, tempe telah hadir di Indonesia sejak abad ke 16. Saa itu, tempe merupakan makanan utama di keraton seperti mengutip laman resmi IPB.

Ada yang menyebutkan bahwa tempe pertama kali dibuat di daerah Bayat, Klaten, Jawa Tengah, dan biasa dikonsumsi sekitar tahun 1600-1700. Saat ini, tempe sudah menjadi bagian dari sumber protein nabati yang mudah sekali didapatkan.

2 dari 3 halaman

Tubuh Menyukai Tempe

Tempe terbuat dari kedelai yang difermentasi menggunakan beberapa jenis kapang seperti Rhizopus oligosporus, R. oryzae, R. stolonifer atau R. arrizhus.

Pangan olahan kedelai tersebut mengandung komponen fungsional berupa vitamin, mineral, asam lemak tidak jenuh, peptida dan asam amino, serat pangan, prebiotik, probiotik, isoflavon, fitosterol dan lainnya.

Menurut ahli kedelai dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Made Astawan proses fermentasi pada pembuatan tempe membuat bahan pangan ini jadi lebih mudah dimanfaatkan tubuh.

"Proses fermentasi merombak sesuatu yang kompleks dalam kedelai menjadi sederhana. Tubuh manusia itu hanya mampu menggunakan yang sederhana dibandingkan yang kompleks,"" kata Made dalam sebuah diskusi yang diikuti Health Liputan6com beberapa waktu lalu.

 

3 dari 3 halaman

Riset tentang Manfaat Mengonsumsi Tempe

Riset tentang tempe sudah dilakukan Made Astawan salah satunya bahwa tempe mengandung isoflavon yang tinggi. Hal ini dapat menghambat dan menetralkan radikal bebas.

Selain itu, riset yang dilakukan Made Astawan pada tikus dengan diabetes memperlihatkan bahwa tempe merupakan bahan pangan yang baik dikonsumsi. 

"Diet pada penderita diabetes dengan mengonsumsi tempe sangatlah baik dan disarankan. Peningkatan fungsi sel beta pankreas dapat ditingkatkan dengan produksi insulin dan penyerapan glukosa dalam sel dan kadar gula darah rendah. Hal ini dapat diupayakan dengan mengonsumsi tempe tradisional maupun olahannya," kata Made.